Pt. 9

3.4K 399 7
                                    

Cast :
Lee Haechan
Jung Jeno

Genre : Historical, Drama

Rated : G

WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Donghyuk segera berlari keluar saat seorang pelayan mewartakan kedatangan seseorang yang membuatnya kelabakan.

Bagaimana tidak panik saat dirinya sedang bersantai diatas ranjangnya sambil membaca sebuah buku tiba-tiba saja suara seorang pelayan terdengar mewartakan kedatangan Ibu Suri.

Dengan bantuan Dayang Kim, Donghyuk merapihkan penampilannya agar lebih 'layak' untuk bertemu dengan Ibu Suri.

"Bagaimana?" Tanyanya pada Dayang Kim.

"Tampan, tuan sangat tampan." Jawab Dayang Kim sembari mengacungkan ibu jarinya.

Dan setelah mendapatkan penilaian dari Dayang Kim soal penampilannya, Donghyuk lantas segera keluar untuk menemui Ibu Suri.

Disana dia dapat melihat seorang wanita cantik paruh baya yang sudah duduk diatas bangku beton.

"Tolong siapkan teh yang biasa aku buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tolong siapkan teh yang biasa aku buat." Titah Donghyuk pada Dayang Kim.

"Yee tuan.." Dayang Kim melangkah mundur untuk membuatkan pesanan tuannya.

"Hormat hamba, Yang Mulia." Donghyuk membungkuk dalam memberikan hormat pada wanita didepannya.

Ibu Suri hanya memandangi Donghyuk dari atas kepala sampai kaki, dengan wajah yang tidak bisa Donghyuk tebak.

"Duduklah.." Pintanya.

"Ye.."

Donghyuk duduk bersebrangan dengan Ibu Suri. Tak lama datanglah Dayang Kim yang membawa nampan, lalu meletakannya diatas meja beton yang menjadi penghalang mereka.

Donghyuk menuangkan teh itu ke cangkir kecil dan menyodorkannya didepan Ibu Suri.

"Aku ingin bicara berdua dengan Musisi Donghyuk." Ucapnya tegas.

Disaat itu juga Dayang Kim dan Musisi Donghyuk saling bertatap-tatapan.

Keduanya terlihat khawatir dan gugup. Terutama Donghyuk, pasalnya ini adalah pertemuan pertama dia dengan Ibu Suri. Tentu sangat jelas kegugupannya.

Dayang Kim pun sangat enggan untuk meninggalkan tuannya. Karna ia sangat tahu perangai Ibu Suri yang tegas itu.

"Kau takut aku akan mencelakai tuanmu?" Tanya Ibu Suri tiba-tiba.

Dayang Kim segera menggelengkan kepalanya. "Ha-hamba tidak berani, Daebi Mama."

Keduanya kembali bertatapan, lalu Donghyuk menganggukan kepalanya sebagai sinyal untuk Dayang Kim pergi.

Sang Musisi [NoHyuk] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang