2. Tidak mungkin

185 13 0
                                    

Lisa pov.

Seperti biasa sekarang aku berada di kamarku tempat ternyaman...setelah pulang dari kampus aku langsung pulang kerumah walaupun teman-teman ku mengajak ku bermain tapi aku memutuskan untuk pulang saja.

Drett...drett....
Appa calling...

"Hallo sayang.... Kamu sudah pulang" appa choi

"Sudah appa" jawab Lisa

"Syukurlah kalo sudah pulang, maaf sayang sepertinya appa eomma akan pulang terlambat, appa harus mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum selesai" appa choi

"Hahh .. baiklah appa, hati-hati ne saat pulang nanti"  jawab lisa

"Tentu putriku yang cantik, jangan lupa kamu makan ya jangan sampai kamu melupakan makananm" appa choi

"Tentu appa, nanti aku makan" jawab Lisa

"Baiklah appa tutup dulu nee.." appa choi

"Nee" Jawab Lisa

Pukul 11.27 malam

"Hah sangat bosan sekali biasanya aku jam segini sudah tidur" sambil melihat jam dindingnya "perasaanku juga tidak enak" ia berjalan mengambil buku kuning kesukaannya di atas nakas

Ia berjalan dan langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur

"Hemm... sekarang aku menulis apa ya, ah aku tauu....

"Buku dairy lili"

Tgl 16.11.19

Blablablabla ......

Lisa memang suka menulis di buku diary nya, dia hobi menulis apapun yang dia rasakan dia akan mencurahkan nya lewat buku dairy tersebut

Pukul 12.15 malam

Drett... Drett...

Tanpa membuka mata  lisa langsung mengangkat telpon tersebut

"Halo" jawab Lisa dengan suara serak nya

"Maaf  kami dari pihak kepolisian, yang mempunya headphone ini mengalami kecelakaan di jalan xxx" jawab polisi

Degg.....

Jantung Lisa terpacu begitu cepat, ia beralih melihat no siapa yang menelepon nya

"Appa" lirihnya

Tak terasa butiran bening berjatuhan

"Hiks... Hikss Appa eomma"




Lokasi kejadian

Tak lama Lisa datang kelokasi kecelakaan tersebut.

Ia masih dengan baju tidurnya menorobos sekumpulan orang

Bugh bugh bugh...

ia mendorong satu persatu orang yang menghalangi jalannya

"Maaf permisi" Lisa

Degg...

Satu kali lagi jantung Lisa terpacu begitu cepat saat dia melihat mobil yang rusak begitu parah

Satu kali lagi jantung Lisa terpacu begitu cepat saat dia melihat mobil yang rusak begitu parah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf nona apa kau yang bernama Choi Lisa" polisi

"Nee" lisa

"Bisa ikut kami" polisi

Polisi tersebut bejalan menuju mobil ambulance

"Maaf nak korban tidak selamat" polisi

Deg....

"Benturan yang cukup keras mengakibatkan pendarahan pada otak" polisi

Dengan tangan yang gemetar Lisa membuka kain penutup jasad tersebut

"ANDWEEEEEE.....

Hiks...hiks... eomma, appa bagun jangan tinggalkan lili sendiri hiksss..... Kumohon bangun eomma, appa aku janji tidak akan nakal lagi , eomma aku janji akan bangun tidur tepat waktu.. hiks bangun" Lisa










Tempat pemakaman

Acara pemakaman dihadiri banyak orang kerabat, rekan kerja

Tapi tidak dengan gadis cantik yang mempunyai mata hazel tersebut dia enggan untuk hadir di acara pemakaman tersebut ia memilih untuk mengurung diri di kamar

"Hiks...hiks...hiks... Eomma appa siapapun tolong bangunkan aku dari mimpi mengerikan ini, aku tidak sanggup lagii harus kehilangan orang yang aku sayangi" Lisa

Cukup dia yang pergiii.... batin lisa







°ALONE°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang