1

1.7K 37 1
                                    

Kim Jennie seorang karyawan sebuah perusahaan ternama di Jakarta, dikenal dengan sosoknya yg pendiam, lugas tidak bertele-tele dalam bekerja , dan sexy tentunya, namun tak ada yang berani mendekatinya karena sosoknya yang dingin dan berhati-hati.

Jennie baru baru ini dipertemukan dengan seseorang yang akan merubah hidupnya setelah beberapa tahun bekerja disana, namanya Lalisa Manoban wanita cerdas dan tegas
dari tim bisnis yang dipindahkan ke departemen Jennie untuk menggantikan posisi manajer Ling.

Seperti yang kita ketahui ketika dua orang bersama, salah satunya pasti akan lebih dominan. Secara tidak sadar ia akan patuh dan menjadi sub untuk sang dominan.

Bahkan dalam hati ada keinginan tersembunyi ketika seseorang mulai menyimpan rasa pada orang lain, rasa ingin memiliki dan dimiliki you know apa yang aku maksud, yang pasti tidak bisa diceritakan kepada orang lain.

Jennie yang berjalan menuju tempat kerjanya berpapasan dengan Lisa yang baru saja masuk dari pintu yang berlawanan, dengan pakaian kerjanya yang terlihat maskulin menampilkan senyuman khas Manoban yang menawan, entah kenapa hal itu membuat Jennie ikut tersenyum.

Lisa yang baru pindah ruangan melihat hiruk pikuk kota jakarta dari atas gedung melalui kaca besar yang menghadap jalan.
Bahkan kopi ditangannya tak mampu menghangatkan hatinya, mengingat ini hari pertamanya dipindahkan.

"Lalisa.." Ucap Mr.Leo ketua barunya ketika melihat Lisa dan mendekatinya
"Ya.."
"Selamat pagi, woahh hari pertama kerja datang pagi banget yah" tepuknya pada bahu Lisa memberi sedikit tekanan, Jennie yang melihatnya hanya mengangkat alisnya.

"Hai.." sapa Lisa menyapa Jennie, yang hanya dibalas senyuman dan anggukan oleh Jennie.

"Oke dengarkan semua, ini adalah Lalisa Manoban dia akan bergabung dengan tim kita menggantikan posisi manajer Ling" Ucap Mr.Leo selaku ketua memperkenalkan Lisa pada tim.

"Mohon bantuannya !" ucap Lisa membungkukan badannya dan diakhiri dengan senyuman. Para anggota tim bertepuk tangan menyambut kehadiran Lisa begitupun Jennie yang ikut tersenyum melihatnya.

"So mari kita rayakan kalian suka steak kan kita BBQ an" Usul Mr.Leo
"Setuju" jawab senior Anna
"Tapi Ketua, kartu kredit kita sudah mencapai limitnya, kita juga belum memutuskan kelanjutan perekrutan youtuber selanjutnya" Ucap Jennie menolak
"Ah sayang sekali jadi kau tidak menyukai usulku Jen." ucap Ketua yang memang kurang suka dengan Jennie semenjak ditolak mentah² oleh Jennie.

"Bukan begitu Ketua rasanya kurang pantas jika seorang homofobia ada dalam konten pendidikan" sanggah Jennie
"Dia bukan homofobia dia hanya merasa tidak nyaman" Ketua semakin yakin jika ada yang aneh dengan Jennie  makanya menolak seorang youtuber yang dia sarankan, karena orang tersebut selalu menyindir kaum lgbt bahkan menghina dan cenderung menghasut jadi menurut Jennie rasanya tidak pantas jika merekrut seseorang yang suka menebarkan kebencian.

"Yang dikatakan Jennie benar Ketua, jika orang itu akan membawa resiko apa tidak sebaiknya dipikirkan kembali? usul ketua akan sangat berpengaruh pada chanel yt kita" Ujar Lisa sambil tersenyum menyetujui Jennie.

"Lihat Jennie lain kali belajarlah pada Lisa jika ingin mengemukakan sesuatu, setidaknya senyum bersikap manislah disegala sesuatu" Ucap Ketua mengolok-olok Jennie

"Maksudnya bersikap manis bagaimana ya" ucap Jennie merasa tersinggung
"Maksudku kerjasama tim itu sangat penting , jadi mari kita semua bersikap ramah" ucap Ketua mencari aman karena ia sadar.
"Come on tim ini didominasi oleh wanita jadi hal ini biasa terjadi bukan" ucap Ketua

"Tapi ketua, tim PR ternyata lebih santai ini akan jadi masalah di tim bisnis" ucap Lisa
"Maksudmu?"
"Ketua tidak tahu? Ini termasuk pelecehan seksual" ucap Lisa lagi

"Oke baiklah begini saja mulai sekarang Manajer Lisa dan Jennie bekerja samalah menyusun daftarnya, saya tunggu hasilnya" Perintah Ketua dengan kesal menaruh kopinya dimeja Jennie dan melenggang pergi.
Jennie hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan ketuanya, dibuangnya kopi tersebut kedalam tempat sampah. Senior Anna yang melihatnya mencoba menenangkan Jennie dan membubarkan yang lain.

Kill Me Love (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang