forbidden ; njh

⇨ punnishment

"Maafkan kami, Pangeran. Ini perintah Raja." Para pelayan merasa bersalah telah mengungsikan Pangeran ke tengah hutan.

Sedangkan Pangeran itu hanya mengangguk lemah. Kemudian para pelayan itu melanjutkan perkataannya, "Pangeran akan diungsikan selama satu bulan."

Pangeran merasa sedikit lega. "Baiklah, kalian bisa meninggalkanku disini. Aku akan mencari tempat untuk berteduh."

Para pelayan itupun meninggalkan Pangeran Niall sendiri. Pangeran itu mencari tempat agar ia bisa tidur nyenyak seperti di Kerajaan, tapi jelas tidak bisa.

Ini hutan. Pangeran segera mencari sebuah gua untuk ia tinggali. Setelah dua jam ia mencari, akhirnya ia mendapatkannya.

Pangeran pun menaruh barang-barangnya di dalam Gua. Ia mengambil tempat minum, lalu ia keluar dari Gua.

Ia mencari tanah yang berlumut, karna jika ada tanah yang berlumut, tidak jauh dari situ pasti ada air.

Pangeran terus mencari, dan akhirnya ia mendapatkan sungai. Ia mengambil air itu, dan kemudian ia kembali ke gua.

Sangat melelahkan, batinnya.

⊷

Pangeran terbangun dari tidurnya, ia baru saja sadar bahwa hujan memasuki daerah luar Gua.

Ia bangun dari posisinya dan membawa barang-barangnya ke daerah Gua yang lebih dalam.

Setelah membawa juga merapikan, Pangeran bermaksud ingin menuju bibir Gua, sembari melihat pemandangan hujan di hutan.

Tetapi tujuannya terhenti ketika melihat seorang perempuan berdiri di ujung luar Gua untuk berteduh.

Pangeran itu memperhatikan perempuan itu. Tinggi, dan membawa panah. Tak lama hujan reda, dan perempuan itu dengan cepat meninggalkan Gua itu dengan panah di tangannya.

Siapa dia? Bukannya ini adalah daerah terlarang untuk rakyat biasa? Dan mengapa ia membawa panah? Dan kepala Pangeran pun mulai diisi dengan beribu pertanyaan.

⊷

A/N: how about this chapteer? Pendek ya? :p
goal for next chapter ; 10+ vomments

P.s. SILENT READER TOLONG KELUAAR, duh.
Oiya, comment dong! Jangan vote doang :( aq sedi. Barbara keluar habis iniii! Who's excited?

All the love,

Alya.