[ 7 ] - Marga

44 8 4
                                    

..............................
( In Hospital )

kedua tubuh itu kembali berada di sana, di sebuah kamar di salah satu rumasakit yang begitu besar......

kamar yang sampai saat ini masih memperlihatkan adegan yang sama, yaitu adegan di mana terlihat nya seorang ibu yang sedang mendekap hangat dan juga terlihat masih mengusapi kepala dan pipi dari anak yang sedang di jaga nya dengan begitu dekat di dalam dekapan nya........

dekapan seorang ibu negara yang masih berada di posisi yang sama, ia terlihat sedang berada di atas satu tempat tidur dengan anak yang sedang di jaga nya dan berkali kali ia usapi dan juga cium kening dan juga pungung tangan nya itu penuh dengan kelembutan dan juga kasih sayang nya......

" kau cantik sekali stephanie.......

" kau benar benar sangat cantik, putri ku.....

sebuah bisikan yang tentunya tidak akan terdengar oleh telinga cantik itu masih setia di bisikan sang ibu negara yang begitu menikmati setiap detik kedekatan nya dengan sang anak rupawan yang masih terlelap tidur dalam dekapan nya dan belum sadarkan diri karena pengaruh obat yang di berikan kepada nya itu......

pada sang anak rupawan yang kini benar benar sudah berada di dalam keadaan ternyaman nya karena ia sudah berada di sebuah rumasakit yang begitu kompeten tadi memberikan penanganan pada nya, sehingga tubuh sang anak rupawan itu bisa secara perlahan terlepas dari kondisi hipotermia nya......

ya, bagaiamana tidak terlepas dari kondisi hipotermia nya jika saat di masukan ke dalam rumasakit anak itu langsung di masukan ke dalam ruangan yang begitu hangat di tambah dengan ia yang sejak di perkemahan terus di berikan sebuah dekapan oleh sang ibu negara yang tentunya dekapan dari nya adalah dekapan terhangat dan juga begitu terbaik......

" manis sekali bukan tae......?

" adegan antara bibi mu dan anak itu manis sekali......

sebuah ujaran mulai terlontar dari bibir seorang penasihat istana yang kini mulai kembali melirik ke arah celah pintu ruang rawat di mana anak rupawan itu berada dan sedang terlihat menerima perawatan medis nya......

" tapi kau belum menjawab pertanyaan ku Irene......!

" kau belum menjawab pertanyaan ku tentang bagaiamana bisa seorang stephanie tiba tiba berubah status menjadi adik sepupu bagi ku......!

tentunya tidak ada angin dan tidak ada hujan seorang guru muda tadi begitu terdiam dan mematung karena rasa kejut nya saat ia di beritahukan tentang status anak yang sedang di dekap oleh bibi nya itu sebagai anak pertama sang bibi, sang bibi yang sudah begitu di cintai dan di kasihi nya seperti ibu kandung sendiri......

" tapi itu lah kenyataan nya, jika kriss bukan satu satu nya anak dari bibi mu......

" kriss adalah anak kedua oenni ku, anak yang terlahir dengan kasih sayang dan juga restu dari semua orang......

" termasuk kake mu, mantan presiden go Hyun bi.....

ucapan dari seorang Irene tentunya membuat sang guru muda yang begitu pintar dan terlepelajar tentunya langsung bisa menangkap sesuatu yang tidak beres di sini, apalagi saat Irene mulai menyinggung kata sebuah restu atas kelahiran cucu dari sang kake go sang penguasa negara korea itu......

" jadi stephanie.....

sang guru muda yang masih begitu sulit untuk mempercayai semua ini masih mencoba untuk memperjelas semua nya dengan ucapan yang keluar dari bibir nya sendiri, ucapan yang di dahului oleh seorang Irene tentang penegasan nya......

" stephanie adalah anak haram bibi mu dengan orang lain......

" anak yang tidak di dinginkan oleh kake mu, anak yang tidak di akui oleh nya......

SAIGA HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang