Chapter 3

6.8K 428 25
                                    

Udah double up nih

Gimana seneng gak ???

Jangan lupa vote dan komennya ya...

Makasihh....

______________
H

A

P

P

Y

___________

R

E

A

D

I

N

G

_______________
____________
_________
______
___

Pagi ini Gavin bangun dengan semangat bahkan semua orang masih tertidur lelap, ia bangun jam 3.30 pagi dimana semua orang masih sibuk dengan mimpi mereka.

"Huh Gavin happy banget, Gak sabar deh mau sekolah" Ucap Gavin dengan semangat

Gavin dengan semangat nya ia keluar kamar dengan berlari, sampai dia tidak melihat bahwa iya salah pijakan dan membuat nya jatuh, sehingga kening nya mengeluar kan darah segar yang lumayan banyak dan seperkian detik oun Gavin kehilangan kesadarannya

Keluarga Bramata yang masih terlelap pun terbangun mendengar suara dentuman yang keras, mereka berlari dan alangkah terkejut nya mereka melihat Gavin yang tergeletak mengenaskan.

Garran yang melihat adik nya seperti itu langsung mengangkat tubuh Gavin dan membawanya ke rumah sakit.

___________________________

Di depan ruang UGD kayla menangis terisak di pelukan Dava, Kean dan kenzie hanya bisa berdiam diri sambil menunduk, sedangkan Garran ia berusaha menahan amarah dan kehawatiran dengan bersamaan.

Dokter pun keluar dari ruang UGD setelah memeriksa Gavin, seluruh keluarga Bramata pun bangkit dan menanyakan keadaan Gavin dengan bersamaan.

"Gimana Dok keadaan adik saya?" Tanya Garran

"Anak saya gak kenapa-kenapa kan Dok?" Tanya Dava

"Gavin gimana dok keadaannya" Tanya Kean dan Kenzie

"Putra ku gimana keadaannya sekarang hiks... hikss" Ucap Kayla

"Huhh sabar sebentar biar saya jelaskan, Keadaan Anak bapak bisa dibilang tidak terlalu parah benturan yang terjadi di kepala anak bapak membuat anak bapak mengidap gegar otak ringan ini bisa disembuh bila tetap menjaga imunitas tubuh, jangan terlalu lelah, yang paling penting jangan membuatnya tertekan dan terbentur kembali dan Riwayat penyakit jantung yang dimiliki anak bapak juga dapat membuat keadaan nya makin parah" Ucap Dokter tersebut

(Aduhh author nya ngasal banget wkwk
maklumin aja ya )

Keluarga Bramata yang awalnya terkejut, bisa bernafas lega mendengar apa yang di bilang dokter tersebut.

_______________________________

Kini keluarga Bramata berada di dalam ruang rawat Gavin dengan di penuhin keheningan sampai Garran membuka suara

"Mmm pah, apa kita perlu membatalkan Gavin untuk masuk kesekolah umum, Garran khawatir kalo Gavin kenapa-kenapa" Ucapa Garran kepada Dava

"Papah juga berpikir seperti itu" Ucap Dava dengan pelan

"Mamah kali ini setuju, mamah takut Gavin kecapean dan membuat keadaannya tambah menurun" Ucap Kayla

"Gimana kalo Gavin tau pasti dia marah sama kita" Ucap Kean

"Iya pah pasti dia kecewa sama kita, karna melarangnya"  Ucap Kenzie

"Nanti kita pikirkan lagi, Untuk sekarang kita fokus kesehatan Gavin dahulu" Ucap Dava

"Aku setuju pah, ini satu-satunya jalan yang terbaik" Ucap Garran


























"Gavin gak mau, pokoknya Gavin mau sekolah titik" Ucap Gavin








HIIIII GUYS I'M COMEBACK !!!!

VOTE ⭐DAN KOMEN 💬

NEXT ???

Tenang, Sama kok kaya tadi kalian hanya perlu Vote dan komen sebanyak-banyak nya !!!

Aku tunggu Vote dan Komen nya yaa...

SEE YOUUU 💚💚

GAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang