Previous Part ☆
"GIMANA ANJING NGOMONGNYA???" Tanya Yardhan dengan panik.
"Tinggal minta anjing, alasan apa kek si bego ini" Jawab Xiano dengan ngerap, memang sepertinya dua teman ini suka sekali ngerap.
─
"Permisi, kak. Aku boleh ga ya minta nomor kak Kanish?" Tanya Yardhan dengan sedikit takut.
"Hah? Boleh kok, dek. Ini ya" Jawab Kanish yang membuat Yardhan tersenyum gembira, SANGAAAT gembira.
"Terimakasih banyak, kak. Semangat ya, kak Kanish" Ucap Yardhan sambil tersenyum manis.
"Gapapa kok, dek. Kamu juga semangat ya, adek" Balas Kanish.
Setelah mendapatkan nomor sang pujaan hati, Yardhan langsung tersenyum gembira dan menjadi semakin jatuh ke Kanish. Ada alasan tersendiri sih kenapa Yardhan senang sekali setelah mendapatkan nomor Kanish. Bukan hanya karena ia telah mendapatkan nomor sang pujaan hati, namun karena tadi Kanish tersenyum kepadanya.
"Lu udah dapet nomor si Kanish?" Tanya Xiano saat temannya itu menghampirinya dengan gembira, sangat gembira.
"Udah lah anjir, pake nanya. BTW LU KALO NYEBUT NAMANYA PAKE KAK DONG!" Jawab Yardhan yang diakhiri dengan sedikit ngegas.
"Iya iya anjing! bucin banget babi jadian aja belum!"
"Lu diem anjing, gue lagi mikirin ini mau nikah indoor apa outdoor, makanannya apa aja, muter lagu jkt apa aja" Ucap Yardhan panjaaaang lebar.
"Emang boleh se bego ini?" Canda Xiano. Yang langsung dibalas dengan pukulan cinta oleh Xiano.
─
"Babi panas banget jancuk hari ini" Ucap Yardhan saat sampai rumah, cuaca Semarang saat itu memang sangat panas apalagi saat jam pulang sekolah, jam 3.
"Eh chat Kak Kanish dulu kali ya" Ucap Yardhan ke dirinya sendiri.
"Babi, gitu doang? Kenapa gak kayak au au sih?"
"AAAA GANTENG BANGET HUHUHU NIKAH AYUK NIKAH HAYUK KAK AKU LAMAR AKU YANG BELI CINCIN KAKAK NIKAH YUK HUHU" Teriak Yardhan saat melihat foto profil kontak Kanish berubah, yang tentu saja membuat orang-orang di rumah Yardhan terganggu.
"Dek?! Gak usah teriak-teriak! Mama mau tidur siang!" Teriak mama Yardhan dari lantai bawah.
─
"Hoamm, wanjing jam 10?? Gue ga dibangunin?"
"MAMAAAA! KOK GAK BANGUNIN YARDHAN?? UDAH JAM 10 LOH!" Teriak Yardhan dari kamarnya.
"Yardhan, ini hari Sabtu" Jawab Mama Yardhan dengan sedikit malas, anak bego.
"Yah, gak ketemu Kak Kanish" Ucap Yardhan dengan sedih, padahal Yardhan sudah bersiap-siap untuk cari perhatian di depan sang pujaan hatinya, Kanish. Kalaupun Yardhan mau mengobrol dengan Kanish lewat chat, obrolan itu akan terasa sangat canggung bukan?
"Yaudah deh, ngerjain tugas sambil dengerin lagunya jekasri aja lah ya" Final Yardhan. Yardhan itu fjkt48, oshinya itu Gita.. tapi sifatnya jauh dari Gita. Gita yang dingin, cuek, pendiam kayak Kanish, dan Yardhan yang reog, gak bisa anteng, bikin ribut terus.
"Ini lagu apa anjing relate banget babi mau nangis, ini kapan gue ngerjain tugas kalau gini caranya bangke" Ucap Yardhan yang ya.. sudah sangat frustasi. Yardhan bingung, bagaimana kelanjutan dirinya dengan Kanish, kalau dia saja masih suka takut untuk melakukan first move. Udah kaya judul lagu jkt48 kalau kata Yardhan, yang judulnya "Kesimpulan Yang Sedikit Membuatku Malu Setelah Beberapa Hari Berpikir Akan Berubah Seperti Apakah Hubungan Kita Jika Di Jalan Penuh Pohon Rindang Kukatakan Indahnya Senyum Manismu Dalam Mimpiku"
TBC.ini double up yaa, karena takut aku ga bisa update minggu depan. Maaf kalau ada salah kata, tanda baca karena ini story pertama aku. Maaf juga kalau alurnya lambat karena memang ((rencananya)) lebih dari 10 part. Vote kalian nyemangatin aku banget, aku jujur kaget saat part 1 ada yang ngevote wkkwwk
─ © takoyaki
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahnya Senyum Manismu ─ Kunyang
AlteleAkan berubah seperti apa hubunganku dan dia jika di jalan penuh pohon rindang kukatan, "Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku, kak.." ─ ☆ ─ bxb ; kunyang wayv/nct ship. written in Bahasa Indonesia. ─ ♡ ─