Your Male Wife Is? (Male!reader x Zhongli/morax)

Kita bertemu lagi

Lanjut~

Jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita buatan author bagaimana hehe~

.
.
.

Beberapa tahun sudah berlalu,

Banyak hal yang menarik sudah dilewatkan oleh m/n sampai umur nya mencapai 20 tahun, kini ia tumbuh seperti lelaki dewasa dengan paras tampan, bertubuh tinggi, dan kekar serta warna rambut putih nya cukup mewakili paras nya seolah bagaikan pangeran dari langit mata biru yang lembut siapa yang tidak terpana dengan visual m/n,

Bahkan banyak wanita yang mengantri dan berharap dapat menjadi kekasih nya, sayang nya ia terlalu dingin dan cuek jika berada disekitar orang asing, berbeda hal jika dia dekat dengan orang yang ia kenal

"Fiuhh ini satu batang kayu yang terakhir" m/n baru saja menyelesaikan tugas nya memotong kayu untuk stock bahan baku dirumah

"Cucu ku kau mau menemani nenek pergi ke pelabuhan liyue?" Tanya nenek

"Hm? Pelabuhan nenek mau ngapain kesana?" Tanya nenek

"Nyebur ke laut, yah beli ikan lah cucu ku haha untuk makan malam" ucap nenek

" benar kah nanti malam kita akan makan ikan?" Tanya m/n

Nenek hanya mengangguk, dan m/n nampak tertarik mendengar nya karena sudah lama sekali mereka tidak makan olahan ikan, lalu m/n ikut menemani nenek nya pergi ke pasar

"Bagaimana dengan kakek? Ga diajak nih?" Tanya kakek

"Kau jaga saja kebun kita, kau ingin nitip apa selama aku pergi?" ucap nenek

"Bamboo shoot, makan malam ini enak nya sup rebung pedas" ucap kakek

"Baiklah, kau tunggu saja akan ku masakin ketika kembali" ucap nenek

Dan mereka berdua pergi menuju pelabuhan liyue, ketika sampai m/n baru pertama kali datang ke kota biasa nya ia menghabis kan banyak waktu didesa dan bermain sama kawan nya disana

"Ucapan nenek benar kan, kota liyue suasana nya indah dari dulu nenek mau mengajak mu kemari tapi kau selalu menolak haha" ucap nenek

"Uh yah mungkin karena aku terlalu asik bermain sama kawan ku hehe" ucap m/n

Tidak butuh lama mereka berjalan menuju pelabuhan liyue untuk membeli ikan segar disana, sejak tadi m/n jadi pusat perhatian sama warga lokal sana bahkan ada salah satu wanita penjual parfum yang menggoda nya ketika lewat depan toko nya

Tapi m/n agak merinding sih mendengar ucapan wanita itu, dan yah mereka sampai disalah satu toko ikan ternama kurang lebih untuk harga ikan yang dijual masih terjangkau lah

Setelah membeli bahan untuk masak, mereka kembali menuju desa qingce tapi ketika mereka melewati bangunan berwarna merah ia melihat seorang pria tinggi tengah dimarahi oleh pedagang karena tidak membawa dompet

"Hei anak muda, kalau kau tidak membawa dompet siapa yang akan membayar huh!" Keluhan pedagang kepada satu costumer nya ini

"Oh, kita bertemu lagi anak muda haha penampilan mu masih sama saja" ucap nenek

"Ah halo senang bisa bertemu kembali dengan mu dan ini?" Tanya zhongli

"Kau sudah lupa yah, cucu ku yang pernah nyebut kau monster lumpur bukan" ucap Nenek

Seketika zhongli ingat karena perubahan bocah itu sudah tumbuh menjadi lelaki dewasa, sebentar berbasa basi tiba-tiba pedagang itu protes apa dia yang akan bayar pemuda ini,

Lalu nenek justru membayar benda yang dibeli oleh pemuda itu, walaupun harga nya cukup mahal berkat m/n wanita pedagang itu mau menego harga setengah dari harga asli

'Sialan jadi nya aku yang ditumbalin nenek' dalam batin

Lalu nenek menanyakan apa pemuda itu mau mampir ke rumah, zhongli nampak tertarik ia sudah lama tidak berkunjung kesana karena keseharian nya di kota

Sebelum pergi ke desa zhongli menaruh barang nya di funeral pallor dan habis itu ia ijin dengan kakek nya hu tao untuk pergi ke desa qingce

Selama diperjalanan zhongli dan nenek nampak mengobrol dan basa basi, sementara m/n ia harus membawa barang belanjaan nenek nya dengan kedua tangan nya

Akan tetapi ditengah jalan mereka bertemu dengan treasure hoarders, dan orang itu mencoba merampas barang bawaan nenek

.
.
.

Setelah dieksekusi sama m/n dan zhongli treasure hoarders itu pingsan ditempat, oh dan jangan lupa m/n punya vission electro yang tergantung dipinggang nya hehe

Jadi yah lumayan, membantu zhongli dikit barusan karena sepenuh nya m/n belum bisa menguasai kemampuan vission nya kalau terlalu over sudah dipastikan kemampuan m/n bisa diluar kendali

"Nenek kalau waktu itu, kau pergi ke kota sendiri apa pernah bertemu beginian?" Tanya m/n ia nampak khawatir

"Terkadang, tapi nenek bisa menghindari nya dengan cara mengumpat" ucap nenek

Seketika m/n merasa bersalah karena kenapa dia tidak menemani nenek nya waktu pergi ke kota, lalu zhongli bertanya ke m/n

"Apa kau butuh bantuan m/n?" Zhongli ingin membantu m/n membawa kantung belanjaan nenek nya

"Kau yakin bisa bawa? Ini lumayan berat" ucap m/n

"Tentu saja, aku bisa" ucap zhongli

Tapi ketika m/n memberikan salah satu kantong belanjaan nenek nya itu ke zhongli, seketika zhongli terkejut sama muatan nya berat dia heran kenapa m/n menenteng nya seperti membawa barang buku saja dengan kedua tangan nya

"Aish anak muda tidak perlu kau bawa, kan berat biarkan cucu ku yang bawa yah ntar kalau kau bawa nanti sampai desa pinggang mu bisa encok" ucap nenek

"Sudah kubilang itu berat, sini biar ku saja" ucap m/n dan ia mengambil kantong itu

"T-tidak apa aku bisa membawa nya " ucap zhongli

"Pinggang mu encok bukan salah ku." Ucap m/n

Zhongli hanya mengangguk dan ia membawa kantong belanja itu dengan cara memeluk nya seperti teddy bear sementara m/n hanya bisa menahan tawa karena ia tahu ekspresi zhongli seperti orang sedang menahan benda berat,

Baru setengah jalan, m/n mengambil paksa barang yang dipegang zhongli lalu menukar nya dengan kantung yang lain yang justru isinya lebih ringan

Zhongli hanya terdiam ketika ia diberikan kantung yang ringan oleh m/n, sementara m/n hanya terkekeh pelan dan berkata

"Tangan mu terlalu ramping jadi akan berat jika bawa kantung yang barusan" ucap m/n

Dan mereka jalan sampai ke desa qingce, lalu nenek membuat makan malam bersama yah persis seperti dulu..

Sampai ketemu dichapter berikut nya~