Kill Me Love (17+)

5

Hari ini Tim PR menggelar acara mempromosikan kontennya dengan boneka Nong-nong dan Boo sebagai icon nnya, balon latex warna-warni terpasang rapih disetiap sudut ada beberapa balon karakter hewan juga tidak lupa dengan musik yang mengiringi keramaian tersebut.
Terlihat banyak anak- anak yang didampingi orangtuanya  memeriahkan acara tersebut, ada yang berfoto dengan boneka Nong-nong , ada juga yang memeluk boneka Boo karena gemas anak-anak yang lain menunggu giliran sambil menjajal beberapa makanan yang tersedia bagi para pengunjung. Yups mereka adalah target pasarnya jadi tidak heran jika kebanyakan yang datang adalah anak-anak dan orangtua.

Lisa yang sedang menambahkan beberapa balon mengikatnya pada tiang kecil disetiap sudut sambil sesekali meladeni para pengunjung yang mencoba beberapa fasilitas yang disediakan, dia tersenyum merasa senang karena acaranya mulai ramai dipenuhi pengunjung.
Jennie yang sibuk dengan ipad nya mengabadikan beberapa moment untuk ia posting nanti, sementara Anna yang memegang kertas selebaran siap untuk membagikannya.

"Kau lihat penggemar Nong-nong semakin meningkat" tunjuk Jennie
"Syukurlah acaranya berjalan dengan lancar"
"Kalau tidak, mungkin ketua akan kesal dan mengomeli kita" ucap Anna
"Padahal awalnya dia tidak tertarik sama sekali, lihat sekarang dia mulai membanggakannya" tunjuk Anna memperlihatkan postingan Ketua kepadanya
"Tapi syukurnya semuanya aman terkendali" senang Jennie melihat banyak pengunjung memeriahkan acara mereka
"Dia harusnya kesini, bukan hanya kirim gambar" ucap Anna
"Aku akan pergi memeriksa jadwal ke kantor" ucap Jennie
"Aish dia menelepon"  gerutu Anna, Jennie tersenyum "Semangatt!!"
Anna cemberut mengangkat telepon ketua, dan Jennie melenggang pergi.

"Hei kau tidak boleh melepaskannya disini" ucap Jennie ketika melihat Jim yang merasa kegerahan karena memakai boneka Nong-nong setengah harian ini mencoba membuka kepala boneka tersebut tapi Jennie mencegahnya.
"Jangan lepas sekarang, aku kabari kalau sudah waktunya" "pakai" pinta Jennie "Nih minum" Jennie menyerahkan sebotol minuman purple orange karena ia tahu Jim pasti kehausan, Jim pun patuh karena takut juga dengan seniornya yang cantik namun galak itu.

Lisa yang melihat mereka dari kejauhan pamit pada pengunjung dan meminta yang lain untuk menggantikannya, kebetulan hari ini Lisa dan Jennie berpakaian dengan warna senada, Lisa yang memakai kaos putih dan kemeja Latte sebagai outernya sementara Jennie memakai kemeja latte yang dipadukan dengan bawahan latte membuatnya terlihat manis dan rapih.

Melihat Jennie yang mulai berjalan menjauh Lisa mengejarnya
"Jennie.." panggil Lisa, Jennie menengok menghentikan langkahnya
"Ayo pergi kesana bersama" ajak Lisa ia tahu kalau Jennie akan kembali ke kantor
"Mereka hanya butuh satu orang" ucap Jennie
"Biar aku saja" tawar Lisa, "Aku saja !" ucap Jennie mutlak dan pamit pergi, Lisa hanya menatap kepergian Jennie kenapa susah sekali mendekatimu Jen batin Lisa.