Bab 22

196 43 85
                                    

Bersamamu 🍃

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Setelah menempuh perjalanan yang panjangHeeseung dan Chaeyi akhirnya tiba di sebuah rumah yang berada di desa terpencil di busan, tujuan mereka,Tempat yang jauh dari Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menempuh perjalanan yang panjang
Heeseung dan Chaeyi akhirnya tiba di sebuah rumah yang berada di desa terpencil di busan, tujuan mereka,
Tempat yang jauh dari Seoul ...

Tinggal di sebuah Rumah yang Kecil namun Nyaman untuk mereka tempati,
Heeseung membawa chaeyi masuk ke dalam rumah tsb

#Di Ruang Tamu

"Sayang, maaf ya kita tinggal di rumah kecil seperti ini... aku janji akan bekerja lebih keras untuk membeli rumah yang lebih besar untukmu" heeseung menunduk,
Chaeyi menangkup kedua pipi heeseung

"Rumah ini sangat nyaman, udaranya sangat sejuk aku sangat suka"  chaeyi

"Benarkah?" Jawab heeseung lesu

"Hmmm" chaeyi mengangguk

"Apa kau lapar sayang?" Heeseung

"Sedikit, haruskah kita belanja?" Chaeyi

"Kau istirahatlah, aku akan membelikanmu sesuatu" Heeseung

"Emm baiklah" chaeyi

Heeseung pun pergi, dan chaeyi masuk ke kamar untuk merebahkan dirinya, jujur saja walau sepanjang perjalanan ia banyak tidur tapi tetap saja kehamilanya di usia trimester pertama membuat tubuhnya mudah lelah,

Skip 1 jam kemudian chaeyi terbangun, mendengar suara gaduh di dalam dapur..

"Hee, apa yang kau lakukan eoh?" Chaeyi

Heeseung terkekeh gemas menatap istrinya berjalan terhuyung sambil mengusap kedua matanya dengan rambut yang berantakan namun masih terlihat cantik

"Uwaaah, kau datang tepat waktu tuan putri.. lihatlah masakan suamimu sudah siap" heeseung menyajikan makanan di atas meja makan

"Kau memasak untukku??" Kaget chaeyi

"Jangan kaget seperti itu.. mari kita makan, aku tahu kau pasti sangat kelaparan" heeseung menuntun chaeyi untuk duduk

"Aku tidak tau kau bisa memasak" chaeyi
masih shyok dan menatap ke arah heeseung

"Haisss, tentu saja bisa" heeseung ragu ragu

"Tapi.. kenapa banyak sekali?" Chaeyi yang melihat banyak lauk pauk, sayur dan juga daging

"Karna kau harus makan yang banyak, bayi kita di dalam tidak boleh kekurangan apapun.." jawab heeseung dengan senyumnya

"Tapi Hee, kita harus berhemat.." chaeyi menggenggam tangan heeseung

"Bagaimana kalau kita makan daging seminggu sekali saja?" Chaeyi

Heeseung tertunduk lesu sambil mengaduk makananya dengan sumpitnya, ia merasa malu karna harus mengajak orang yang di cintainya hidup seperti ini,
Dalam hatinya... ia berjanji akan selalu memberikan yang terbaik untuk wanita terkasihnya dan juga calon buah hatinya..

TOXIC (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang