1. Pertemuan

21 10 16
                                    


*Happy reading guyss*



"APAA!!!"

Teriak seorang laki-laki yg kerap di panggil Askar itu terkejut bukan main kala mendengar perkataan kedua orangtuanya

"Sayang, mama mohon kamu mau ya?!" Ucap tasya-mama Askar. "Gak ma!! Askar gamau, Askar masih sekolah" ucap Askar sambil beranjak pergi menuju kamar nya

"Kalo kamu tidak mau, papa sita barang barang berharga kamu. Termasuk mobil, motor, handphone, dan blackcard kamu semuanya papa sita!" Tegas Varo-papa Askar. Askar berhenti sejenak menatap sang papa "terserah" jawab Askar kemudian pergi meninggalkan kedua orangtuanya

"Biar aku yang ngomong sama Askar" ucap Tasya sebelum meninggalkan Varo. "Papa harap kamu menerima perjodohan ini Askar" guman Varo sambil memijit pelipisnya yg terasa pusing

******

Tok tok tok

"Ara, sayang turun dulu bentar ada yg mau bunda sama ayah omongin"

Ara yg mendengar ketukan pintu lantas memberhentikan aktivitas nya dan bergegas turun dari ranjang nya untuk membukakan pintu

"Iya bun, nanti Ara turun" ucap Ara sambil tersenyum

"Bunda tunggu di bawah ya sayang" kata Alana-bunda Ara. "Iya bun" setelah mendengar jawaban dari putri nya, Alana turun lebih dulu meninggalkan Ara yg masih berada di pintu. Setelah pergi nya Alana, Ara pun kembali masuk ke kamarnya untuk merapikan buku-buku yg berserakan di atas ranjang.

Selang berapa saat Ara turun dan menghampiri kedua orangtuanya yg sedang menonton televisi di ruang tamu

"Hai bun, yah" sapa Ara sambil melambaikan tangan.

"Eh hai, sini nak" suruh Alana sambil menepuk sofa di sebelah nya,yg mengisyaratkan agar Ara duduk. Suasana menjadi hening sesaat sebelum akhirnya Ara yg membuka topik

"Ada apa Bun, yah?? Katanya tadi mau ngomong sama Ara" kata Ara sambil menatap kedua orangtuanya.

"Ntar kamu siap-siap yg rapi, jangan lupa dandan yg cantik" ucap seorang laki-laki yg tidak lain adalah Nathan-ayah Ara

"Emang kita mau kemana yah?" Tanya Ara kepada ayah nya, sang empu hanya menjawab "Nanti mau makan diluar, Ara mau ikut kan?"

"MAU!"

Jawab Ara bersemangat. "Kalo mau ikut sana gih siap-siap, ntar bunda panggil

"Siap bunda" jawab Ara sambil mengangkat tangan nya seperti sedang hormat kepada bunda nya sebelum akhirnya meninggalkan kedua nya di ruang tamu

Alana dan Nathan hanya terkekeh melihat tingkah putrinya

******

Ceklek

Suara pintu terbuka menampakkan seorang laki-laki yg sedang duduk di atas kasur sambil bermain game, karena terlalu fokus dengan game sampai tidak sadar dengan kedatangan Tasya

"Askar, mama masuk ya"

Tidak ada jawaban dari Askar, Alana pun masuk ke dalam kamar Askar dan duduk di sebelah cowok itu

"Askar" panggil Tasya

"Hm" jawab Askar singkat

"Mama mau bicara sama kamu"

"Kalo mama kesini cuma buat bahas perjodohan tadi, mending gausah deh mah percuma Askar ga bakal mau di jodohin"

"Huhh......" Tasya menghela nafas panjang. "Askar mama minta kamu mau dijodohin sama anak temen mama sama papa"

"Maa, Askar ga-"

"Kalo kamu gamau, mama pindahin kamu ke luar negeri biar sekolah disana" belum sempat Askar melanjutkan ucapannya, Tasya lebih dulu memotong ucapan Askar

