[END] Save the black male supporting role 🔞 (fast time travel, plot H, cure)

Bab 167 Hanya Ingin Membuat Guru Nyaman 【H】

"provokatif?"

Su Wei mengangkat alisnya, dan tiba-tiba dia tidak bergerak, dia mengelus bibir merah seperti pemerah pipi Yun Ruo dengan ujung jarinya.

Dengan penampilannya, bagian bawah matanya penuh dengan kesabaran, yang membuat orang merasa ingin merusaknya tanpa alasan, itu terlalu... menggoda.

Ujung mata Yun Ruo memerah, dia menatap lurus ke arahnya, membuka mulutnya sedikit, dan mengambil jarinya yang sedang menggosok bibirnya, mengisap dan menjilat, bahkan jika dia tidak bergerak, tangannya akan memegang pantatnya dan Dia meregangkan pinggangnya, berdiri, dan menggosok vaginanya dengan sesuatu yang sangat keras hingga terasa sakit.

"Tidak... aku hanya ingin membuat Guru nyaman..."

Dia berkata dengan lembut, dan dengan gerakan itu, itu bahkan lebih menyiksa.

Su Wei begitu digosok olehnya sehingga dia tidak bisa menahan pinggangnya menjadi lunak.

Dia memahami bagian sensitif tubuhnya lebih baik daripada dirinya sendiri, dan tangan besar yang menggenggamnya sudah ingin mengendalikan seluruh tubuhnya.

Su Wei tidak bisa menahannya, membungkuk sedikit, dan meraih tempat di mana mereka berdua berdekatan dengan satu tangan, memegang akar jahatnya ...

Tangan kecil yang lembut menyentuhnya seperti ini.

Yun Ruo sedikit gemetar, dan berkata dengan suara serak, "Tuan, apa yang kamu blokir?"

Wajah Su Wei terasa panas dan jantungnya berdetak lebih cepat.

Tubuhnya digosokkan padanya seperti bendungan dengan gerbangnya terbuka, dan tidak ada kekurangan air yang seharusnya mengalir, dan rok biru muda di bawah selangkangannya basah kuyup dan basah.

"nyeri……"

Dia menggertakkan giginya, memelototinya dengan matanya yang indah, memukulnya dengan tegas, dan berkata dengan dingin, "Aku tidak tahu seberapa tangguh aku? Aku sangat rapuh, sakit saat aku menekannya!"

Yun Ruo: "..."

Tuan, mulut kecil di bawah Anda tidak mengatakan itu.

"Sehat……"

Yun Ruo menghela nafas pelan, meraih pergelangan tangannya dengan satu tangan, melingkarkan pinggangnya dengan tangan lainnya, membaliknya, dan menekannya di bawahnya.

Sebelum Su Wei sempat bereaksi, postur tubuhnya berubah.

Dia mengangkat matanya, dan melihat wajah mencolok Yun Ruo diperbesar di depan matanya.

Nafas yang membakar menyembur keluar.

Sepertinya dia masih bisa melihat senyum di sudut mulutnya.

Su Wei hendak mengatakan sesuatu, tapi dia membungkuk dan menyegelnya dengan ciuman.

"Dengan baik……"

Murid Su Wei sedikit gemetar, dan dia mengulurkan tangannya untuk mendorongnya, dadanya rata dan panas, dan ketika dia menggosok telapak tangannya, dia menyentuh puting merah, bengkak, dan tegak pria itu.

Dan di bawahnya, kakinya sudah didorong menjauh olehnya.

Akar jahat yang membara itu, dengan gerakan ringan dan berat, menggiling tempat pribadi dan rahasia di antara kedua kakinya...

Dia ingin menjangkau untuk memblokirnya, tetapi dia meraihnya di atas kepalanya dan memeluknya erat-erat.

Setelah meningkatkan kultivasinya, Yun Ruo bukan lagi bocah seperti dulu, kekuatannya mencengangkan, bahkan jika Su Wei menggunakan kekuatan spiritualnya secara diam-diam, sulit untuk membebaskan diri.

Dia... benar-benar ketagihan!

persetan!

Su Wei begitu dicium oleh lidahnya yang cekatan sehingga dia hampir tidak bisa bernapas, pikirannya pusing, dan dia mengutuk dalam hatinya, ini adalah murid kecilnya yang bijaksana dan berperilaku baik.

Pria ini jelas telah berevolusi dari anak anjing menjadi serigala!

Dan untuk aspek ini, kemampuan belajarnya meningkat pesat.

Sekarang bahkan jika dia tidak masuk, itu bisa membuatnya...orgasme.

"Yah... Yun Ruo... jangan..."

Kepala lembut itu menyapu granulasi kecilnya lagi dan lagi, menghancurkan dan bertabrakan dengan kekuatan yang tepat, granulasi kecil itu distimulasi dan hampir memasuki keadaan sekaligus ...

Suma memanjat dari tulang ekor.

Su Wei ingin menjepit kakinya dengan erat untuk menahan kesenangan semacam ini, tetapi dia tidak punya pilihan selain membiarkannya dengan paksa dan dengan paksa mengirimnya ke orgasme.

"Ha……"

Seluruh tubuh Su Wei gemetar, kuncup daging kecil yang melekat erat padanya berkedut samar, pinggang dan perutnya naik dan turun lagi dan lagi, dan dia sama sekali tidak bisa menahan gelombang yang masuk ...

engah--

Aliran air transparan disemprotkan langsung ke perut bagian bawah pria itu, membasahi alat kelamin mengerikan yang ada di granulasi kecil di mana-mana.

"Menguasai..."

Mata Yun Ruo melonjak karena keinginan, dia membungkuk dan menggigit telinga Su Wei, dengan lembut meremas payudaranya yang lembut, dan tertawa serak: "Lihat, bukankah ini ... di sini? Guru Zun masih punya banyak air ... biarkan Yun Ruo makan semuanya, oke?"