derap langkah yang dulu riuh rendah tak lagi
terdengar. lorong yang dahulu dipenuhi kepanikan, dikejar waktu, didorong oleh kehausan akan pengetahuan. setiap waktunya adalah emas yang ditebarkan, dan hanya manusia berakal saja yang mampu memanfaatkannya. bukannya malah mengerumuni kepulan asap pembakaran.dulu, tak begitu lama sepertinya, tempat ini pernah menjadi persinggahanku. aku bertemu musafir dari berbagai tempat, dengan tekad dan latar belakang yang beragam. masing-masing memiliki warna dan auranya tersendiri. ada yang cerah, sendu, benderang, membiru, cemerlang, keruh, bahkan menyakitkan mata. ketika dua atau lebih warna-warna tersebut bertemu, tak jarang hasilnya adalah hal yang mengejutkan dan tak terbayangkan.
setelah arah angin berubah dan musim berganti, runputan dan kembang tak lagi berwarna sama. aku meneruskan langkahku hingga ke ujung batas dimana aku bisa merasakan langkah yang kian ringan, namun, aku menengok sejenak ke belakang. huh, aku pikir, jendela yang dahulu menjadi saksi bisu perjalananku disini kini telah tergantikan oleh furnitur cemerlang yang tampak gagah dan asing buatku. penataan ruang layaknya labirin kaca berpendingin. aku pernah berada dalam salah satunya. aneh sekali rasanya. tempat ini seperti menjadi tempat asing lagi bagiku. seperti ketika hari pertamaku mengunjunginya.
kini di penghujung masaku, aku panjatkan terima kasih padanya yang telah menjembatani hidupku dengan pengetahuan, keahlian, hubungan, dan pengalaman. keterasinganku mungkin tidak ada dalam daftar harapan saat itu. tanpa mengurangi rasa hormatku, semoga di akhir ini aku bisa menutup kisah ini dengan cinta, dan membakar angkara yang dahulu membara menjadi abu agar bisa kularungkan dalam lautan cintaku.
Ditulis sepulangku dari tempat yang dahulu menjadi tempat senangku, kebanggaanku. Aku tetap bangga padanya. Hanya saja terasa jauh lebih asing setelah badai 3 tahun terakhir menyerang semesta dan memisahkanku darinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkisah - Essay Dumps for Reflection
RandomEsai singkat aja, tentang curahan perasaan dan buah renungan sehari-hari. *DISCLAIMER : beberapa bagian dalam buku ini memang terinspirasi dari kisah nyata, atau separuh nyata, berdasarkan buku yang sedang kubaca, atau film yang sedang kutonton. Nam...