Seketika mata Askar melotot sempurna mendengar ucapan sang mama

"GAK! Askar gamau pindah keluar negeri huaaa, Askar mau disini hiks" tolak Askar Dengan mata yg sudah berkaca-kaca sambil memeluk erat tubuh mamanya

"Makanya kalo kamu gamau pindah, turutin apa kata mama" kata Tasya sambil mengelus rambut putranya

"Iya iya Askar mau dijodohin" jawab Askar dengan nada pasrah

"Nah gitu dong, yaudah mama mau turun dulu kamu buruan siap-siap bentar lagi mau ketemuan sama calon istri kamu" Askar hanya mengangguk malas

******

Sesampainya di sebuah restoran, Varo memarkirkan mobil nya dan turun bersama keluarga nya. Setelah berada di dalam restoran Varo dan Tasya Seperti sedang mencari seseorang hingga-

"TASYA" Pekik seseorang dari dalam restoran yg sedang duduk tidak jauh dari keberadaan mereka

Tasya yg mendengar nama nya dipanggil lantas menoleh dan menghampiri asal suara tersebut

"Hai jeng, kamu apa kabar?" Tanya Alana sambil memeluk Tasya

"Baik jeng, kamu sendiri gimana?" Jawab Tasya sebari membalas pelukan Alana

"Baik"

"Hai bro" sapa Varo kepada Nathan dan melakukan Yos bersama

"Hai juga, gimana kabar Lo bro?"

"Seperti yg Lo liat"

Nathan hanya mengangguk "Ini anak Lo?" Tanya Nathan sambil melihat Askar

"Iya anak gue, cakep kan kaya bapak nya" ucap Varo dengan bangga

"Yaelah masih cakepan gw juga kali" batin askar

"Lo dari dulu kagak pernah berubah tetep aja kepedean" ucap nathan sambil tertawa, sedangkan yg lain hanya terkekeh kecil

"Askar, salaman dulu sama calon mertua kamu" suruh Tasya Kepa Askar. Kemudian Askar menyalimi mereka secara bergantian

"Hallo Om, Tante. Saya Askar" ucap Askar dengan sopan dan mendapati anggukan dari mereka

"Oiya jeng anak kamu mana?" Tanya Tasya sambil menepuk bahu Alana pelan

"Lagi ke toilet. Tuh orang nya Dateng" tunjuk Alana kepada putrinya yg sedang menuju ke meja dimana mereka berada

"Cantik banget anak kamu jeng, persis kaya mama nya" jawab Tasya sambil berdiri dan tersenyum

"Askar liat nih calon istri kamu, cantik kan?" Tanya Tasya kepada Askar

"Hah?! Calon istri?! Mungkin Tante ini salah faham kali yaa" batin ara

Askar yg sedari tadi bermain ponsel lalu mendongak melihat Ara dari atas sampai bawah

"Lumayan" jawab Askar singkat lalu kembali bermain ponsel.

Setelah mereka selesai makan dan berbincang, akhirnya Nathan sudah membuat keputusan

"Gimana kalo kita percepat tanggal nikah mereka" tanya Nathan

Uhuk uhuk
Ara tersedak ketika sedang meminum minuman nya

"M-maksudnya? A-ara mau di nikahin sama dia??" Tanya Ara sambil menunjuk Askar

"Iya" jawab Nathan. "Kamu mau kan sayang?" Tanya bunda Alana dengan nada memohon kepada putrinya

Ara hanya menatap satu persatu termasuk Askar yg juga menatap nya tajam, kemudian kembali menatap bundanya

"I-iya Bun, Ara mau"

"Sialan! Pake Nerima segala lagi tu cewe" batin Askar

"Kalo gitu gimana kalo 3 sampai 4 hari kedepan nikah nya?" Usul Varo

Alana, Tasya, dan Nathan hanya mengangguk, sedangkan Askar dan Ara hanya bisa diam

Hai guysss
gmn cerita nya?? seru ga?
maapin klo ada yg typo
maapin juga kalo ceritanya rada kaga nyambung, baru pertama kali bikin cerita soalnya
jgn lupa follow sm jgn lupa vote yaa!¡
🍓see you guysss🍓

ASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang