Skill Khusus

14.3K 347 0
                                    

1821+

Semua orang yang dipanggil ke dunia lain untuk menjadi pahlawan, biasanya mendapatkan sebuah berkah dari dewa yang mengirim mereka.

Sebuah skill khusus yang hanya bisa mereka gunakan, skill yang biasanya memiliki peringkat S atau bahkan SS.

Tapi bagaimana mana jika skillnya hanya akan aktif disaat situasi atau kondisi tertentu?

Neo seorang pahlawan yang dipanggil ke dunia lain, memiliki sebuah skill khusus peringkat SS. Skill yang membuat memberikan Buff selama 5-7 jam kepada rekannya.

Sangat menguntungkan bukan, namun skill itu aktif bukan dengan sendiri, ada beberapa kondisi khusus untuk mengaktifkan.

Seperti yang saat ini Neo lakukan.

Pemuda manis itu sibuk mengoral kejantanan pria yang merupakan rekannya, seorang ahli pedang yang juga merupakan pahlawan yang dipanggil.

"Neo, kurasa permainanmu semakin hari semakin enak saja" komentar Ris sambil mengusap belahan pantat Neo.

Si manis hanya bisa tersenyum, sebuah tangan besar lainnya meraba tubuh telanjang Neo secara sensual.

Menatap kearah pemilik tangan itu, Neo tersenyum menggoda melihat kejantanan milik penyihir kerajaan itu juga tengah berdiri dengan gagahnya.

Tangan kanannya yang kosong membantu si penyihir itu untuk mendapatkan pelepasannya, sementara mulutnya masih sibuk mengulum batang Ris yang masih kokoh.

Hembusan nafas Neo rasakan didepan lubang pantatnya, itu sang pemanah. Pria muda itu akhirnya ikut bergabung setelah mengeluarkan muatannya sendirian.

"Neo, aku akan masuk" ujarnya tidak sabaran, pemuda manis itu hanya bisa mengangguk pelan dan kembali melanjutkan kegiatannya.

Lan memasukkan kejantanannya kedalam tubuh Neo membuat si manis tersentak pelan. Tubuh Neo bergerak sesuai dengan tempo yang Lan berikan, membuatnya sedikit kesusahan untuk memuaskan kejantanan Ris dan Zen.

"Ahh, angmmm" desah Neo dengan suara yang terendam kejantanan Ris.

Disaat Ris merasa bahwa dia akan segera mencapai klimaksnya, pria besar itu dengan brutal menusukkan kejantanannya kedalam mulut Neo.

Di Bagian belakang Lan juga tidak kalah brutal, membuat Neo menjadi kewalahan. Pemuda manis itu terus-menerus mendesah dan meracau.

Pikirannya kosong dan hanya berisikan kepuasan tentang berhubungan dengan kejantanan pria yang besar dan berurat.

Tidak lama Lan mengeluarkan muatannya didalam tubuh Neo, begitupun dengan Ris yang membuat skill khusus milik Neo menjadi aktif dan memberikan keduanya buff.

Zen si penyihir kini beralih ke bagian belakang Neo, mengusap sisa-sisa sperma milik Lan yang masih keluar dari lubang pantatnya Neo.

"Berapa kali pun aku dan yang lain keluar di sini, rasanya selalu tetap ketat dan nikmat" ujarnya sambil mencoba mengambil posisi untuk memasuki Neo.

Neo menatap kearah Lan dan Ris yang duduk menjauh darinya, lalu kembali menatap kearah Zen. "Tentu saja, aku selalu merawatnya untuk kalian, untuk kejantanan kalian" godanya.

"Sialan" Maki Zen dan langsung menumbuk titik nikmat Neo yang membuat si manis berteriak nyaring.

"Ang, ahh!" Desahnya, Lan dan Ris kembali mendekat, keduanya menjadi tegang lagi saat si manis menggodanya.

Racauan Neo semakin nyaring saat dia merasakan ada kejantanan lain yang itu masuk ke dalam pantatnya disaat kejantanan Zen masih menusukkan.

"Ah, ohh, it- uh sak-ithh, akhh" tidak peduli dengan apa yang Neo desahkan, Ris tetap memaksa untuk ikut masuk kedalam tubuh Neo yang sudah diisi kejantanan Zen.

Sekarang ada dua kejantanan besar yang tengah mengisi perut Neo, dan satu kejantanan besar lainnya yang tengah mengisi mulut manisnya.

Kejadian itu terus berlanjut, mereka berempat mencoba berbagai macam gaya bercinta, hingga disaat Neo sudah tidak bisa lagi menampung muatan mereka, barulah ketiganya berhenti.

Terlihat stat dari Lan, Ris dan Zen yang bertambah, Itu berarti bahwa buff Neo sudah aktif.

Ketiga pahlawan itu bangkit dari kasur, memandikan Neo yang lengket akan sperma milik mereka bertiga. Berpakaian rapi, dan sekarang ketiganya siap menjalankan misi dari istana.

"Neo, istirahatlah yang cukup oke" Lan mengecup kening beserta bibir mungil Neo.

Selanjutnya Ris juga melakukan hal yang sama, "Jangan kemana-mana "

Dan terakhir Zen mengelus lembut kepala Neo, "Tunggulah kami pulang"

Hati Neo menghangat saat mendengar perkataan ketiganya yang begitu perhatian terhadapnya, Neo mengangguk setuju.

"Iya, berhati-hatilah" ujarnya sambil mengecup pipi ketiga suaminya satu persatu.

Neo tidak menyesali memiliki skill yang hanya aktif saat tubuhnya diisi sperma, karena skill itulah yang membuatnya dan ketiga suaminya menjadi terikat.

Neo tidak menyesali memiliki skill yang hanya aktif saat tubuhnya diisi sperma, karena skill itulah yang membuatnya dan ketiga suaminya menjadi terikat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little Sweet | BoysloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang