Malam ini Richard sudah pulang dari kantor nya dia melihat Kayla yang sedang duduk diranjang dengan pakaian yang menampakan dua belahan dadanya nya
"Eh udah pulang tumben jam segini udah pulang" Ucap Kayla lalu dia mendekat ke arah Richard
"Sialan kenapa harus pakaian yang begitu si" Ucap Richard dalam hati
Richard berjalan tanpa melihat Kayla dan masuk ke dalam kamar mandi. Setelah selesai mandi Richard tidak sadar bahwa dirinya mulai terangsang
Tak basa basi Richard langsung mendorong Kayla ke ranjang.
"L-lo mau ngapain? "Ucap Kayla dengan wajah sedikit panik
"Gua gatahan kay lo mancing gua kan? " Ucap Richard
"S-siapa yang mancing lo g-gue"
Belom saja Kayla selesai ngomong Richard sudah duluan melumat bibir Kayla"Gausah ditahan Kay gua tau lu mau nyuara" Ucap Richard
"Sshhh" Lirih Kayla
Tangan Richard semakin meraba kebawah dan mulai meremas remas payudara Kayla
"Padet banget lo sering ngegym ya? "
Malu itulah yang dirasakan Kayla saat ini. Pipinya memerah Seperti tomat
"Eungg" Desah Kayla saat Richard menghisap puting kayla
"Aku masukin ya? " Ucap Richard
"J-jangan" Ucap Kayla
"Kenapa? "
"S-sakit ric"
"Gak sakit kok janji deh ku masukin pelan pelan" Jelasnya
"I-iya pelan pelan" Dengan wajah sedikit takut Kayla mengangangkuk
"Sshhh ahhhghh" Desah Kayla karna kejantanan Richard sudah masuk
"Tahan kay" Ucap Richard dengan wajah senang
"Sshhh perih ric" Ucap Kayla dengan menangis karna rasanya sangat perih
•••••••••••••••••••
Sinar matahari menerobos masuk kamar Richard dan Kayla keduanya belum bangun akibat pergulatan panas kemarin malam.
"Hoammm" Pagi ini yang dirasakan Kayla adalah badan nya yang sangat remuk
"Ku bangunin gk ya si Richard gausah deh aku bangun duluan aja " Ucap nya dari dalam hati
Saat akan melangkahkan kakinya kebawah kayla meringis merasakan bagian bawahnya sangat perih
"Awsss"ucapnya dengan pelan agar Richard tidak bangun
"Masih sakit hm? " Ucap Richard dengan suara serak khas bangun tidur
"Sialan kenapa dia malah nanya kek gitu udah jelas ngelakuin nya kemarin malem ya mesti masih sakit lah bodoh" Gumam Kayla dalam hati
"Iya" Ucapnya lembut
"Mau kemana? " Tanya Richard
"Hah apanya? " Kayla dibuat bingung dengan ucapan Richard barusan
" Lo mau kemana"
"Oh mau mandi badanku lengket semua" Ucap Kayla
"Lengket kena apa?"
"Gausah sok polos anjir" Gumam Kayla dalam hati
"Keringet lah apalagi" Ucapnya
"Sini" Ucap Richard dan berdiri di hadapan Kayla
"Kemana? "
" Lo bilang mau mandi yaudah ayo gw Gendong kan lo gabisa jalan dan hari ini lo gausah kemana mana diem dirumah aja" Ujarnya dengan nada ketus
"Ck, iya" Ucap nya dengan nada kesal
Richard pun menggendong Kayla ala bridal style ke dalam kamar mandi
" Ee lo mau masuk juga? " Tanya Kayla dengan wajah ketakutan
"Ya engga lah bisa bisa ronde kedua lo mau? " Ucap Richard dengan wajah sedikit tertawa
" Ga makasih " Buru buru kayla menutup pintu
Richard pergi dengan tertawa Melihat Kayla yang buru buru menutup pintu dengan ketakutan
"Anak siapa si gemes" Gumam Richard
Jam sudah menunjukan pukul 07.00 berarti sudah waktunya Richard berangkat sebagai seorang CEO dirinya tidak pernah telat
"Aku berangkat dulu kay lo dirumah aja gausah keluyuran" Ucap nya dengan berjalan menuju pintu
"Ish iya iya"
" Aneh padahal kemarin dia cuek ke gua kok sekarang engga ya hm" Kayla terheran heran dengan sikap Richard hari ini dirinya lebih posesif ke Kayla
"Apa gara gara kemari ya? Bodoamat lah yang penting gua mau rebahan lagian mau ngapain juga jalan aja gabisa kok bisa ya perih banget duh"
Penasaran gk sama part selanjutnya? jangan lupa vote dan komen Sebanyak-banyaknya
Salam sayang author💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan paksa
Teen Fictionberawal dari Kayla yang dijodohkan dengan CEO terkenal bernama Richard