Rencana

194 12 2
                                    

Mereka semua sudah pulang kerumah masing2.. Kiesha saski naik taksi dan kiesha mengantar saski sampai rumah tadinya saski menolak karna tau sama2 capek tapi kiesha tetap mau mengantarkan kekasihnya.. Dan beberapa jam kemudian sampai depan rumah saski
"Kamu ngk mampir dulu yank" 
"Ngk sas capek mau bersih2 salamin ke mami papi ya" ucap kiesha
"Iya yaudah hati2 ya sampek rumah kabarin" saski membuka pintu taksi
"Eh tunggu sas" menahan tangan saski
Saski membalikan badannya
"muachh"  kiesha cium pipi saski
"Ih malu tu sama pak supir" ucap saski
"Ngk papa bebas sama tunangan"
"Yaudah aku turun ya jangan lupa pesenku tadi" ucap saski turun
"Dahhh yank love you" kiesha melambaikan tangan
"Love you more" lambai tangan saski
Saski masuk dalam rumah dan langsung ke kamarnya karna ingin segera mandi dan istirahat.. 30 menit mandi selesai saski merebahkan tubuhnya keranjang
"Uhhh capek banget" sambil main hp
"Kak sudah pulang kok mami ngk tau" tiba2 mami fitri masuk kamar saski
"Udah mi tadi saski masuk ngk ada orang saski pangil2 ngk ada sautan"
"Papi mami sama adek dihalaman belakang ngk kedengeran kak"
"Ouhhh saski capek mi mau tidur"
"Yaudah tidur tadi dianter ica kan"
"Pastinya" jawab saski tersenyum
Fiti keluar dari kamar saski dan kembali ke aktivitasnya.. Disisi lain kiesha sudah sampek rumah juga sudah mandi kini kiesha diruang tamu sama ayah bundanya..
"Gimana rencana kamu selanjutnya ca"
"Rencana apa yah" jawab kiesha
"Mau tunangan apa pilih2 kampus dulu"
"Sebelum kulia kiesha sudah janji sama orang tua saski ingin tunangan dulu bun"
"Bagus lebih cepat lebih baik ca" ucap ayah
"Iya kiesha mau ayah sama bunda bicarain tanggal pertunangan kita sama orang tua saski"
"Yaudah bun sekarang aja kita ketemu calon besan gimana" ucap ayah
"Iya yah bunda siap2 ya" jawab bunda
"Emang harus sekarang yah bun" tanya kiesha
"Lah iya kan tadi ayah sudah bilang lebih cepat lebih baik" ucap ayah
"Udah nurut aja sama ayah kamu ca yaudh bunda siap2 dulu" bunda naik ke tangga masuk kamar..
Kiesha pergi ke kamar nya ingin memberitahu saski kalau ortunya mau kerumah ketemu papi mami..

Chat handphone kiesha

My love

Yank ayah sama bunda perjalanan kerumah kamu mau ketemu papi mami

      Iya sayang aku tau kok tadi bunda udah ngabarin

Kiesha tidak membalas chat saski dia melanjutkan untuk tidur.. Sementara saski ngk jadi tidur karna mau ada tamu saski sudah bilang sama orang tuannya.. Ayah bunda sudah sampai dirumah saski
"Assalamualaikum" ayah bunda bareng
"Waalaikumsalam" sambil buka pintu
"Eh calon besan masuk2" ucap mami
Ayah bunda masuk dan duduk diruang tamu
"Kakak papi adek ada tamu" mami teriak
Saski papi adek turun dan menemui tamunya saski dan kalam menyalami tangan orang tua kiesha dan papi berjabat tangan sama ayah pasha..
"Kak buatin minum ya" perintah mami
"Adek kemar dulu ya" pamit kalam
"Eh ngk usah mbak ngerepotin" ucap bunda oki
"Udah bunda duduk manis aja ngk ngerepotin sama sekali kok" jawab saski
Saski kedapur membuatkan calon mertuanya minum.. Diruang tamu mereka bercanda dulu pasha sama stev membicarakan bisnis sedangkan oki sma fitri membicarakan arisan.. Saski datang membawa nampan yg berisi minuman
"Silahkan diminum yah bun"
"Terimakasih sas" jawab bunda dan ayah
"Eh sas duduk sini deket bunda" ucap oki
"Iya bun"
Pasha memulai obrolan penting yg menjadi tujuan datang ke rumah saski
"Kita mau ngomongin tanggal pertunangan kiesha dan saski" ucap pasha
"Gimana mi mau tanggal berapa" tanya stev ke fitri
"Mami nurut aja sama papi enaknya gimana"
"Gimana kalau minggu ini" jawab stev
"Apa ngk kecepetan pi" ucap fitri
"Ngk mi gimana sas kamu setuju kan"
"Terserah kalian aja sih kalau saski"
"Iya benar pak stev minggu ini aja" ucap pasha
"Lebih cepat lebih baik" ucap stev pasha barengan
"Yaudah dil ya minggu ini" ucap oki
"Iya mbk aku ngikut baiknya aja"
Oki merangkul saski juga fitri dan stev merangkul pasha..
"Akhirnya jadi besan" ucap oki
"Iya mbk ngk nyangka anak2 kita sudah besar tiba2 mau tunangan aja"
"Iya bener kiesha ngk salah pilih" ucap oki
"Sas kamu harus sabar ya dg kelakuan kiesha" ucap ayah pasha
"Iya yah" jawab saski senyum
Mereka sudah dil dg pertunangan anak2nya pasha dan oki sudah pulang saski juga sudah memberitahu kiesha masalah ini..

Jm 07.00
Kiesha masih tidur dan hpnya berbunyi
Kiesha menggangkatnya
"Halo" dg suara bangun tidur
"Iya aku mandi yank sebentar" ucap ica
Dan ditutup tlponnya kiesha segera mandi 1jam kemudian kiesha turun dari kamar dan berpamitan sama ayah bunda
"Bun yah kiesha keluar bentar"
"Mau kemana ngk sarapan dulu"
"Nanti aja diluar bun"
"Kaluar sama siapa ca" tanya ayah
"Sama calon istri yah" teriak kiesha sambil lari
"Hati2 ca" teriak bunda
Kiesha naik mobil dg kecepatan normal sambil nyanyi2 dan tak lama kemudian sampai dirumah saski..
"Tok tok asslmualaikm" ucap kiesha
"Waalaikmslam eh ica masuk ca"
"Saski belum selesai mi" tanya kiesha
"Belum kayaknya kamu samperin gih ke kamarnya" suruh fitri
"Yaudh ica ke atas dulu mi" kiesha naik tangga
Pintu kamar saski ngk dikunci kiesha langsung masuk dan menutup pintu kamarnya lagi.. Saski masih mandi kiesha duduk ditepi ranjang 1menit saski keluar dari kamar mandi hanya melilitkan handuk ditubuhnya..
"Ahhhhh" teriak saski kaget ada cowok dikamarnya
Kiesha menoleh ke arah saski
"Ini aku yank ihh" ucap kiesha
"Kamu ngapain disini tungu diluar aja yank" saski masih dibelakang pintu toilet
"Mami nyuruh aku ke kamar kamu"
"Kamu keluar dulu aku mau ganti baju"
"Sas" kiesha menghmpiri saski
"Kan udah tau luar dalam kenapa pakek malu sih" kiesha menarik saski keluar
"Tetap aja malu yank" mengikuti kiesha dari belakang
"Udah ganti baju sana" suruh kiesha
"Kamu hadap sana" membalikan tubuh kiesha
Kiesha berlawan arah dg saski.. Saski memakai bajunya dan mengeringkan rambutnya.. Saski duduk dimeja riasnya
Kiesha melihatnya tersenyum dan menghampiri saski..
"Cantik banget sih istri aku" ucap kiesha
"Istri2 masih calon" jawab saskia
"Dih yaudah kalau ngk mau diakuin"
"Ngambek" goda saski
"Ngk yaudah cepet keburu siang" kiesha berjalan ke arah jendela saski
"Yank aku cuma becanda tadi" ucap saski memeluk kiesha dari belakang
"Iya aku tau kok yaudah gih make up"
Saskia membalikan tubuh kiesha..kiesha masih membuang pandangannya
"Lihat aku ca" ucap saski
"Apa" jawab kiesha cuek
"Aku tadi becanda kan aku memang istri kamu.. Kamu lupa apa yg kita lakuin kemarin digubuk tua itu hemm"
Kiesha memeluk saski.. Saski membalas pelukanya.
"Maafin aku yank aku terlalu lebay ya"
"Ngk ca itu wajar kok" ucap saski
Mereka masih pelukan kiesha melepaskan pelukanya memegang wajah saski dg kedua tangannya..kiesha lngsung mencium bibir saski dg singkat
"Udah ya udah siang nanti tutup butiknya"ucap saskia
" yaudah kamu cepet2 aku tunggu dibawah ya"ucap kiesha
"Tunggu disini aja yank" saski pegang ica
Saski melanjutkan make up dan kiesha setia menunggu kekasihnya dandan. Saskia selesai dandan mereka turun kebawah untuk pamitan ke orang tua saski..
"Kita jalan ya pi" ucap saski
"Mau keman kak" tanya stev
"Kita mau ke butik om mau fitting baju tunangan" jawab kiesha
"Yaudh kalian hati2 ya" jawab fitri
Kiesha saski menyalami tanggan mami papi bergantian.. Mereka kluar dari rumah dan menaiki mobil.. Disepanjang jalan kiesha memegang tangan saski sampai turun ke butik .. Pemilik Butiknya adalah adik oki sendiri..mereka fitting sampai sore dan makan dipingir jalan sudah hampir jm 9 malem kiesha mengantar saski pulang..
"Love you" ucap kiesha
"Lobe you more" jawab saski melambaikan tangan
"Dahhh" ucap kiesha
Saski masuk rumah dan langsung tidur kiesha juga lngsng tidur....

marry meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang