Stevani Andrean Evlyn. Gadis berdarah campuran Tingkok dan Sunda itu harus bernasib sial Karena bertemu dengan ayah dari elang, bocah kecil nan lucu itu
Stevandra lionard. Namanya mirip bukan? Tapi sifatnya berbanding terbalik, Andra yg dingin, stev...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
87. Part 2
•••
"Mora mau adek gak?" Tanya Andra yg membujuk putrinya
"Adek?" Andra mengangguk
"Mau papa, aku mau adek 2" ucap Mora membuat steva membelalak
"Gak ya!, Satu aja cukup" ujar steva
"Tapi nih ya, papa sama mama mau pergi jauh. Kamu jangan ikut"ucap Andra membuat mora terdiam
"Kemana?"tanya bocah itu
"Buat adek sayang, kan kamu mau punya adek. Kamu jangan ikut biar Adeknya jadi ya?" Mora mengangguk semangat
"Iya, aku gak mau ikut, aku mau disini biar cepet punya adek" andra tersenyum puas, anaknya ini sangat bisa diajak kerja sama
"Oke, selain adek, kamu mau hadiah apa dari kita?" Tanya Andra
" mainan yg banyak ya?" Steva mendengus
"Mainan kamu udah banyak Mora, yg lain aja" ucap steva
"Udah gak usah dengerin mama kamu, nanti papa beli mainan yg banyak kok buat kamu " Mora tersenyum senang lalu mengecup pipi Andra
Keesokan harinya, steva dan Andra bersiap untuk pergi ke bandara "sayang, udah siap semuanya kan?" Tanya Andra
Steva mengangguk "iya mas, tapi aku sedikit khawatir sama Mora"
Andra memeluk istrinya "gak usah khawatir sayang, mama sama papa bakal jagain mora" ucap Andra guna menenangkan istrinya
"Iya mas"
Di bandara, pasutri itu berpamitan dengan keluarga mereka, dan meminta doa agar mereka selamat saat di perjalanan, mau pergi ataupun pulang
"Dadah mama, papa" Mora melambaikan tangannya pada steva dan Andra dan dibalas lambaian tangan juga dari keduanya
"Jaga diri baik-baik ya sayang, jangan ngerepotin Oma sama opa" Mora mengangguk
Setelah mereka menjauh, steva menghela nafasnya, sangat berat meninggalkan Mora walaupun mereka berdua kadang tidak akur
Andra melingkarkan tangannya di pinggang steva, dan tangan satunya lagi mendorong troli yg berisikan beberapa koper
Mata Steva tak sengaja melihat siluet seseorang yg dia kenal, wanita itu berhenti berjalan membuat Andra mengerutkan keningnya, ditambah wajah steva yg terlihat penasaran
"Ada apa?" Tanya Andra
"Tunggu mas" steva berjalan menjauhi Andra dan menghampiri orng yg dikenalnya, Andra yg melihat itu langsung mengikuti istrinya.
