Act 1 Chapter 2

8 2 0
                                    

I know her










Moral


Sebuah kata yang terbesit di kepalan Pram dia selalu mengingatkan dirinya bahwa seorang seperti dirinya harus memiliki moral yang bagus
Jika tidak Pram pasti hanya akan menjadi mesin yang hanya tau membunuh dia selalu berpikir untuk apa sebuah Tank diciptakan Mau secanggih apapun tank tersebut jika yang membuat/yang mengendalikan nya memiliki moral yang buruk pasti tank tersebut akan tidak berguna/digunakan untuk hal yang buruk








Pram tidak mengerti sudah ribuan tahun dia hidup tapi dia masih saja berpikir layaknya seorang Serdadu yang sudah mahir berperang




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Tsk! kenapa aku selalu berpikiran seperti itu?" -Pram




Pram kemudian melihat alarmnya tertera jam 23:00 WIB



"Hoam~ sebaiknya aku tidur jadi aku bisa pergi pagi-pagi" -Pram



Dan saat Pram baru saja memejamkan matanya dia tiba-tiba terbangun di sebuah kapal dia melihat sekeliling dan mendapati seorang wanita menyenderkan kepalanya ke baju Pram


Note : Disini Pram ada dua ya gays yang satu yang lagi mimpi dan yang satu lagi adalah Pram yang berbicara dengan wanita disebelahnya



"Mas Kayaknya pas kita sampai nanti lihat matahari terbenam kayaknya enak ya ehehe~" -???



"Iya N̴̻̟̮̖̖̉̊͜͠͠͠ͅi̴̧̛̗̝̳̯̠̼͎̼͙͕̮̬̠̰͚͚̭̺̲̲͛̈̽́̀͆͐̈́͒͑̎̌̔̀̈̔̅̎͆̃̌̋̏͗̕̕͜ͅͅk̴͎̭̪͖̠̞̦̹̦̳̂̓̀̂̑͂̌́͆̋̚̚͠ͅẽ̷̩̺̪͋͛̽́̔͐̓̇̋̍͆̒̎̾͝n̶̢̧̢̜̮͕̤̱̬̯̗̞͈̰̖̝̪̤̤͈̗̹̯̞͙̙̟̬̰͋̐̔ Sayang Nanti kita Bakalan lihat matahari terbenam ya" - Pram?












Tiba-tiba







Suara ombak yang sangat besar datang dari luar kapal dan tiba-tiba ombak tersebut menghantam kapal




*WOOSH



*BLAM











Keadaan yang tadinya tenang berubah menjadi kepanikan banyak penumpang yang berteriak Pram yang melihat mimpinya malah ikutan panik melihat kembaran nya dan wanita disamping nya juga panik

T̵̩̠̗͙̾̎̈́̏͂͛̈́̀̂̑͊̆̔̐̕͘͜͠Ò̸̡̞̹͔͉̪̖̑̓́͌̈́͐̎̒͌̃͆͊̀̈́̉́̆̍̕͘͠͠͝L̸̛̙͍̳͉̉̋̽́̄̒̄Ơ̵̲̱̬̠̙͔̰̻̠̣̱̬̬̝̖̣̹̙͎̠̽́̋͌̀̔͛͗̈́̑͘͠ͅN̷̛̲̹̲͙͐͋͒̎͐͑̇̏̈̾̓̀̇́͑̒͂̇͌͜͝͝͝͝G̶̡̞̬̣̹͇͔̱͔͉̬̓̓̽͋̓̎̈́̾̾͂͛͛͂̒͋̐̃̿͘̚͠ ̶̨̢̢̭̩͇̲̩̰̘͖̲̰̲̳̺̘̥͖̰͎͖̠̬͙͐͆̀̽̎̆͆͝ͅA̶̢̢̙̪̹̱̫̱̤͍͓̮̮̯͎͍̦͎̞̓͗̆́̑̏̍͋͝͝Ķ̶̨̨̢͔̯̮̖̰͇̻͙͚̬̳̥̰̙̂͜ͅṴ̵̢̡̡͔͖͙̟̱̲̞͍̦̗̠̘̥͍̦͙̘͇̝̰̈́̅͒̓̓̆̽̈́̚͝͝͝͠ͅ ̶̢̨̛̛̣͙̠̺̮̹̺̹͖̝͖͎̳̬̫̪̲̆̆̄̉̅̿͊̊̋͊̉͌̈̍́̎͒͘͜͝͠͠T̸̨̢̢̰̝̹͍̦̬̳̟͉͓͕̝͇̓̈̈̌͐̎͆͆̀̎̀͐̔͛I̸͚̞͔̱̣̖̮̫̺̋̈́̄̑̏̎̓̏̅̉̓̏̏̑͘͘̕͜D̸̢̧̡̢͚̟̺̦̘̭̪̖̳̩͕͖͈̩̹̖͎͖̼̬͌̄̉͒̍͂̓̏́͂̐́̽͝͝͝ͅA̷̢̡̢̨̺̩̻̱̖̼̹̘̳̺̤̬̭̙̣͛̾Ķ̷̛̞̩̺̥̭͖̳̫̳̤̖̺̱̩̖̟̰̇̐̓̋̀͛̔̀̈́̆̽̄̀̈̊̽͝ ̷̛̻͎̓͊̔̂̈́̏̀́̔́̊̒͂̽̀̋̏͘̕̚̚M̶̧̢̡̪͎̘̖̦͔̭̻̱̞̥̬̔̅̾̂̓̏̇͗̒̋̀̔̋͂̍̊̊̎̚͘̕͜͜͠Å̶̫̹͚̩͓͉̩͐̓̊̆̀̈́͊̍́̕͝͝Ủ̵̡̧͔̻̪͓͕͕̦̯̹̦̪̣̮̍͐̀̽́̓̈́̀͆̏̈́̓́̀̈́͊̓͑͠͝͠ͅ ̶̧̧̧̹̲̖̫̙̞͖̮͖̻̣̻͎̞͚̯̳̐̈͂̄̇̓̑̒͑̿̋̿̃̂̔͊̂̏͘̕͜͜͠ͅM̷̛̫̖̘̞̗̮͕̂̉̇̏̎͋̃̍̇̂̒̏̾͌͘̚Ả̶̙͓͓̜̝̦̦͓̻̭̻̯̟͙̲̱̹͕̤̲͍̀́͑̈́͛̑̇̕͝͝͠ͅT̷̫̫̪̋̆͌̓̒̌̈́̈́̑͂͐̓̀̅̆̚͘͝I̶̡̡̡̧̛̳̝̪̜̺̲̿̋̇̌́͒̋͒͘








SESEORANG YANG BERHARGA :  A SPACE FOR THE UNBOUND STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang