Monster lumpur

2K 210 2
                                    

Lanjut~

Jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita buatan author bagaimana ehe~

.
.
.

Ketika m/n menemani nenek sedang membajak sawah, ia bermain dengan padi yang sudah dipanen sama nenek nya walaupun kena omel kata nya jangan dimain kan padi yang sudah di panen nanti bisa rusak ketika dijual ke pedagang,

Akhir nya karena bosan m/n mengelilingi sawah hanya dipinggir nya saja, tapi justru ia bertemu sesosok pria tinggi dan tampan entah sedang ngapain ia ditepi sawah sambil melihat lereng gunung

Akan tetapi ketika sosok pemuda itu mulai berjalan pergi meninggalkan lokasi tiba-tiba saja ia terpeleset karena lumpur yang ia injak dan alhasil jatuh kedalam sawah dan selueuh badan nya dipenuhi lumpur

M/n dari kejauhan hanya bisa ketawa ngakak, karena pemuda itu terjatuh lalu setelah ketawa ia menghampiri pemuda itu dan mencoba menolong nya

"Om, apa om baik-baik saja?" Tanya bocah itu

"Uh, seperti nya..." ucap zhongli

"Hehe om kayak monster lumpur yang dicerita kan nenek" ucap m/n

Lalu ia memberikan tangan mungil nya untuk membantu zhongli agar bangkit, zhongli kaget tenaga anak sekecil ini kuat untuk menarik nya dari sawah

Lalu tidak lama nenek datang membawa karung hasil panen nya, dan ia terkejut melihat zhongli yang sudah dibalut oleh lumpur

"Astaga apa yang terjadi, anak muda bagaimana bisa badan mu kena lumpur semua?" Nenek nampak kaget

"Nenek aku nangkap monster lumpur" ucap m/n sambil menarik baju nenek

"M/n! Kau juga lihat tangan mu kotor, (sigh) kalau begitu ikutlah dengan ku biar ku rapikan kalian berdua" ucap nenek

"Ayo monster lumpur, nenek akan membantu kita bebersih" ucap m/n

Akhir nya mereka bertiga kembali ke rumah, sementara kakek nya yang tengah motong kayu untuk persediaan bahan bakar masak terkejut ketika melihat pemuda yang sudah berbalut lumpur

"A-apa yang terjadi?" Kakek nampak kaget

"Biasalah anak muda, belakangan ini sering main ke sawah" ucap nenek

"Kakek aku sama nenek bawa monster lumpur" ucap m/n

Zhongli hanya terdiam saja, lalu ia berkata..

"Maaf merepot kan kalian" ucap zhongli

"Haha tidak apa anak muda, lagipula kau mengingat kan ku ketika saya masih muda juga pernah nyebur ke sawah dan hampir ke geleng sama traktor" ucap kakek

"Sudah basa basi nya kek, ayo anak muda dan m/n kalian bersih kan diri dulu kamar mandi akan ditunjukan sama cucu saya anak muda" ucap nenek

M/n mengangguk lalu mengantar zhongli untuk ke kamar mandi, lagipula tangan m/n kotor kena lumpur ia bisa bersihkan tangan nya didekat sumur dihalaman belakang

Ketika sudah bersih, nenek rupanya telah menyiap kan makan siang untuk kami berempat dan seperti biasa untuk makan dihalaman depan yang sudah disediakan semacam pendopo gitu

"Kalian sudah beres? Kemarilah kita akan makan siang dulu" ucap nenek

"Yeayy makan~" m/n

Lalu ditengah makan siang nenek menanyakan beberapa hal ke zhongli seperti apa dia warga desa sini, ia berasal dari desa sebrang dan ternyata zhongli hanya melakukan kunjungan ke beberapa desa

"Haha anak muda kau punya jiwa berpetualang yang hebat, entah kenapa paras mu mengingat kan saya dengan archon geo" ucap kakek nya

"Kek kau mabuk, cepat masuk sana!" Ucap nenek

Sementara zhongli hanya tersenyum saja mendengar gurauan kakek yang sudah terlanjur mabuk, sementara m/n ia numpang menaruh kepala nya dipangkuan zhongli ditambah bocah itu nampak tertidur lelap setelah makan siang

Nenek sibuk mengurus kakek yang mabuk dan membawa nya masuk kedalam, tersisa zhongli dengan m/n yang sudah tertidur ia mengelus kepala bocah yang tertidur dipangkuan nya

Namun ketika ia mengelus kepala bocah itu, tiba-tiba ada benang merah terang yang melilit dijari kelingking nya, ketika zhongli melihat kearah benang tersebut terhubung justru mengarah ke tangan mungil m/n yang sedang tertidur

'Benang ini...'dalam batin zhongli

Ia tersenyum lalu mengelus kepala anak itu lagi dan berkata dengan pelan,

"Aku akan menunggumu sampai  berusia 20 tahun" ucap zhongli dengan lembut

Dan nenek tidak lama datang untuk mengambil cucu nya karena urusan dengan kakek yang mabuk selesai,

"Maaf merepotkan mu anak muda haha, apa kau akan melanjut kan perjalanan mu?" Tanya nenek sambil ia menggendong m/n yang masih tertidur

"Iyah aku akan melanjutkan perjalanan ke desa sebrang, terima kasih kalian sudah baik kepada ku saya ijin pamit dulu" ucap zhongli

Setelah pamit dengan nenek, zhongli melanjut kan perjalanan nya ke tujuan lain..








Sampai ketemu dicerita berikutnya~

Your Male Wife Is? (Male!reader x Zhongli/morax)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang