"DADDY PICK ME"
Seokjin memeriksa kembali etalase toko roti yang ia pilih sebagai etalase di cabang toko rotinya yang terletak diarea kafe perusahaan Jungkook.
"dad, bagaimana dengan etalase ini?" Jungkook yang sedang menggendong Chu menghampiri Seokjin saat namanya di panggil.
"body etalase ini terlalu besar, secara estetika memang bagus tapi tidak efesien" Seokjin mendengarkan penjelasan Jungkook dengan serius, keduanya saat ini berada disebuah toko furniture yang sekaligus akan mendesign toko rotinya.
"thanks daddy" Seokjin berterimakasih dengan cara mengecup pipi Jungkook namun bukan Jungkook jika tidak mengalihkan pipinya dan menggantinya dengan bibirnya.
"dad! Kita ada diluar ugh!"
"papa..Chu kisshhh" Jinju memanyunkan bibirnya meminta untuk dicium,
"alolo anak papa mau kishhh?"
"emp! Kishh!" Seokjin dan Jungkook tertawa sampai akhirnya mereka memutuskan untuk kembali mencari furniture toko.
"sayang, aku ketoilet dulu" ujar Jungkook memberikan Chu pada Seokjin,
"dada..dadaaa"
"Chu, dada ke toilet sebentar. Shuss..kenapa sekarang kau sangat manja pada dada mu hhmm?"
"dada..dada"
"Chu-"
"oh benar kau Seokjin, Jin..aku dengar kau kembali tunggu...siapa anak perempuan ini?"
"anakku, what the fuck Yoongi! Kau sudah menikah berhenti menggoda kekasih ku!"
"pak nggi!"
"no! Chu! Semua ini gara-gara kalian berdua putriku mengatakan hal yang tidak sepantasnya dikatakan baby"
"pak! Pak!" Jinju mengucapkannya lagi bahkan saat ini terdengar seperti lagu. Tak tahan lagi Seokjin yang masih menggendong Jinju meninggalkan Jungkook dan Yoongi berdua.
"haissshhhh!! Fuck you Yoongi! Apa kau tau apa yang baru saja kau lakukan?! Kau sudah menghancurkan waktu bersama keluarga kecilku. Oh my god! Yoongi kau sudah punya tunangan-"
"eomma yang menginginkanku bertunangan dengan wanita itu, jika aku boleh memilih sedar awal aku memilih Seokjin. Jika saja kau tidak main curang, saat ini dan Seokjin sudah menikah dan hidup bahagia"
"bahagia...di mimpimu! 2 minggu lagi aku dan Seokjin akan menikah, dan ingat!jangan datang ke pesta resepsi ku!" Yoongi menyeringai,
"kau lupa jika ibuku adalah adik dari ibumu? Sebenci apapun kau padaku begitu juga sebaliknya kita selamanya tetap saudara dan sebagaimana tradisi keluarga kita. Aku akan datang kesetiap pesta keluarga diadakan. Beruntung aku masih berbaik hati padamu, jika tidak aku sudah membawa Seokjin lari-"
"aku dan Seokjin memiliki anak bersama!"
"well aku akan menyayangi anakmu-"
"kau Gila, bangsat! Sekali lagi-"
"JUNGKOOK!! KAU MAU PULANG ATAU MASIH INGIN BERTENGKAR?!!" Seokjin berteriak dari luar toko dengan Jinju yang seperti sudah tertidur. Jungkook yang mendengar teriakan suaminya berlari meninggalkan Yoongi yang tertawa geli melihat Jungkook yang terlihat sangat takut pada Seokjin.
"ternyata..kau tipe suami penakut".
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY..PICK ME!
FanfictionJungkook, sang pebisnis handal. Singgah dari satu negara ke negara lain membuatnya tidak memiliki begitu banyak waktu untuk memulai bahkan membina sebuah hubungan. Jungkook terbiasa dengan dinamika kehidupan yang cepat, simpel dan sesuai target. Ha...