Your Male Wife Is? (Male!reader x Zhongli/morax)

RIVAL?

lanjut^^

Jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita buatan author bagaimana hehe~

.
.
.

"Oh xiangsheng! Kau sudah kembali aku mencarimu kemana-mana loh" ucap pria fatui berambut ginger

"Childe ada apa kau mencari ku?" Tanya zhongli

"Cih, jangan pura-pura pikun yah orang tua aku mencari mu karena ada urusan mengenai rencana fatui" ucap ajax

"Hm, baiklah aku akan kesana... oh dan ini m/n ajax kenalkan dia dari desa qingce" ucap zhongli

"Qingce village huh?" Ajax melirik kearah pria berambut putih itu

Lalu berbisik ke zhongli mengenai pria itu apa ada hubungan dengan nya atau tidak, zhongli berkata tidak ada mereka berdua hanya kawan dekat entah kenapa ajax seketika merasa lega

"Oh yah, maaf aku lupa memperkenal kan diri aku fatui harbinger nomor 11 dan kau bisa memanggil ku dengan sebutan childe" ucap ajax

"Salam kenal, aku m/n.." ucap m/n

"Baiklah m/n kami undur diri, terima kasih sudah mengantar ku sekali lagi ku ucapkan" zhongli nampak tersenyum

Lalu zhongli berjalan duluan, tapi tidak dengan pria berambut ginger itu tiba-tiba saja mengcengkram pundak m/n dengan kuat ditambah tatapan nya tiba-tiba jadi dingin

"Apa kau punya hubungan spesial dengan nya?" Tanya ajax

Seketika m/n mengerut kan alis nya karena menahan cengkraman kuat si rambut ginger itu, ditambah tatapan m/n menjadi tajam menatap pria yang setinggi bahu nya itu

"Huh, ternyata gimmick huh? Didepan zhongli kau nampak ramah tapi tidak dengan kawan nya apa kau selalu seperti ini ke orang yang dekat dengan nya" ucap m/n nampak memprovokasi

"Oh kau berani memprovokasi ku huh? Kau tahu xiangsheng itu sahabat ku tapi sejak kapan ia berteman dengan mu seolah kalian sudah lebih dulu bertemu" ucap ajax

"Aku tidak mengerti kenapa kau begini, cih.. enyahlah." M/n menepis tangan ajax dari pundak nya dan kini ia menunjukan ekspresi pria berhati dingin yang kejam seperti ia lontarkan kepada orang asing

Ajax hanya tertawa mendengar ucapan m/n yang berkata 'enyalah' lalu ia menatap m/n dengan lirikan mata psycho nya dan ia berkata..

"Kau yang seharus nya berhati-hati dengan ku m/n" ucap ajax

Seketika raut wajah m/n menjadi jengkel mendengar kan ucapan kawan zhongli dari fatui ini, entah kenapa ia makin benci kepada fatui ditambah organisasi itulah yang membuat orang tua nya menghilang bagai bak ditelan bumi,

Zhongli memanggil ajax agar mereka lanjut menuju ke arah northbank untuk membahas rencana mereka,

Sementara m/n sendirian didepan gerbang liyue melihat zhongli yang perlahan menjauh ia hanya bisa mengepal salah satu tangan nya ditambah perasaan yang kesal dengan kawan nya itu

"Dasar fatui yang menjengkel kan, jangan sampai aku akan membalas dendam ku ke mereka." Gumam pelan m/n

.
.
.

"Ah cucu ku kau sudah kembali huh?" Nenek terdiam melihat raut wajah cucu nya yang nampak masam

"Apa ada yang terjadi cucu ku?" Tanya nenek

"Hm? Oh nenek maaf aku hanya melamun barusan" ucap m/n seketika ia menunjukan ekspresi senyum nya

Nenek nya dengan mudah percaya bahwa m/n baik-baik saja dan tidak ada sesuatu yang mengganggu nya, lalu secara tiba-iba nenek bilang bahwa m/n harus mampu mengendali kan vission nya jadi ia barusan bertemu adeptus yang mampir kemari untuk membantu m/n dapat mengendali kan vission nya

Meskipun electro yang didapat m/n nenek nya khawatir jika kekuatan vission itu tidak bisa dikendali kan ia juga mengingat saat kejadian waktu mereka kembali dari kota menuju arah pulang

M/n nyaris tidak bisa mengendali kan kemampuan nya terkadang jika dibiar kan saja ia bisa lebih brutal atau agresif dari orang-orang pada umum nya yang punya vission, dan juga nenek meminta adeptus itu menjemput cucu nya besok pagi untuk diajar kan agar ke mampuan nya bisa stabil

Dan keesokan hari nya,
Benar saja adeptus bangau hitam menjemput nya lalu ia dibawa ke sebuah bukit tempat dimana adeptus itu tinggal dan hal pertama yang mesti dilakukan m/n adalah bersemedi atau menenangkan pikiran nya,

Sayang nya m/n tidak bisa tenang saat bersemedi dengan damai seakan ia terganggu dengan pikiran nya dan ikatan memori nya ketika dulu,

"Hmph! Sudah ku duga kau memiliki dendam pribadi dengan seseorang, seharus nya kau membiar kan memory buruk itu hilang" ucap bangau hitam itu

"Aku sudah berusaha tapi lagi-lagi pikiran itu datang dengan sendiri nya" ucap m/n ia nampak kelelahan setelah latihan

Rasa nya m/n sudah terlalu lelah dengan semua ini ditambah ia juga mengingat bagaimana memory buruk itu datang kembali disaat ia mencoba bertarung, dan adeptus bangau itu memikir kan cara agar tempramen m/n bisa stabil saat battle dengan musuh jadi tidak sebrutal seperti hewan buas

"Beri aku waktu besok, sore kita akan bertemu disini aku akan membantumu mencari solusi untuk menghilangkan memory buruk mu agar saat bertarung hal tersebut tidak mengganggu" ucap adeptus itu

M/n hanya mengangguk lalu ia turun gunung dan kembali menuju kearah desa qingce village, tapi ditengah jalan ia tanpa sengaja berpapasan dengan kelompok fatui ditambah terdapat ajax pula,

M/n memutus kan balik arah dan cari jalan lain tapi sudah telat hal itu disadari ajax dan orang itu memanggil nya..

"Hey m/n, kebetulan sekali kita bertemu disini yah kan?" Ucap ajax

"Yah." Ucap dengan nada dingin

"Oi, bersikap lah sopan dengan komandan kami!" Ucap salah satu anggota fatui yang bersama ajax

Lalu ajax bilang tidak masalah, lalu ia menghampiri pemuda berbadan tinggi itu dan berkata,

"Kau mau menghindar?" Tanya ajax

"Huh? Menghindar? Haha kata siapa? Aku hanya ingin lewat jalan lain tiba-tiba mood ku berubah." Ucap m/n dengan nada sarkas

"Oh tidak mood huh? Apa karna kau melihat ku jadi nya seperti ini?" Ucap ajax

Seketika ajax tertarik dengan kawan zhongli satu ini entah ia seperti ada sesuatu yang istimewa didalam diri nya, lalu ajax membuat gara-gara dengan mengatakan

"Kau pernah berkata padaku enyahlah bukan? Jadi..." ucap ajax

Tiba-tiba ajax menghembus kan senjata nya, syukurlah m/n sigap menghindar nya dengan gesit dan senjata itu tidak mengenai leher nya

"Oh~ reflek yang sangat bagus untuk orang seperti mu" ucap ajax

Sampai ketemu di chapter berikut nya~