THE HEIRS. TAEKOOK

28

Happy reading
Typo manusiawi 😊✌️
.

.

.

"Andwae....hiks..lepaskan aku yoongi'a aku harus masuk ke dalam menolong Jungkook....". Tangis seokjin

"Hyung kau jangan gila..tunggu mobil pemadam datang, aku yakin Jungkook akan selamat bersama taehyung". Ucap yoongi

"Tidak...aku akan masuk sekarang juga...lepaskan aku yoongi'a...Jungkook'a...... Yakkkkk lepaskan aku...". Berontak seokjin

Namjoon yang melihat seokjin terus memberontak dan menangis pun mendekati nya.

"Namjoon'a aku mohon tolong adik ku hiks..tolong selamatkan dia". Ucap seokjin sambil memegang kerah baju namjoon.

Namjoon menarik soekjin ke dalam pelukan nya.

"Mianhe Hyung". Ucap namjoon lalu memukul tengkuk soekjin membuat nya pingsan.

"Aku akan membawa jin Hyung ke tempat aman". Ucap namjoon lalu mengangkat tubuh soekjin

Sedangkan yoongi dirinya pun menatap nanar gedung yang terus terbakar dan masih terdengar suara ledakan dari dalam, bohong jika dirinya tidak khawatir. Yoongi sangat mengkhawatirkan adik nya itu.

Sedangkan dong Yeon juga seunho tubuh kedua nya melemas mereka berdua menyalahkan dirinya sendiri karna sampai kecolongan karna Anak buah tuan Baek yang memasang bom di dalam gedung.

***

"Hyuuunggg...uhukkkkk.... hyuuunggg...kau di mana !!!". Teriak Jungkook dengan lengan yang menutupi hidung nya karna asap yang mengepul di seluruh ruangan terlebih lagi suhu yang panas akibat api yang mulai membesar.

Jungkook terus berjalan mata nya menelisik setiap sudut.

"Hyuuunggg....". Panggil Jungkook lagi

"Hiks... hyuuunggg kau di mana....jawab aku hyuuunggg". Teriak Jungkook lagi namun dirinya masih belum bisa menemukan taehyung.

Dengan banyak nya asap di tambah kondisi Jungkook yang belum berbeda karna habis melakukan transfaltasi hati membuat nafas nya kembali sesak.

"Hyuuunggg....jangan tinggal kan aku...hiks ..hiks ..kau sudah berjanji bukan... uhukkkk".

Langkah Jungkook mulai tersendat saat nafas nya mulai habis, pandangan nya pun mulai kabur.

Krak....

Jungkook mendongakkan kepala nya ke atas melihat atap plafon yang akan runtuh, namun tubuh nya serasa mati dan sulit untuk di gerakkan.

"Hyung....". Lirih Jungkook lalu menutup mata nya dengan air mata yang mengalir.

Braaakkkkkkk

Plafon tersebut runtuh tepat di tempat Jungkook berada.

"Baby....".

Jungkook membuka mata nya perlahan, setelah nya Jungkook menangis dengan air mata yang mengalir deras.

Jungkook memeluk orang yang ada di hadapan nya saat ini.

"Hyuuunggg...hiks...hiks....kau bodoh..sangat bodoh hiks..hiks...". Ucap Jungkook sambil terus menangis di pelukan taehyung.

"Maafkan Hyung hemm, kenapa kau masuk eoh...ini berbahaya".

"Hyung, aku ingin menyelamatkan mu hiks ..hiks....aku takut terjadi sesuatu kepadamu Hyung".

Taehyung tersenyum mendengar ucapan Jungkook, taehyung menangkup pipi Jungkook dan mencium bibir Jungkook dan sedikit melumat nya.

"Dengar Hyung tidak apa apa...sekarang kita keluar dari sini, gedung ini akan segera rubuh". Ucap taehyung lalu membantu Jungkook berdiri.