"Kata gue gini, crush lu update status ig, hati lu tenang," Ucap Yardhan kepada temannya, Xiano, teman satu kelasnya.
"Tapi buat gue engga nyet, CRUSH GUE ORANG SIBUK BANGKE!!" lanjut Yardhan, teriakan Yardhan itu membuat orang-orang yang sedang berada di kantin terkejut, tak terkecuali temannya, Xiano.
"Gak usah kenceng-kenceng bangke, lu kira ini kantin sekolah punya kakek lu? Diliatin bangsat" Ucap Xiano yang terlanjur malu karena mereka menjadi pusat perhatian orang-orang di kantin. Yah, bukan jadi pusat perhatian karena suatu yang bisa dibanggakan, mereka aja jadi pusat perhatian karena berisik, udah gitu malu-maluin lagi. Gimana Xiano ga malu.
"ANJINGGGG WOIII??"
"APA LAGI BABI??"
"ADA KAK KANISH ANJINGGGG MALU" Kata Yardhan disaat dia melihat orang yang ia suka, Kak Kanish, berada di kantin tepat setelah dia melakukan hal memalukan itu.
"KAK ADA YANG SUKA NIH YARDHAN SUKA KAK KANISH!!" Iseng Xiano.
Kanish yang mendengar teriakan iseng Xiano, mata Kanish langsung menuju ke sumber utama suara, pojok kanan kantin.
Yardhan yang takut karena sedang dilatin oleh Kak Kanish, langsung bersembunyi dengan menaruh kepalanya di meja kantin.
"Yaelah tadi ngelakuin hal memalukan lu berani berani aja anjing, giliran di liatin Kak Kanish doang ketar ketir" Ucap Xiano, bagaimana tidak, temannya itu tadi tidak takut dan sama sekali tidak malu saat melakukan hal bodoh di
kantin, lalu saat di liatin kak Yardhan yang tidak terlalu peduli langsung ketakutan? Gak jelas."Lu diem pantek, kalo gini siapa yang gak malu anjing babi kenapa lu gak bilang sih anjing kalo lu bilang gue udah cari perhatian babi temen suportif ga lu pantek" Kata Yardhan, ya dengan biasa, ngerap.
"Itu kenapa sih adek kelas, berisik bener, Nish" Ucap teman Kanish, Daru.
"Gua gak kenal juga itu siapa" Jawab Kanish, si Kanish hanya peduli dengan makanan karena Kanish tadi pagi belum sarapan karena berangkat sangat pagi untuk event sekolah, gak enaknya jadi pengurus OSIS.
"Lu lu gak mau minta nomor Kak Kanish?" Tanya Xiano, namun si temannya itu masih saja bersembunyi di meja kantin.
"Si bego lu ngapain" Lanjut Xiano sambil memukul punggung Yardhan. Tenang, mereka berdua memang sudah biasa seperti ini. Saling memukul, saling mengejek.
"Bentar bego masih malu nantian" Jawab Yardhan, dia masih merasa SANGAT malu.
"Cepet bego sebelum jadi punya orang si crush lu itu" Paksa Xiano. Lagian si Yardhan itu sangat gengsian, padahal sudah suka Kak Kanish dari saat baru MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Namun ya dikarenakan gengsi itu jadinya belum ada kemajuan sama sekali.
"Yaudah" Jawab Yardhan.
"GIMANA ANJING NGOMONGNYA???" Tanya Yardhan dengan panik.
"Tinggal minta anjing, alasan apa kek si bego ini" Jawab Xiano dengan ngerap, memang sepertinya dua teman ini suka sekali ngerap.
TBC.
btw aku izin ganti judul ke "Indahnya Senyum Manismu", yaa. ♡
─ © takoyakimeong
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahnya Senyum Manismu ─ Kunyang
RandomAkan berubah seperti apa hubunganku dan dia jika di jalan penuh pohon rindang kukatan, "Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku, kak.." ─ ☆ ─ bxb ; kunyang wayv/nct ship. written in Bahasa Indonesia. ─ ♡ ─