07

1.5K 174 9
                                    

Keesokkan harinya...

Aran dan Ara turun dari mobil bersamaan hari ini mereka tidak telat datang kesekolah

Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka

Karena mereka menggunakan sweater yang hampir mirip

Karena mereka menggunakan sweater yang hampir mirip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sweater Ara

Sweater Aran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sweater Aran

Mereka menatap heran kepada Aran dan ara

"Kak laper"ucap Ara berbisik

"Yaudah ayo kantin dulu"Aran

Sesampainya dikantin

Terlihat lah ada Ara cs disana,lalu mereka berdua mendekati mereka

"Bagi makanan dong adek gue laper nih"ucap Aran

"Owh Ara laper?ini ada makanan yang gue pesen sengaja lebih nya buat Lo"Mirza

"Makasih opung"Ara memeluk Mirza

"Yaudah makan "Ara mendudukkan pantatnya disamping Mirza dan mulai memakan makanan yang dipesan Mirza untuknya

Bel masukan berbunyi mereka semua bergegas menuju kearah kelas

Disaat aran sedang fokus mengerjakan tugas nya tiba tiba dari arah pintu ada orang asing  memanggilnya

Dia disuruh guru kelapangan Aran hanya bisa menuruti perintah nya

Mereka berdua berjalan hingga lapangan

"Gue disuruh ngapain?"tanya aran heran

"Ikut latihan padus"ucap orang itu

"Oh nama Lo siapa?"ucap Aran

" Ratu panggil gue pakai kak"ucap ratu dingin

"Siap kak ratu"Aran berjalan mengikuti kegiatan padus

Bel istirahat berbunyi

"Tadi kak aran ngapain Cok?"tanya Ara

"Paling disuruh padus sih "Ollan

"Yaudah ayo datangin"gracio

"Gass, sekalian gue mau ketemu cewe gue"evano

"Cewe mulu lo "sindir amdan

"Lah napa dari pada lo jomblo"sindir evano balik

"Udah udah, ayo kita datangi aran"gracio

*Sesampainya dilapangan

"Capek ya?nih minum buat lo "ucap ratu lalu memberikan aran air mineral

"Makasih kak"ucap ara sambil tersenyum yang terlihat menggemaskan dimata ratu

"Nama panjang kakak siapa?"tanya aran

"Ratu Caesarea"ucap ratu singkat lalu dia kebingungan melihat aran yang tiba tiba menghitung entah laki laki itu sedang menghitung apa dia juga tidak peduli

"12 kata,kalo nama aku"ucap aran kembali menghitung

"12 juga,berarti kita jodoh dong kak"ucap aran lalu menaikan alisnya turun naik

"Halu lo"ucap ratu penuh penekanan

"Harus kak,halu nikah bersama mu"ucap aran kembali

Disisi lain

"Eh malah sama cewe tuh siaran mana cakep lagi cewenya"ucap Mirza

"Yaudah buru datangin"gracio

"Ekhem"dehem ara

"Eh monyet monyet "kaget aran

"Emang muka gue kayak monyet?"ucap ara kesal

"Baru sadar?"ucap aran bercanda

"Ish kak aran "ucap ara kesal lalu mengejar aran,aran hanya bisa berdoa dalam hati agar tidak tertangkap karna jika dia tertangkap ara akan memukulinya dan mencubit cubit nya hingga berbekas

"Raa ara maafin gue raa"ucap aran berteriak sambil berlari sekali kali dia mengatur nafasnya

Brak

Ara tidak sengaja menabrak tembok

"Awh,hiks ssakit hiks"ucap ara menangis,aran yang melihat itu berhenti dan berlari kearahnya

"Eh, astaga dek keluar darah,ayo keuks"ucap aran lalu menggendong ara ala koala

"Eh ayo susul aran sama ara"ucap mirza dan diangguki oleh csnya

Gue ikut juga gak ya,ikut deh"batin ratu

Sesampainya diuks

Aran langsung membersihkan luka ara dan mengusap rambut ara

"Masih sakit?"tanya aran khawatir

"M-masih hiks"ucap ara sesegukan

"Ara,kamu gapapa"tanya chika yang tadi melihat kejadiannya dan langsung menyusul aran dengan csnya

"Gapapa kok kak chika"ucap ara

Chika mengecup pipi ara"anak pinter"

Aran melongok tak percaya bagaimana bisa seorang yessica tamara osis tergalak dissekolah bisa menjadi lemah lembut seperti ini

Bukan hanya aran namun ara cs dan ratu juga menyaksikan kejadian itu

"Udah jangan nangis lagi ya"ucap chika lembut lalu mengusap pipi ara dengan lembut

"Kalian istirahat aja biar gue yang jaga ara"chika

"Gapapa kak?takut ngerepotin gak usah deh biar aku aja"ucap aran tak enak

"Gak,biar gue aja yang jaga mending kalian kekantin aja"ucap chika yang sebenarnya cemburu kenapa aran bisa sangat dekat dengan ara


TBC

Udah up ya

Maaf lama gak up

chikara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang