DEMAM

431 21 6
                                    

Tamiko: akhirnya, setelah sekian lamanya kaga buat bab ini akhirnya yang di tunggu-tunggu olehku(⁠✷⁠‿⁠✷⁠)
Pren AU: enak aja ini naskah buatku ya💢
Tamiko: lah terus aku kapan?
AU: besok bodoh🗿
Tamiko: kau kapan?
AU: aku kan hanya AU yang memberi naskah karanganku kepada kalian😇
Pren AU,tamiko: yeh enak bet sih💢
-
-
-

Selamat membaca
-


-
-

Hari ini adalah hari Minggu yang seharusnya inosuke jalan-jalan keluar dengan teman-temannya tapi tidak jadi karena..hujan hari yang melelahkan di rumah berdua dengan mas seme doang? Ish-ish berarti ini takdir awokawokawok.

Inosuke bangun dari tidurnya sekitar jam 06:08 ya dia bangun jam segitu karena terpaksa tentunya karena pinggangnya sakit,oh tentu saja bekas kemarin

"Hoamm...huh..pinggangku remuk" gumam inosuke yang duduk dan memegang pinggangnya yang sakit,dia melihat sanemi yang tertidur di pelukannya dan sontak blushing

"E-eh?..sanemi? Cih! Si pak tua ubanan" Gumam inosuke sinis

"Hm..mphh" dengkur sanemi yang memeluk pinggang inosuke

"Lepaskan! Aku ingin mandi" suruh inosuke,tapi tidak juga di lepaskan oleh sanemi mungkin karena sanemi tertidur pulas jadi tidak bangun. Jadi mau tak mau inosuke harus melepaskannya sendiri dan berhasil tentunya

"Akhirnya" gumam inosuke dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi lah apa lagi?

Selesai mandi inosuke memakai pakaiannya dan pergi ke dapur untuk mengambil minum karena dia haus,

saat sampai di dapur terlihat seorang gadis memakai baju maid dan memasak makanan siapa lagi kalau bukan pelayan sanemi yang memasak,inosuke duduk di bangku dekat meja makan dan minum air disana,pelayan yang sadar akan keberadaannya pun menyapanya

"Eh ino-sama, ohayo" sapa pelayan itu dengan senyuman

"Ohayo" balas inosuke

"Tidak di sangka anda bangun sepagi ini" ujar pelayan itu

"Hm..aku bangun sepagi ini karena pinggangku sakit" jawab inosuke

"Eh..kok bisa,kenapa?" Tanya pelayan itu

"Eh..itu rahasia" jawab inosuke

"Hm..baiklah" balas pelayan itu

"Nama mu siapa?" Tanya inosuke pada pelayan itu

"Oh..perkenalkan aku Himari" jawabnya dengan senyuman walau tidak terlihat senyumannya karena dia sedang memasak tapi inosuke tau bahwa dia sedang tersenyum

"Hn..salam kenal hima-chan" balas inosuke

"Salam kenal juga ino-sama" ucapnya

Mereka pun mengobrol-ngobrol tentang semua hal seperti mak-mak, sampai-sampai inosuke tidak menyadari bahwa sanemi sudah bangun dan duduk disampingnya. Saat inosuke tidak menyadari akan dia di sampingnya jadi dia pun memiringkan kepalanya agar
Tersangkut di pundak inosuke,inosuke yang menyadari hal itu hanya diam tak memedulikan apa pun dia lanjut ngobrol dengan Himari dan sesekali di melihat sanemi

Sanemi yang melihat itu dia kesal karena di kacangin terus dengan inosuke (kacang mahal bang kacang mahal wkwk) sanemi memalingkan wajah inosuke ke hadapannya hingga inosuke bisa melihat wajahnya

"Inosuke" panggil sanemi

Chup~

"Ada ap-mphhh" inosuke terkejut saat ada benda kenyal dan lembut di bibirnya,ya sanemi mencium sang uke-nya agar tidak di kacangin lagi-_-" dan tanpa melihat keadaan sekitar,padahal masih ada Himari di situ tapi tetep aja kaga di peduli kan sama dia

WHAT!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang