[END] Save the black male supporting role 🔞 (fast time travel, plot H, cure)

Bab 051 Apakah ini tahan lama? (H)

"Jadi, apakah kamu akan merasakannya?"

Setelah menyembuhkan tubuh Qin Yu, meskipun dia masih bisa melihat beberapa perubahan ekspresi di wajahnya, dia selalu merasa ada yang tidak beres.

Belakangan, Qin Yu memberitahunya bahwa beberapa organ indera tubuh akan merosot atau bahkan menghilang setelah berubah menjadi zombie.

Oleh karena itu, Su Wei bertanya-tanya apakah Qin Yu masih merasa senang.

Pria itu dengan cepat memberinya jawaban, mencium bibirnya dan berkata, "Ya, tapi ini lebih lambat dari persepsi manusia. Ini adalah efek dari kemampuan penyembuhanmu."

Jadilah lambat, lambat, dan jadilah keren.

Su Wei senang, memegang penis panas di tangannya, dan menggosok lebih keras.

Dia baru saja melakukan masturbasi selama lebih dari satu jam, tetapi dia tidak melihat pria itu dilepaskan, jadi dia sedikit bingung, mencubit kepala kelenjar yang masih menyembur, dan berkedip pada Qin Yu, "Apakah ini tahan lama? Saya Tangan Anda hampir tidak berguna, Anda masih tidak ingin cum?

Qin Yu bersenandung dengan suara rendah, "Aku merasa tertunda."

Dia merobek tangannya, "Jangan gunakan tanganmu, ubahlah."

Kemudian Su Wei ditekan di tempat tidur, gerakannya sangat lembut, setelah mencium bibirnya, dia membuka kakinya dengan penuh semangat, seolah-olah dia telah menunggu lama, dia menurunkan pinggangnya dan menembusnya ...

"Ugh...ha..."

Tubuh kecil Su Wei tidak bisa berhenti bergesekan dengannya, perasaan tiba-tiba terisi begitu nyaman sehingga dia tidak bisa menahan tangis.

Memegang lengan Qin Yu erat-erat dengan kedua tangan, dia menahan benturannya lagi dan lagi, dan ketika dia menusuk titik sensitif dinding daging, mati rasa, seperti arus listrik, melesat langsung dari tulang ekor ke korteks serebral, membuatnya jari-jari kaki sangat bahagia Mereka semua meringkuk, punggung mereka sedikit melengkung ke atas, dan mereka dipeluk oleh lengannya yang panjang, menempel di dada dan perutnya ...

Lusinan dorongan cepat, penis besar masuk dan keluar dari vaginanya yang memerah, mengeluarkan cairan tubuh berbusa, yang menetes di sprei, dan meluncur ke bawah silinder penis, basah kuyup. Kedua skrotum yang berat dikeluarkan. Skrotum menampar kakinya secara ritmis saat pria itu bergerak masuk dan keluar, mengeluarkan suara berderak, terkait dengan suara kepulan air yang semakin padat, yang ambigu dan cabul.

Su Wei menahan ciuman dalam terus menerus tanpa terengah-engah, hampir terengah-engah, dan dikirim ke orgasme olehnya lagi, perut bagian bawahnya menegang, vaginanya berkontraksi, dan leher rahim memuntahkan aliran demi aliran madu, Itu menuangkan air ke kelenjarnya, panas terik, tetapi itu tidak menghentikannya untuk bergerak maju, bertabrakan dengan leher rahim yang paling sensitif berulang kali, seolah mencoba membukanya dan bergegas ke dalam rahim ...

Seluruh tubuh Su Wei lemas, dan dia mencapai klimaks lagi dan lagi, membuat pikirannya kosong.

Ketika dia tenang, dia melihat wajah pria itu lagi, wajahnya tanpa ekspresi, jika dia tidak melihat nafsu yang tertahan di mata abu-abunya, dia tidak akan pernah membayangkan bahwa pria ini sedang berhubungan seks ...

Su Wei tidak bisa tertawa atau menangis, dia menggigit jakunnya yang seksi dan bertanya, "Apakah kamu nyaman?"

"Nyaman."

Pria itu menjawab dengan jujur, tetapi dengan cepat membalikkannya.

Su Wei mengubah posisinya, berbaring di tempat tidur, kakinya dipisahkan, dan penis panas yang baru saja ditarik pria itu masuk lagi, dan suara menggoda dan serak perlahan terdengar di telinganya: "Ini hampir ... Nona, Aku khawatir kamu tidak akan bisa bangun dari tempat tidur hari ini."