Eps 17

8.8K 540 10
                                    

Malam tiba bayi kecil yang tadi tertidur kini sudah bangun dan sedang bermain dengan sang abang sambil menunggu keluarga lain untuk makan malam.

Anggota keluarga lain sudah pulang Aichira pun sudah sebenarnya tadi setelah mengantar makan siang Sebastian ia ingin langsung pulang karna khawatir takut putra nya itu rewel.

Tapi Sebastian malah menahan nya dan berakhir pulang sore dan ia pun tak khawatir rupanya sang bayi tidak rewel sama sekali jadi ia tenang.

"Anak anak ayo kumpul makan malam udah jadi" teriakan nyonya Grayson itu terdengar para lelaki pun beranjak pergi ke meja makan termasuk baby Ian.

Mereka pun memulai makan malam dengan di isi celotehan baby ian lalu berkumpul sebentar di ruang keluarga dan mengobrol ngobrol tentang kegiatan mereka hari ini.

Lalu kembali ke kamar masing masing untuk tidur walau agak ada masalah sedikit karna Bara dan Zero memaksa Baby Ian untuk tidur bersama mereka namun sang ayah tak memperbolehkan dan akhirnya mereka pun mengalah walau sedikit ada rasa gondok di hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
Matahari mulai tinggi namun bayi kecil yang berada di pelukan sang ayah masih tidak ingin membuka matanya walaupun sinar matahari telah menerpa seluruh wajahnya.

Sang ayah pun sama tak berniat membangunkan sang putra sekalipun dan melepaskan pelukan nya.

Ceklek

"huft" helaan nafas seseorang terdengar

Bunda masuk kekamar dan menghela napas melihat ayah dan anak yang masih tertidur sebenarnya ini sudah ke empat kaliny ia masuk kekamar membangunkan dua orang itu tapi lihatlah mereka bahkan tak bangun bangun juga.

Akhirnya ia pun melangkah kan kaki ke kamar mandi dan keluar membawa segayung air lalu di usapkan ke wajah dua orang berbeda usia yang masih tidur itu.

Lihat cara nya berhasil mereka berdua mulai menggeliat merasakan air dingin menerpa wajah mereka.

Yang pertama terbangun adalah baby Ian ia mengerjapkan mata nya menyesuaikan sinar matahari yang menyilaukan matanya.

"Undaaa" panggil nya serak baru bangun tidur.

"Bangun baby ini udah siang Sayang" ucap nya lembut sambil mencium pipi bakpao baby Ian lalu melihat Sebastian yang masih tertidur ia pun kembali menyipratkan air ke wajah nya lalu Sebastian pun terbangun.

"Ada apa honey" ucap nya serak

"Bangun sudah siang kamu nanti bisa telat ke kantor" ucap bunda berkacak pinggang

"Jam berapa" ucap nya sambil merubah posisi tidur dan ingin menutup mata kembali.

"Jam 8 bangunnn kamu mau tidur sampai jam berapa yang lain udah nunggu buat sarapan"

"Ini hari minggu honey" ucap Sebastian membuat Aichira terdiam beberapa saat ia lupa kalau hari ini hari minggu pantas saja anak anak nya tidak pergi sekolah dan yang lain tidak ke kantor.

"Walaupun hari minggu tetap harus biasakan bangun pagi udah cepat bangun mandi juga sekalian baby juga mandikan" ucap nya tak mau dibantah kemudian keluar menyisakan dua orang yang masih mengantuk di dalam kamar itu.

"Ayah ayo angun kita mandi anti unda malah agii" ucap Baby Ian menggoyangkan tubuh sang ayah.

Sebenarnya ada alasan kenapa mereka bisa bangun siang seperti ini padahal biasanya tidak karna tadi malam baby Ian ikut ayah nya begadang nonton bola dan baru tertidur jam 2 malam itulah kenapa mereka bangun siang.

Oke balik ke baby ian setelah membangun kan sang ayah akhirnya Sebastian pun mau bangun karna tadi sibungsu ingin menangis daripada kena omel ama istri mending turutin aja lah kan.

Baby ianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang