14

26 2 0
                                    

Bulan per bulan sudah nala lewati..

Keadaan nala sedikit membaik,nala selalu kemoterapi di temani daddy mommy kadang jae oppa.

Nala bersyukur memiliki keluarga yang hangat,jika tidak ada mereka,mungkin sekarang nala sudah meninggal..

Hari ini hari kelulusan jenan.

Nala jeno dan jenan bersiap untuk ke sekolah jenan.

"Anak papi juara berapa yaa"

"Pasti juara 1"ucap mami

"Jenan lagi overthingking"

"Ovt kenapa dek" tanya papi

"Nanti Pengumuman snm keluar,adek takut kalo gak keterima"

"Kamu itu pinter dek,pasti keterima,kalo ga keterima ya di swasta aja" ucap papi

"Betul kata papi,jangan di pikir terlalu dalam ,nanti kamu sakit" ucap mami

"makasih mami papi selalu suport jenan"

"Itu tugas mami dan papi nak,mami dan papi selalu ada di saat jenan butuh oke"

"Udah udah kenapa melow melow si,sana ganti baju,telat nanti"

"Ya mami juga sana make up"

Mereka pun bersiap siap..

"Yaampun cowo cowo kece ini,ganteng kali kalian berdua,mirip ih" heboh mami

"Kan jenan anak papi"

"Iya juga si"

"Bentar mami ganti baju dulu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bentar mami ganti baju dulu"

"Aduh mami ngeri banget heels nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh mami ngeri banget heels nya"

"Kenapa si dek,bangus tau"

"Mami cantik banget kok" ucap jenan

"Papi setuju"

"Udah udah ayo berangkat"

Mereka pun berjalan memasuki mobil..

Jenan mengandeng tangan maminya..

"Cah silahkan masuk mami ku cintaku"

jenan membukakan pintu mobil untuk mami.

Hate You. (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang