"JEON"
"ITU ARTINYA SEOKJIN SALAH KAMAR!" Jimin berlari kearah lift, menekan tombol lift agar segera terbuka dan membawanya ke lantai 3 dimana Seokjin bisa saja masuk kedalam kamar orang yang berniat jahat padanya.
"jika terjadi sesuatu yang buruk pada mu aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri Jin!" Jimin menghentakkan kakinya beberapa kali kesal karena kecerobohan staff dan kesal pada dirinya sendiri karena lalai dalam menjaga Seokjin.
"kau kakak dari baby J? kau tau aku orang yang sudah mengontrak-"
"diaaammm! Aku sedang mengkhawatirkan keadaan adikku! Aku tidak peduli kau siapa, saat ini adikku dalam bahaya!"
"Ya! Kau baru saja memarahiku? Siapa kau beraninya-" Jimin tak ingin mendengar ocehan Yoongi, dengan cepat ia masuk kedalam lift tidak lupa menekan angka 3.
"aku ikut!" menggunakan tangannya Yoongi menghentikan pintu lift yang akan tertutup,
"untuk apa kau masuk?"
"tentu saja untuk naik kelantai 3, dengar..saat ini akulah sugar daddy dari baby J. jadi aku berhak untuk mengetahui apa yang terjadi pada sugar baby ku" Jimin tidak dapat mengelak, apa yang Yoongi katakan memang benar adanya.
Ting
Pintu lift belum terbuka sempurna, namun Jimin dan Yoongi sudah berlari keluar dan tanpa menunggu langsung mengetuk pintu yang ternuat dari kayu kualitas tinggi berwarna coklat gelap tersebut.
"Jinn.....Jin.. Seokjin! Ini Jimin hyung..Seokjin buka pintunya!"
"Seokjin? Nama asli baby J Seokjin?" tanya Yoongi,
"shit!" Jimin lupa bahwa ia tidak boleh menyebut nama asli dari para sugar baby.
"Seokjin..nama yang cantik sesuai dengan wajah dan tubuhnya" Yoongi tersenyum nakal membayangkan foto Seokjin yang ia lihat disitus saat sedang bermain golf, tak perlu berpikir lama Yoongi langsung mengklik tanda bibir di bawah foto Seokjin yang menandakan bahwa dirinya memilih Seokjin untuk dijadikan sebagai sugar baby selama yang ia mau.
"orang mesum!" kutuk Jimin, ia melanjutkan aksinya yaitu mengetuk pintu kamar dengan bertuliskan 3D.
"Seokjin..! buka pintunya Jin! Kau salah masuk kamar Seok-"
"minggir" ucap Yoongi sembari menggeser tubuh Jimin agar menjauh dari pintu,
"apa yang ka lakukan?"
"hancurkan pintu ini" Yoongi mengerahkan 2 orang untuk mendobrak pintu, ia tidak sabar untuk segera bertemu dengan sugar baby nya.
"baik boss".
Kedua bodyguard Yoongi bersiap, berdiri sedikit jauh dari pintu, menunggu sampai hituangan ketiga dan..
BRAK!
Pintu terbuka, kedua bodyguard Yoongi berhasil membuka pintu tersebut dengan cara menendangnya. Jimin yang melihat hal tersebut segera berlari masuk kedalam ruangan begitupun dengan Yoongi.
"Jin..dimana kau, ini Jimin hyu-"
"aakkhhh...emmhhh daddy, engghhh~ dad-"
"what the fuck!" marah Yoongi.
"SEOKJIN!!!" Jimin menutup mulutnya, tidak percaya dengan apa yang sedang ia saksikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY..PICK ME!
FanfictionJungkook, sang pebisnis handal. Singgah dari satu negara ke negara lain membuatnya tidak memiliki begitu banyak waktu untuk memulai bahkan membina sebuah hubungan. Jungkook terbiasa dengan dinamika kehidupan yang cepat, simpel dan sesuai target. Ha...
