4. Kesal

131 12 0
                                    

"APA YANG KAU LAKUKAN APA KAU SUDAH GILA INGIN MENGAKHIRI HIDUP MU HAH"teriak jennie

"Hiks... Hiks.. KENAPA KENAPA KAU MENYELAMATKAN KU, SEHARUSNYA BIARKAN AKU MATI, aku sudah tidak ingin hidup lagii hiks... Hiks.... aku ingin menyusul kedua orang tuaku jadi awass" Lisa

Lisa mendorong jennie

"Apa yang dia bicarakan, menyusul kedua orangtuanya?, Apa orang tuanya sudah meninggal? Tapi tidak dengan cara seperti ini" batin jennie

"Stopp... Apa yang ingin kau lakukan lagi?,, Apa dengan melakukan ini orang tuamu akan kembali.....TENTU TIDAK, jadi kumohon jangan lakukan hal gila seperti ini lagi" jennie

"Kau siapa hahh..... mengatur hidupku, ini hidupku jadi jangan kau ikut campur" Lisa

"Apa kau pikir orang tuamu akan senang jika kau melakukan itu.... Aku pikir tidak, yang ada orang tuamu akan sedih melihat anaknya ingin mengakhiri hidupnya.....aku tidak tau apa yang terjadi denganmu apapun masalahmu berpikirlah dengan jernih jangan kau ulangi hal gila seperti ini lagi" jennie

Tiba tiba Lisa diam apa yang diucapkan semua oleh jennie itu benar

"Ayo biar aku antar, dimana rumahmu" jennie

"Tidak usah aku bisa pulang sendiri" jawab lisa sambil berjalan

"Kalo dia pergi sendiri aku takut dia melakukan hal hal aneh lagi, aku harus paksa dia agar ikut denganku" batin jennie

"Baiklah apa kau kesini pakai kendaraan?" Jennie

Langkah Lisa terhenti dia ingat saat keluar tadi dia tidak pakai kendaraan

"Aku bisa naik bus" dinginnya

"Apa kau tidak takut sendiri lagi pula kau wanita tidak baik keluar malam malam"jennie

"Ck...dasar tidak tau diri apa dia pikun atau apa dia juga seorang wanita, dasar bodoh" guman Lisa


Setelah terjadi perdebatan akhirnya Lisa menyerah dan masuk kedalam mobil jennie

Depan rumah Lisa

Ting tong
Ting tong...

Ceklek

"Astaga nona kamu pergi kemana bibi tadi mencarimu di seluruh rumah" bibi ahn

"Maaf bi tadi aku keluar sebentar" ucap Lisa sambil tersenyum

"Sekarang aku sudah pulang jadi kau bisa pergi sekarang" ujar Lisa dingin

"Astaga tidak bisakah dia mengatakan terimakasih, masih untung aku mengantarkannya ckk..." batin jennie

Lisa langsung masuk kedalam rumah

"Terimakasih nak sudah mengantarkan nona Lisa, kalo begitu saya permisi" bibi ahn

"Ouh jadi namanya lisa" batin jennie

"Baiklah saya permisi" sambil membungkukan badannya














Kamar Lisa



"Eomma appa maafkan aku atas apa yang aku lakukan tadi, tiba tiba saja di pikiranku terlintas hal untuk melakukan itu " tulisnya di buku diary

Tiba-tiba pikiran Lisa beralih pada gadis yang ia temui tadi

"Eomma appa, apa kalian tau tadi aku bertemu dengan gadis yang wajahnya sangat jutek, tapi kalo tidak ada dia... Entah apa yang terjadi padaku sekarang" tulisnya di buku diary

Karena lelah akhirnya Lisa tertidur










Setelah kejadian Lisa ingin mengakhiri hidupnya Lisa dan jennie sekarang semakin dekat.

Lisa yang awalnya suka untuk mengunjungi sungai Han, karena menurut dia sugai Han adalah tempat ternyamannya dia yang ke 2 setelah kamar lisa

Dari sana mereka saling bertemu jennie yang Exstrover, saat bertemu dengan Lisa selalu saja ada bahan untuk di tanyakan

Perlahan lahan sikap Lisa juga berubah di terlihat seperti dulu

Bibi ahn juga sangat berterimakasih kepada jennie sejak ada dia Lisa bisa ceria kembali




Seperti sekarang Lisa dan jennie sedang berada ruang tamu rumah Lisa

"Lisa apa kau tidak mau melanjutkan perusahaan appa mu" jennie

Ya jennie sudah tau apa yang terjadi kepada orang tua Lisa, Lisa sendiri lah Lang menceritakan semua itu, sekarang di antara mereka tidak ada lagi rahasia rahasia

"Apa kau tidak sedih perusahaan appa mu hancur begitu saja, bukankah kau pernah bilang bahwa perusahaan itu appa mu bangun dari nol" jennie

Ya Lisa pernah cerita kepada jennie bahwa dulu keluarga Lisa hanya keluarga biasa,,,, tapi karena kepercayaan diri seorang Choi Siwon akhirnya dia bisa mendirikan perusahaannya sendiri

"Aku belum yakin jennie" Lisa

"Hey sudah berapa kali aku bilang padamu,,, panggil aku eonnie aku lebih tua dua tahun dari mu" kesal jennie

Ya disini jennie berumur 21

"Karena kurasa itu tidak pantas untukmu,,, lihat saja tinggi badanmu, dasar cebol uppsss" Lisa langsung menutup mulut nya

"YAKKK,,,,, APA KAU BILANG HAH" teriak jennie

Langsung saja Lisa berlari untuk mengindari amukan gadis cebol tersebut

"YAKKK MAU KEMANA KAUU LIHAT SAJA AKU AKAN MEMOTONG PONI ANTI BADAI MU ITU SAAT KAU TIDUR NANTI,,," jennie dengan senyum devil nya


"Tidak tidak, ahh kau tidak asikk dikit dikit bawa poni" dengus Lisa sambil memegang poni nya



Karena mereka kelelahan akhirnya mereka tiduran di karpet ruang tamu


"Entah ada apa dengan perasaan ku, setiap kali aku dekat dengannya rasanya aku tidak ingin jauh jauh dengannya" batin seseorang












"Apa ini yang di sebut jatuh cinta, tapi aku masih ragu dengan perasaan ku" batin seseorang
















Terimakasih yang sudah mampir baca, aku harap kalian suka dengan ceritaku


Jangan lupa vote dan komen yaa

See u

Sehat-sehat kalian ❤️❤️❤️










°ALONE°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang