R7

1 0 0
                                    

HAPPY READING!

Siang ini, matahari terik dengan sangat terang menyinari bumi. Cuaca terlihat sangat cerah, begitupun dengan awan yang terlihat sangat cantik dipadukan dengan langit biru yang begitu enak dipandang.

Disebuah kursi taman, duduklah seorang gadis cantik memandang takjub ke arah bunga bunga yang berada didepan nya. Dia Aida. Ya, setelah selesai mentraktir kedua temannya yaitu Niken dan Rendy, Aida tidak langsung pulang, tetapi ia memutuskan untuk singgah dulu ke taman. Dan disinilah Aida sekarang.

Gadis cantik tersebut memandang lekat foto yang terpampang dilayar handphone nya. Foto tersebut adalah foto dirinya bersama dengan papa dan mamanya. Foto tersebut diambil saat Aida pertama kali masuk SMP 3 tahun lalu.

Ya, Aida sangat merindukan kedua orangtuanya. Walaupun baru ditinggal dua hari, namun rasanya seperti dua bulan. Aida sangat rindu  waktu pertama kali masuk SMP ia diantar oleh kedua orangtuanya, setelah itu mereka langsung merayakan dengan makan ice cream bersama. Jujur Aida ingin sekali kejadian tersebut terulang kembali saat ia masuk SMA.

Namun sayang, nasi sudah menjadi bubur. Keinginan Aida tersebut terpaksa harus ia kubur dalam dalam. Yang awalnya ia ingin mengukir kenangan manis saat masuk SMA, namun sayang hal tersebut tidak dapat terjadi.

Aida menghela nafas.
"Aida kangen Ma, Pa."

Gadis tersebut murung, tiba tiba handphone nya bergetar melihatkan nama mom tertera disana. Dengan cepat Aida mengangkat telpon tersebut dan meletakkannya di telinga kanannya.

"Halo Ma"

"Halo sayang, kamu apa kabar?" tanya mama Aida.

"Gak baik." jawab ada dengan nada melas.

Mendengar ucapan dari sang anak, sontak mama Aida tersenyum simpul. Ia tau, ia sadar bahwa anak gadisnya sedang marah padanya.

"Maafin mama ya sayang, maaf banget,"

"Maaf terus, gak bosen?

"Aida... mama sama papa..."

"Iya Aida tau kok mama sama papa kerjakan, kerja untuk Aida supaya hidup Aida cukup gak kekurangan. Aida tau kok, gak perlu mama jelasin Aida udah ngerti."

Mama Aida tersenyum simpul, "Anak gadis mama udah dewasa sekarang, tambah pinter juga. Tunggu mama sama papa ya sayang. Mama usahakan supaya kerjaan cepat selesai dan bisa pulang secepatnya. Okey!"

"Hm okey."

"Yasudah mama tutup ya telponnya. Bye bye dear"

"Bye mom."

Aida menutup telponnya, lalu menatap ke atas langit yang kini mulai menggelap pertanda malam akan tiba. Dengan cepat Aida langsung memasukkan ponselnya kedalam tas dan bergegas pergi dari sana dan segera pulang.

•••

Ditengah perjalanan pulang, Aida singgah terlebih dahulu ke minimarket untuk membeli minuman.

"Rasa apa kak?"

"Matcha aja kak. Satu ya."

"Baik kak. Atas nama siapa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REMORSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang