GAVIN

CHAPTER 11

H

A

P

P

Y

_______

R

E

A

D

I

N

G

○■○■○■○■○■○■○■○■○■○

Sore hari kali ini Mansion sangat Ramai dengan teriakan dari sang Nyonya Bramata yang sedang kelimpungan mencari anak bungsu Bramata yang entah kemana hilangnya, padahal ia hanya meninggalkan Gavin 10 menit tetapi anaknya yang kelewat aktif ini sampai ia tak tau hilang nya anaknya itu.

"SAYANG KAMU DIMANA" Teriak Kayla yang mencari anaknya entah kemana, ia sudah hampir 1 jam mencari keberadaan anak bungsunya. Ia khawatir anaknya kenapa-kenapa.

"SAYANG GAVIN... KAMU DIMANA SAYANG ?" Entah untuk yang berapa kali kayla berteriak memanggil nama sang anak.
Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada salah tau ketua maid yang bernama Isla terlihat panik.
" Isla apa kamu liat dimana Gavin ?" Ucap Kayla

"Den Gavin ada di taman belakang bu, tapi den Gavin dia.." Ucap Isla yang tiba-tiba di potong oleh Dava

"Ada apa dengan Gavin Isla ?" Tanya Dava sang kepala keluarga Bramata yang baru saja pulang setelah selesai bertemu dengan rekan bisnisnya.

"Anu tuan.. Den Gavin tidur diatas pohon Mangga yang di halaman belakang"

"APA KENAPA BARU BILANG" Teriak
Kayla kaget akan kelakuan sang anak yang sedari tadi ia cari, setelah itu Kayla dan Dava bergegas ke taman belakang

Setelah sampai di taman belakang mansion Kayla dan Dava terkejut melihat kelakuan anak mereka yang sangat luar biasa itu.

"GAVIN NAK TURUN" Teriak Kayla pada anaknya itu, tetapi tidak ada pergerakan sama sekali diatas pohon itu.

"Mmm" gumam Gavin yang mulai terbangun dari tidur nya itu
"Mmm Mamah Papah ada apa kok rame banget sih ?" Ucap Gavin dengan mata mengercap lucu saat melihat keadaan di bawah nya yg sangat berisik

"Gavin ngapain di atas nak, turun yuk nak" Ucap Kayla

" Gavin mau ambil mangga mah enak deh, Mamah mau ?" Ucap Gavin sambil menunjukan buah mangga yang sudah di makan sebagian pada Kayla

Kayla dan Dava yang melihat kelakuan anaknya itu hanya bisa bersabar tak taukah anaknya itu bahwa mereka sedang mengkhwatirkannya, tetapi lihat anak itu seperti tidak punya rasa bersalah sama sekali

"Gavin turun ya, lewat tangga ini Papah pengangin ya nak. Ayo Gavin" Ucap Dava sambil memegang tangga untuk membantu Gavin turun, sedangkan Gavin hanya bisa pasrah saat ia harus turun dan berpisah dari Pohon mangga itu

"Hufttt..Padahal Gavin masih mau disini, Nanti Gavin bujuk Papah sama yang lain untuk Taruh kamu di dalam rumah. Dadah" Ucap Gavin sambil mengusap pohon mangga itu dengan mata berkaca-kaca sebelum ia harus turun ke bawah

Setelah turun dari pohon mangga tersebut Gavin di bawa ke ruang keluarga oleh kedua orang tuanya untuk di sidang, mengapa ia bisa ada di atas pohon itu

" Gavin kenapa ada di atas pohon nak, Gavin tau itu berbahaya kalau jatuh gimana nak. Gavin mau buat kita yang disini sedih semua ?." Ucap Kayla sambil mengusap rambut sang anak yang sedang menunduk itu. Entah karna merasa bersalah atau karna takut akan tatapan yang di berikan sang Papah kepada nya

"Maaf Mamah, maaf Papah Gavin cuman mau ambil mangga doang tapi Gavin keasikan di san sampai ketiduran. Maaf...Hiks...Hikss...Hiks" Ucap Gavin sambil terisak

"Papah gak mau terulang lagi ya Gavin, itu berbahaya kalau Gavin ingin makan buah mangga Gavin bisa minta pada maid" ucap Dava sambil menatap Gavin

" Iya, pah maaf" ucap Gavin dengan kepala tertunduk dan rasa penuh bersalah Gavin tidak berani untuk bertatap langsung dengan mata sang Papah yang menatapnya tajam

Tuk

Tuk

Tuk

Suara sepatu saling bersautan menghampiri ruang keluarga. Nampak Garran, Arkean dan Kenzie menghampiri Gavin dengan wajah khawatir

"Gavin apa ada yang luka, kenapa bisa ada di atas pohon itu kau tau itu sangat berbahaya" Ucap Garran dengan nada khawatir

Saat di kantor ia mendapat telepon dari salah satu maid bahwa adik kesayangan nya ini hilang dan ternyata ada di atas pohon mangga yang tinggi itu, Entah bagaimana ia bisa naik ke atas ia sangat khawatir dan bergegas pulang sambil memberitahu pada kedua adik nya untuk segera pulang juga

"Gavin jangan ulangi lagi bang Kean, bang Garran dan bang Kenzie sangat khawatir" Ucap Kean sambil mengusap lembut rambut Gavin

"Iya abang maafin Gavin udah buat kalian Khawatir, tapi apa boleh Gavin minta sesuatu ?" Ucap Gavin

"Apa itu Gavin ?" Tanya Kenzie

"Tolong pindahin pohon mangga itu ke dalam rumah bisa" Ucap Gavin dengan muka polosnya

"APAAAAA" Teriak semua orang yang ada di sana

HIII !!!
APA KABAR SEMUA ?

GIMANA ADA YANG KANGEN SAMA GAVIN ?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA

NEXXXTT ? 250 VOTE⭐ & 30 KOMEN💬

Seee yooouuuu 💜💜