CHAPTER 4

1.6K 173 31
                                    


"SALAH KAMAR"


"tu...tunggu, siapa orang yang sudah memilihmu?" Jimin bertanya, matanya menunggu jawaban Seokjin tanpa berkedip.

"Min Yoongi, mereka mengirim email disitu tertulis jika seorang daddy bernama Min Yoongi telah memilihku. Minggu depan kami dijadwalkan untuk bertemu"

"Jin..kau tau siapa dia?" Seokjin mengangguk,

"siapa?"

"Min Yoongi" Seokjin memegang kepalanya yang terasa sakit,

"maksudku adalah apakah kau tau siapa itu Min Yoongi? Dia adalah putra tunggal dari MinFoo corporation, pemilik perusahaan makanan terbesar di Korea Jin. Besok kita akan pergi ke kantor agency Sugar daddy, kau harus membatalkan keikutsertaanmu. Menjadi sugar baby bukanlah pekerjaan mudah Jin, kau tidak akan mengerti dengan sistem kerja mereka" Jimin mengembalikan ponsel milik Seokjin,

"apakah bisa batal jika aku sudah menggunakan uang muka yang agency itu berikan hyung?" Seokji bermain dengan jarinya menunggu reaksi Jimin yang ia yakin akan memarahinya.

"uang apa maksudmu?!"

"aku sudah mengambil dan memakai setengah dari uang muka yang agency berikan untuk Menyewa rumah yang lebih bersih dan besar hyung. Aku juga sudah mengirim surat ke kampus, aku akan cuti kuliah sampai tahun depan"

"anak ini sudah benar-benar gila! Kenapa kau tidak membicarakannya dulu padaku Jin! Auch...auch..kepala ku sakit! Sejak kapan kau menjadi seperti ini?! Menjadi sugar baby bukanlah pekerjaan yang bisa dibanggakan!" Jimin memegang perutnya yang terasa sakit karena berbicara terlalu kuat sehingga menimbulkan tekanan dibagian perutnya.

"aku minta maaf hyung saat itu aku gegabah, aku tidak bisa memaafkan orang yang telah memukulimu dengan brutal. Aku ingin membalas orang tersebut tapi kau bilang bahwa orang miskin seperti kita tidak akan bisa melawan mereka karena mereka memiliki uang. Jika aku nenunggu sampai aku lulus kuliah dan mencari pekerjaan maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama" Jimin luluh, ia tau Seokjin adalah anak yang baik dan juga naif.

"Jin kemari" Jimin meminta Seokjin untuk mendekat, dibelainya rambut Seokjin yang masih terlihat sedih.

"maafkan hyung karena hyung memarahi mu, hanya saja..hyung tidak pernah berpikir bahwa kau akan terjun kedunia kotor ini Jin. Kau adalah satu-satunya orang terlugu dan tersuci yang hyung pernah ingat. Oleh karena itu hyung akan sangat sedih jika seseorang akan merenggut kesucianmu-"

"oh iya hyung..pihak agency menanyakan keperawananku, saat aku bilang aku masih perawan pihak agency kembali mentransfer uang sebesar 3 juta won. Mereka bilang uang itu adalah hadiah dari tuan Min, lihat hyung tuan Min orang yang baik" Seokjin mengusap air matanya yang jatuh tanpa ia sadari,

"Jin..didalam dunia sugar baby, ketika sugar daddy memberikan banyak uang dan hadiah itu artinya dia akan bersiap mengambil sesuatu yang sangat berharga darimu"

"keperawananku bukan?"

"Jin..hyung akan datang kekantor agency itu, hyung akan usahakan untuk cepat pulih agar hyung bisa membayar uang muka yang telah kau gunakan jangan khawatir" Seokjin menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tidak setuju, apalagi setelah dokter mengatakan bahwa proses penyembuhan Jimin memerlukan waktu berbula -bulan.

"hyung..apakah lelaki itu memukul perutmu?" Seokjin menanyakan pertanyaan yang sudah lama ingin ia tanyakan.

Jimin diam, hatinya sakit setiap kali ia mengingat bagaimana mantan sugar daddy nya melakukan kekerasan dengan dalih sebagai cara memanaskan hubungan sex mereka.

DADDY..PICK ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang