Stevani Andrean Evlyn. Gadis berdarah campuran Tingkok dan Sunda itu harus bernasib sial Karena bertemu dengan ayah dari elang, bocah kecil nan lucu itu
Stevandra lionard. Namanya mirip bukan? Tapi sifatnya berbanding terbalik, Andra yg dingin, stev...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
86. Awal yg baru •••
Mendengar ucapan steva Minggu lalu, Andra sangat bahagia dan tidak bisa berkata-kata lagi. Dan sekarang dia bisa melihat steva ketika dia baru bangun tidur seperti sekarang
Lihatlah sekarang steva Tengah sibuk membantu Mora bersiap untuk pergi ke sekolah. Kabar rujuknya mereka sudah sampai ditelinga keluarga dan sahabat mereka
Orng tua Zaidan pun tahu dan mendukung apa keputusan steva, kemarin steva memberi pesan pada Reni dia meminta Reni agar menyampaikan pesannya pada Zaidan, dia harap pria itu membaca pesannya walaupun lewat perantara
"Aku pergi dulu mas" pamit steva
"Biar mas antar" steva menggeleng
"Gak usah, aku mau langsung ke supermarket buat belanja bulanan" ucap steva
"Gak terima penolakan" ucap pria itu
Andra mengambil bajunya lalu keluar mendahului steva dan Mora, steva yg pasrah lalu menggandeng Putrinya keluar kamar
Di mobil, steva hanya diam sembari mendengarkan Mora dan Andra bercanda ria, sesekali steva menyahut jika Mora berbicara padanya
Sesampainya di sekolah mora, steva dan Andra turun mengantarkan mora menuju gerbang sekolahnya, dan itu membuat para ibu-ibu yg mengantar anak mereka Langsung bergosip ketika melihat nya bersama Andra
"Sekolah yang bener ya, nanti mama sama papa jemput kamu lagi" Mora mengangguk lalu mengecup pipi kedua orangtuanya
Setelah Mora pergi, steva menarik Andra agar cepat-cepat masuk kedalam mobil"kenapa?" Tanya pria itu
"Banyak ibu-ibu julid" ucap Steva malas
Andra terkekeh"cemburu hm?"
Steva memutar bola matanya malas "gak, makasih"
"Yakin hm?"
"Udah cepet jalanin mobilnya, kita ke supermarket pak supir" ucap steva malas
Andra menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, dan saat mereka berhenti di lampu merah, tangan Andra tiba - tiba ada di paha steva
"Mas, bisa diem gak?" Ucap steva sembari menghempas tangan suaminya
"Kenapa? Mas sekarang suami kamu lagi, gak salah kan?" Steva menghela nafasnya
"Ya tapi kan ini di luar mas, kalo ada yg liat gimana?" Andra terkekeh
