Kayla sedang memasak karena pagi tadi Richard bilang dia ingin makan ayam mentega oleh karena dia sedang berada di dapur.
"Hemm enak banget baunya semoga richard suka abis ini aku anterin langsung aja deh tapi mandi dulu deh"
Gumamnya sambil berjalan menuju kamar mandi"Seger banget air nya jarang jarang aku mandi jam segini" Ucapnya sambil berjalan
"Bi aku mau nganter ini ke kantor nya richard bibi jagain rumah ya bentar aja " Kayla sedang berbicara dengan pembantu yang baru saja dipekerjakan oleh richad saat ia dan Kayla baru saja menikah
"Kenapa ga pak ahmad aja yang nganterin bu"
"Gausah bi aku cuma dianter aja, trus singgah dulu sama makan bareng disana"
"Yaudah kalo gitu ati ati pak ahmad udah didepan nungguin ibu"
"Iya bi permisi" Kayla berjalan melewati pembantunya itu
"Pak ke kantor richard ya bapak tau kan? "
"Siap tau non"
Sesampainya dikantor richard Kayla mendapat senyum ramah dari para karyawan wanita richard yang berjalan melewatinya hingga akhirnya dia terhenti karena ada yang memanggilnya
"Bu Kayla? "
"Iya"
"Mau nganterin makan pak richard ya bu? "
"Iya richard ada kan? "
"Ada bu pak richard didalam ruangan tapi"
"Tapi apa mba? "
"Ada sekertaris nya juga didalam"
"Oke mba makasih infonya saya permisi"
"I-iya b-bu"
Buru buru Kayla menuju lift karena pikiran nya yang tak karuan karena karyawan richard berkata dia sedang dengan sekertaris nya itu
Setelah sampai dia melihat pintu ruangan richard yang sedikit terbuka dia sangat kaget melihat suaminya berciuman dengan sekretaris nya hati nya seperti dihantam ribuan paku tapi tidak sesakit saat dia melihat suaminya berciuman dengan wanita lain
tanpa sengaja Richard melihat Kayla diambang pintu dirinya sangat terkejut dan spontan melepaskan ciuman nya dengan lisa
"nanggung babe kenapa di lepas si" parau lisa
"K-kayla i-ini g-ga seperti yang kamu lihat"
"Jelas" Ucapnya lirih tapi dapat didengar oleh richard
Richard beranjak dari kursi nya tapi ditahan oleh lisa
"Gausah dikejar mending kita lanjutin yang tadi"
"Kamu udah gila lisa" Ucapnya lalu pergi begitu saja
Flashback on
Lisa membawa berkas menuju ruangan richard dengan senyum liciknya
"Kali ini pasti bisa ayo semangat lisa"
Permisi pak richard
"Masuk"
"Pak ini berkas yang bapak suruh kerjain kemaren"
"Taruh aja disitu"
"Pak ga mau saya pijit dulu gitu sepertinya bapak cape sini saya pijitin"
"Tau apa kamu tentang saya?"
"Jangan gitu pak saya cuma nawarin aja lo lebih juga gapapa saya rela asal sama bapak
" Wanita gila mending kamu pergi dari ruangan saya"
Entah kenapa lisa malah duduk dipangkuan richard tanpa aba aba membuat richard kaget
"Apa apaan kamu kamu ingin membuat karyawan salah paham? "
"Apa si pak nyaman tau"
"Turun saya ga segan segan jatuhin kamu lisa jika kamu terus begini"
Lisa tersenyum licik penuh arti
"Kalo bapak nyuruh saya turun saya akan berbuat lebih"
Dan di saat itu juga Kayla berada dia ambang pintu melihat Kayla dari ekor mata lisa dia tersenyum smirk buru buru dia mendekatkan bibirnya pada richard dan cup bibirnya mengenai bibir richad
Saat itu richard melihat Kayla diambang pintu langsung merasa bersalah dan kesal dengan lisa
"Kamu gila lisa bagaimana kalau istri saya salah paham dengan hal bodoh yang kamu lakukan? "
"Emang kenapa sih pak santai aja kali"
"Gadis gila"lalu richard berjalan keluar dari ruangan dengan wajah menahan amarahnya
" Yes berhasil pasti abis ini si Kayla bakal salah paham dan hubungan nya dengan richard perlahan pasti lenggang dengan itu aku bisa nikah dengan richard dan jadi orang kaya" Gumamnya dalam hati
Flashback off
Kayla sudah berada di dalam mobil perjalanan pulang kembali
"Non kenapa kembali trus kok nangis ga diapa apain kan sama pak richard Non?
" Gapapa pak tadi richard ada meeting trus ini tadi kelilipan perih banget makanya sampe nangis hehe"
" Oh yaudah Non saya khawatir non kenapa napa
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan paksa
Teen Fictionberawal dari Kayla yang dijodohkan dengan CEO terkenal bernama Richard