Prolog

753 36 2
                                    

Sebenernya ini sekedar pengenalan tokoh! Hehe enjoy ya bacanya sist/bro.
Don porget vote en comment yes.

Enjoy!

-

Elvanta Aries Harvarel.

Gadis dengan mata cokelat terang yang terkadang dihiasi kacamata berframe hitam,rambut brunette,otak cerdas dan tentunya salah satu anak dari pemilik 'Harvarel Corp'.

Hampir semua orang berkata hidup nya sempurna. Namun,kenyataannya tidak seperti itu. Ia pandai menyimpan rahasia dari siapapun,termasuk teman dekat nya sejak SMP yang jarang bisa dikibulin. Elva menyebutnya teman dekat bukan sahabat. Mengapa? Karena banyak yang berkata bahwa tidak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan.

Ia memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik laki-laki. Ibunya? Entahlah ia tak pernah melihat ibunya semenjak umur 5 tahun. Ibunya meninggal dan ia tak tau kenapa.

Kakak nya, Ferralza Tian Harvarel atau akrabnya dipanggil Alza yang umurnya berbeda 2 tahun dengannya adalah ketua OSIS sekolah yang eksis,tampan dan menyebalkan. Jadi jangan kaget kenapa banyak gadis disekolahnya yang mencoba mendekatinya hanya untuk dekat dengan Alza atau mungkin Adiknya.

Sedangkan Sang adik,Revan Arian Harvarel. Sebenernya Revan adalah kembarannya. Namun,ia lahir lebih dulu atau keluar lebih dulu darinya. Jadi? Elva lah sang Kakak. Ia dan Revan sama-sama masih kelas 10.

Ayahnya tidak usah ditanya. Pendiam,Tegas dan yang pasti jarang pulang layaknya Bang Toyyib.
Kapan terakhir dia melihat ayahnya? Mungkin 2 bulan yang lalu.

Kehidupannya selalu berjalan lancar. Namun,sesungguhnya ia tidak yakin lagi kehidupannya akan lancar setelah ini. Lebih tepatnya,setelah ia tau perasaannya sendiri.

-

Ravadinan Prathana.

Laki - Laki dengan Tubuh atletis dan paras tampan yang bisa bikin kejang kejang anak gadis orang.

Bisa dibilang ialah seseorang yang hidupnya mendekati sempurna. Bukan Elva,sahabatnya sejak SMP. Satu satunya cewek yang ia percaya selama 3 tahun terakhir.

Memiliki sepasang orang tua harmonis. Dan juga seorang adik perempuan yang manis bernama,Talitha Prathana. Hidupnya dipenuhi dengan Warna.

Ia adalah laki laki 'Most Wanted' disekolahnya dengan vote terbanyak. Setiap hari dikejar cewek cantik gimana ga berwarna hidupnya? Hahaha.

_

RAVA POV

"Wihh gila sist,rapot lo asli bagus banget! Sampe warnanya merah merah gitu" Nih cewek daritadi gaada capek capeknya ngatain rapot gue yang kebakaran hutan. Emang sih rapot dia bagus banget,Asri diliatnya.

"Udah puas ketawanya Va?"

Hari ini pembagian rapot atau hari dimana gue bakal diceramahin pake toa sama ortu tercintahh. Mereka udah pulang tadi begitu juga ayahnya Elva. Sekarang gue lagi jalan sambil meratapi nasib orang ganteng yang rapotnya hangus.

"Makanya,belajar yang bener. Yang dibuka tuh buku pelajaran bukan majalah playboy" tuhkan ngoceh lagi nih bocah.

Fix banget muka gue udah kaya lemak diperut alias berlipat lipat dan ditekuk. Kesel.

"Udahlah gausah dipikirin! Bukannya udah biasa rapot kebakar? Gue pulang ya! Lagi banyak sodara dirumah."

Elva langsung ngacir dari hadapan gue. Lah? Orang gue mau anterin pulang juga. Yaudahlah ya dia udah naik ke ojek yang abangnya pake jaket pull&bear KW super.

"Rava" gue balik badan karena seseorang dengan lembutnya memanggil gue.

"Oh,hai Vanes"

Cewek didepan gue ini senyum senyum gajelas. Kenapa dia? Oh,gue tau. Dia salah satu fans gue,alias naksir sama gue. Jadi salting gitu deh.
Jujur. Gue suka sama dia,dari pertama masuk SMA. Polos banget! Pengen gue cubit pipinya.

"Bisa anterin gue pulang ga Rav? Udah jam 5 takut pulang sendiri hehe" Gue jadi inget Elva yang pulang sendiri naik ojek dengan tidak anggun nya. Akhirnya gue ketawa tawa sendiri yang otomatis menghancurkan image gue didepan Vanes.

"Ayo! Mau langsung pulang?"

"Iya Rav"

_

ELVA POV

Apaan sih kak Alza,baru pulang udah disuruh bikin mi goreng aja gue, Gue ngedumel dalem hati.

Triing!

Layar handphone gue nyala. Sambil menunggu air mendidih gue cek hp dulu gapapa kan.

Rava Prathanda :
Gue habis ngaterin Vanes pulang naik motor! Acik,Acik.

Hm.

Rava Prathanda :
Eh! Jawab sue. Aqu seneng bgt qaqa.

Speechless. Kayak orang oon gue sekarang. Bodo amat dah,gausah gue jawab.

"Elva! Air nya tumpah itu! Kan udah mendidih",Kak Alza panik berlebihan yang jatohnya malah mirip Dugong kena Diabetes.

Mood ancur parah. Langsung gue matiin kompornya dan ngacir ke kamar.

"Bikin aja mie goreng sendiri!"

BRAK

Gue gak yakin pintu kamar gue ga copot,saking napsu nya gue nutup. Maafkan aku pintu.

T B C

-

INI ABAL FIX. Gue bentar lagi UKK dan sedikit hopeless.

Berhubung gue newbie di dunia tulis menulis #Asik dan ini karya pertama,sangat diperlukan sebuah Kritik dan Saran :):):)

Ini baru prolog kok mbak/mas. Add dong di library biar jos!
Dan jangan lupa VOTE AND COMMENT. Kalo ada kekurangan bilangg ya dengan bahasa yang lemah lembut;)

MAKASIH!! #bye

ELVA RAVA [un-edit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang