Part 16

1.7K 157 66
                                    

Tepat setelah teman-teman krist pulang, krist menatap tajam ke arah singto sehingga membuat singto sedikit takut.

"Dasar murahan! Apa kamu sengaja menggoda teman-teman ku dan mengatakan jika kamu sepupu ku!!" Bentak krist.

Singto tak menyangka jika krist akan semarah itu.

"P-phi... Bukan itu maksud ku"

"Bereskan dapur dan cuci semua piring tanpa bantuan maid atau aku akan menghukum mu lebih dari itu!!" Ucap krist.

"Dan satu lagi, jangan terlalu percaya diri. Aku mengatakan jika kita sudah menikah hanya agar godt tak mendekati mu! Kamu bahkan tak pantas untuk di cintai, itu sebabnya aku akan menendang siapapun yang mencoba untuk mendekati mu! Aku akan terus menyiksa mu!!" Ucap krist kemudian ia langsung pergi dari sana.

Singto pikir krist mengatakan kepada teman-temannya jika mereka sudah menikah itu karna krist mulai menyukainya dan tak ingin dirinya di rebut orang lain tapi ternyata singto salah.

Singto berjalan ke dapur, banyak maid membereskan bekas mereka makan tadi namun singto melarang dan menyuruh para maid istirahat.

Singto mulai membereskan satu persatu peralatan masak mereka, mengumpulkan piring dan mangkok membawanya ke tempat cuci piring, membenahi posisi kursi dan meja.

Singto mencuci piring sendiri, dia mengingat krist tadi siang yang tampak hangat namun malam ini berubah menjadi iblis lagi, kenapa sifat krist sangat mudah berubah-ubah.

Apa krist kerasukan setan istrinya yang tak ingin suaminya di rebut singto? Bisa saja kan? Singto terkekeh kecil memikirkan itu, kapan singto baru bisa hidup normal? Apa boleh dia melarikan diri dari krist.

Suara langkah kaki mendekat ke arah singto membuatnya menatap ke belakang.

"Karna seharian ini kamu tak berkerja dan hanya bermalas-malasan, hukumannya sebelum tidur kamu harus mencuci semua baju ku!" Ucap krist sembari melempar banyak pakaian kotor miliknya ke arah singto.

Singto tak menjawab dan seperti tak keberatan sama sekali membuat krist sedikit kesal melihat reaksi itu. Krist ingin melihat reaksi tersiksa dari wajah singto.

"BERSIHKAN GUDANG JUGA!" Bentak krist sehingga membuat singto terkejut.

"I-iya phi" ucap singto.

Krist pergi dari dapur sedangkan singto kembali melanjutkan kegiatannya mencuci piring, setelah selesai membereskan dapur singto membawa semua pakaian kotor krist ke tempat mencuci pakaian, ia memasukan semua pakaian itu ke dalam mesin cuci sembari menguap. Sekarang bahkan sudah jam 10 malam namun dia harus mencuci lagi.

Setelah selesai mencuci pakaian krist, singto berjalan menuju gudang, ia menghidupkan lampu dan masuk ke sana. Gudangnya tak begitu berantakan juga tak banyak debu membuat singto mendesah lega dan mulai menyapu di sana, ia menyusun barang-barang yang berantakan.

Singto melihat sebuah kotak besar dan merapikan isinya, ia melihat beberapa buku di sana, singto mengambil semua buku-buku itu dan membacanya.

"Resep masakan, resep kue, resep minuman lezat, dengan bertuliskan 'milik jenny'"

Singto melihat satu buku lagi dan sepertinya buku diary dan tentunya ada nama jenny juga di sana, tatapan singto terarah ke sebuah album foto.

Singto membuka album foto tersebut.

Singto membuka album foto tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Between Love And Hate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang