3. Awal

139 15 0
                                    

Satu bulan berlalu....

Choi Lisa sampai kini masih belum berkunjung ke pemakaman kedua orang tuanya,, sekarang dia menjadi orang pendiam yang dia lakukan hanya menangis dan menangis

Pernah 3 hari yang lalu lisa dia jatuh pingsan, beruntung bibi ahn datang tepat waktu dan langsung menghubungi dokter


Tok tok tok

"Nona, apa nona sudah bangun?? Bibi sudah menyiapkan makan" bibi ahn

Tidak ada jawaban

"Apa nona sudah bangun?" paman sopir

"Tidak tau, tadi saya memanggilnya tapi tidak ada jawaban, saya takut nona kenapa-napa" bibi ahn

Saat paman sopir ingin membuka pintu tiba tiba

Ceklek...

"Nona apa badanmu sudah merasa baikan?"bibi ahn

"....."Lisa

"Eumm, mari nona kita sarapan dulu saya sudah menyiapkan makanan kesukaan nona"bibi ahn

"....."Lisa


Di ruang makan

Lisa hanya mengaduk aduk makannya sesekali dia melihat 2 kursi yang ada di hadapannya itu, itu adalah kursi appa dan eomma nya yang biasa appa choi dan eomma Suzy tempati

Tak terasa air matanya jatuh kembali ia masih sulit untuk mengiklankan kepergian kedua orangtuanya

Tidak jauh dari ruang makan tersebut bibi ahn menyaksikan semua itu, ia mengusap kasar air matanya, dia juga merasa sangat kehilangan majikan yang begitu menyayanginya, selama dia bekerja di rumah Choi Siwon, dia tidak pernah dimarahi, keluarga Choi Siwon sudah menganggap nya seperti keluarga sendiri

"Aku berjanji akan menjaga nona Lisa tuan, nyonya kalian tidak usah khawatir, tenanglah di atas sana" batin bibi ahn sambil mengusap air matanya

"Bibi...." Lisa

"Aa eeu iya nona"bibi ahn

Itu adalah kata pertama yang Lisa ucapkan setelah kepergian kedua orangtuanya

"Mari makan bersamaku"ajaknya

"Tidak usah nona, saya bisa makan nanti" bibi ahn

"Aku tidak menerima penolakan"Lisa

"Tapi-"

"Marilah makan denganku, aku tidak terbiasa makan sendiri" Lisa

"Baik nona"bibi ahn

Akhirnya bibi ahn makan bersama dengan Lisa




30 menit berlalu...

Masih di ruang makan

"Bibi apa eomma sama appa sudah bahagia di atas sana?" Lisa

"Tapi aku masih belum bisa mengiklaskannya hiks....hiks...." Lisa

Bibi ahn mendekat ke Lisa, di usapnya Surai rambut Lisa

"Nak, kamu harus bangkit kembali jangan terlalu lama bersedih, tuan dan nyonya juga pasti sangat sedih melihat nona seperti ini" bibi ahn

"apakah seperti itu, appa dan eomma akan sedih juga kalo aku sedih" lisa

°ALONE°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang