Mereka semua melnjutkan kepuncak gunung saskia mengandeng tangan kiesha.. Aqila rasya dibelakang saskia sandrina dan rey disamping aqila..
"Eh san ngk nyangka ya saskia udah jebol sama ica" bisik aqila ke sandri
"Syuuuttt jangan kenceng2 qil"
"Kalian bisik2 apa sih" tanya rasya
"N-ngak itu sandri tanya" jwab aqila
"Udah2 jangan bertengkar lihat jalan noh" ucap reyJm 15.00
Mereka semua sudah dipuncak gunung couple 3 sedang berkumpul..
"Indah banget ya" ucap saski
"Iya bener kita foto yuk" ajak rey
"Nah iya kita foto bareng buat kenang2an" ucap kiesha
Mereka ber 6 foto bersama..kiesha dan saski juga foto berdua saling pandang senyum satu sama lain..
"Iya tau yang mau tunangan" ucap aqila
Saski dan kiesha tertawa kaget
"Apaan sih qil" jawab saski
"Eh ca kita pinjem saski dulu ya" ucap sandrina
"Mau kemana" jawab kiesha
"Yaelah ca biarin lah mereka kasih waktu saski buat bersama sahabatnya bentar lagi kan waktunya cuma buat kamu" jwab rey
"Jangan jauh2 yank" ucap kiesha ke saski
"Iya bentar ya" jwab saski
Mereka bertiga yang ditingal para cewek ngobrol soal kulia mau kulia dimana dan jurusan apa.. Sedangkan para cewek beda aqila sandrina masih penasaran sama gubuk tua..
"Duduk sini aja sambil lihat pemandangan" ucap sandrina
Mereka duduk bertiga dan aqila sedikit ragu untuk bertnya..
"E sas" ucap aqila
"Iya kenapa qil" jawab saski
Aqila sandrina saling pandang dan sandrina menganggukan kepalanya
"Itu kita cuma pengen tau kalian semalem beneran nyasar" ucap aqila
"Iya beneran qil loe kira kita main2"
"Soal kiesha nyupang sas" celetuk sandri
"Loe beneran ngk ngapa2in sama ica"
"Kalian kenapa sih kepo banget" ucap saski
"Ya ngk papa kita tau kalian mau nikah itu hak kalian kalau mau melakukan sesuatu" ucap sandrina
"Tuh lihat leher loe sas banyak tanda merahny" aqila membuka rambut saskia
"Apaan sih qil kita cuma khilaf ciuman aja" saski mengelak
"Tuh kan bener" ucap aqila sandri bersama
"Bener apaan" jwab saski
"Hahaha" aqila tertawa
"Udah sas jujur aja sama kita aman kok"
"Kalian jangan mikir kejahuan deh" jawab saski
"Tau loe sas kita kan sahabat dari lama"
"Beneran gue sama ica ngk ngapa2in"
"Ngk mungkin cuma ciuman kan klau sudah banyak tanda merah artinya" ucap aqila
Sandri aqila ketawa melihat muka panik saskia..
"Udah2 qil saskia panik tuh"
"Kalian mah" ucap saskia manyun
"Ngak papa sas kalau emang sudah tapi yg jadi pertanyaan loe siap? Ucap aqila
" sakit ngk sas"goda sandrina
Saskia tidak sadar menganggukan kepala
"Eh maksud gue" ucap saskia bingung
"Tuh kan bener loe sama ica sudah melakukannya"ucap aqila
Saskia ngk bisa jawab karna keceplosan tadi cuma diam..
" sas" sandrina memegang bahu saski
"Iya gue tau resiko apa yg bakal gue hadapi nanti kedepany..gue siap san qil"
"Kenapa ngk loe tolak sas kalau loe hamil gimana" ucap sandrina
"Iya gimana sas kalau sampai hasilnya jadi loe ngk kulia" tanya aqila
"Gue ngk bisa nolak san keadaan yg mendukung kita gue kedinginan sedangkan tempatnya sepi cowok manapun akan melakukan yg sama kayak kiesha" jawab saskia
Sandrina aqila faham keadaan saskia tapi mereka tetap mengoda saskia..
"Enak ngk sas" goda aqila tertawa
"Qil jangan kek gitu" ucap sandrina
"Kalia masih mau jadi sahabat gue kan" ucap saskia
"Yaampun tenang aja sas kita bakal ngedukung apapun keputusan loe"
"Satu lagi jangan kasih tau siapapun tentang masalah gue sama ica"
"Aman sas loe tenang aja" jawab aqila
"Kalian ngk mau nyoba sma pasangan kalian" goda saskia
"Ngk ah sakit" ucap aqila
"Sakit diawal aja qil"
"Loe enak sama kiesha mau nikah lah gue sama siapa" jawab sandrina
"Sama rey dong" ucap saski
Mereka ngobrol sampai lupa waktu para cowok menghampiri dan mengajak kumpul sama temen lainya.. Mereka makan nyanyi bersma sampai malem besok pagi2 turun dari puncak gunung. Aqila rasya, sandrina rey sudah tidur ditenda masing2 kiesha saskia masih ngobrol didepan tenda saskia..
"Masih sakit" tanya kiesha yg tidur di paha saskia
Saski senyum menganggukan kepalanya
Muka kiesha merasa berslah "ngk seharusnya terjadi malem itu" ucap ica
"Udah ngk papa yank" ucap saskia
Kiesha yang tadi melihat langit berubah menghadap perut saskia dan merangkulnya saskia mengelus rambut kiesha ..
"Muachh" kiesha mencium perut saski
"Ca apaan sih" muka saskia malu
"Siapa tau jadi ada anak aku disini" ucap kiesha
"Ih jangan kenceng2" membungkam mulut kiesha
"Hehehe iya maaf" suara kecil kiesha
"Udah tidur sana ke tenda" ucap saski
"Kamu ngusir aku yank"
"Ngk gitu ca nanti yg lain kebangun gara2 kita ngobrol gimana"
Kiesha bangkit dari tidurnya duduk disebelah saski "yaudah aku ke tenda"
"Ih apaan sih yank" menahan tangan ica
"Apa lagi katanya disuruh ketenda" ucap kiesha
"Jangan ngambek gitu dong"
Kiesha membalikan wajahnya menghadap saski. kiesha langsung melumat bibir saski pelan2 tapi pasti saskia membalas lumatan kekasihnya itu
Tangan kiesha membuka kancing baju setenga saskia..ciuman itu langsung turun ke buah dada saskia, kiesha menghisabnya kenceng saskia yang sadar menghentikan kekasihnya itu..
"Udah yank ih lihat kita dimana" ucap saski membenarkan kancing bajunya
"Hehehe kelepasan yank"
"Udah ngambeknya" tanya saski
"Belum" goda kiesha
"Yank kan udah diturutin semuanya"
"Dilanjutin dirumah nanti ya" ucap manja kiesha
"Ishh apaan sih kamu malu tau yaudah sana istirahat " ucap saskia muka merah
"Yaudah kamu juga istirahat ya" kiesha mengecup kening saskia
"Iya dadah ica jelek" ucap saskia
Saski didalam tenda senyum2 sendiri menginggat perlakuan kekasihnya itu dan lama2 ketiduran..Jm 05.00
Saskia bangun duluan dan segera membangunkan teman2nya.. Mereka akan pulang
"Bangun qil san" ucap saskia
Aqila sandrina bangun mengucek mata hoaamm..
"Mau kemana sas masih jam segini" tanya aqila yang melihat saski kluar tenda
"Bangunin ayang" canda saskia
"Idihh yg punya ayang sendiri" ucap sandrina
"Kalian mgk mau bangunin rasya sama rey ayo barengan" ucap saskia
"Yaudah ayo" jawab aqila
Mereka pergi ke tenda cowok dan membangunkan kiesha rey rasya ..
"Yank bangun" ucap saski mengelus pelan pipi kiesha
Kiesha yg merasa terganggu dg tidurnya
"Hmmm masih pagi" kiesha membalikan tubuhnya
"Mau pulang ayo" saski mengelitiki ica
"Iya iya ampun yank udah geli"
Saski menghentikannya dan kiesha bangun duduk disebelah saskia melihat rasya rey masih tidur dan dibangunkan aqila sandrina jarak tidur kiesha sama rey rasya agak jauh.. Kiesha melihat aqila sandrina masih sibuk membangunkan rey rasya dg cepat kiesha mencium pipi saskia
"muaachh" ishh saskia memukul ica
"Morning kiss yank" ucap kiesha
"Yaudah siap2 ayo mau pulang"
Mereka semua sudah bangun dan siap2 mau turun dari puncak gunung dan meraka tidak lupa membersikan bekas2 sampah mereka..
KAMU SEDANG MEMBACA
marry me
Teen Fictionseseorang yang bersahabat lama keduanya tidak menyadari jika mereka ada hati satu sama lain.. pria itu tidak jujur kepada temannya takut akan merusak pesahabatannya..