Hope

2.8K 285 2
                                    

Happy reading...

.

.

.

Akhir pekan, hari ini Wang Yibo berencana mengajak Sizhui pergi jalan-jalan, ia berusaha meluangkan waktunya untuk sang anak di sela kesibukannya.

Tok... Tok... Tok...

Cklek

Wang Yibo masuk kedalam kamar Sizhui setelah mengetuk pintu dan mendapati bahwa sang anak masih setia menutup mata.

Wang Yibo menghela nafas dan membangunkan sang putra.

"A-Yuan.. " Panggilnya membangunkan sang anak.

"Yuan... Ayo bangun ini sudah pagi" Ucap Wang Yibo lagi menggoyangkan tubuh Sizhui pelan.

"Eeungh..." Sizhui terbangun dan mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Morning dad" Sapanya dan beranjak bangun dari tidurnya.

"Morning, mandilah dulu setelah itu kita sarapan bersama" Ucap Wang Yibo mengusap pelan kepala Sizhui.

"Baik dad " Jawab Sizhui dan beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

Setelah selesai Sizhui keluar dari kamarnya dan menuju meja makan untuk sarapan bersama sang ayah.

Setibanya dimeja makan Sizhui mengernyit bingung melihat penampilan sang ayah yang rapi dengan pakaian kasual nya.

"Apa daddy akan pergi?" Sizhui bertanya begitu tiba didepan Wang Yibo dan menarik kursi lalu duduk dan mulai menikmati sarapannya.

"Bukan daddy, tapi kita" Ucap Wang Yibo yang mendapat kernyitan bingung oleh Sizhui.

"Kita?" Tanya Sizhui bingung.

"Iya Yuan dan daddy, daddy ingin mengajakmu jalan-jalan" Ucap Wang Yibo tersenyum kepada sang putra.

"Eng... Dad sepertinya aku tidak bisa ikut daddy" Jawab Sizhui sedikit ragu.

"Hah? Lagi!" Ucap Wang Yibo yang merasa sedikit aneh dengan sikap putranya yang akhir-akhir ini selalu menolak ajakannya.

"Sebentar lagi ujian dad, aku ingin fokus belajar" Ucap Sizhui memberi alasan.

"Tapi kau sudah terlalu sering belajar Yuan, sesekali ikutlah dengan daddy untuk refresing, daddy takut kau akan jatuh sakit jika kau terus belajar hingga lupa waktu" Ucap Wang Yibo khawatir.

"Aku baik-baik saja dad, aku bisa jaga diri" Ucap Sizhui menyakinkan Wang Yibo.

Wang Yibo mendesah pasrah dengan keputusan sang anak. Ia tak bisa memaksa sang anak untuk ikut dengannya lagi.

"Baiklah daddy akan pergi sendiri" Ucap Wang Yibo dan memasukkan suapan terakhir ke mulutnya.

"Hmm, baiklah kalau begitu aku kekamar dulu dad" Ucap Sizhui dan beranjak pergi tanpa menunggu jawaban dari Wang Yibo.

Wang Yibo menghela nafas gusar melihat tingkah laku putranya yang mulai berubah.

Akhir-akhir ini Sizhui lebih banyak diam dan suka menyendiri, ia selalu menghabiskan waktunya untuk belajar dan berdiam diri dikamar entah apa yang ada di pikirannya. Tidak hanya Wang Yibo tapi juga kedua sahabatnya Jin Ling dan Jing Yi juga merasa ada yang aneh dengan sikap Sizhui yang berubah jadi pendiam dan terlihat murung.

Setelah cukup lama termenung akhirnya Wang Yibo beranjak pergi dengan langkah lesu karena sang anak menolak ajakannya lagi ia berjalan menuju mobilnya setelah masuk kedalam mobilnya ia melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.

Mommy Untuk Daddy [ YIZHAN ] TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang