✿02✿

155 16 0
                                    

"Udah pulang dek" Suara mamas kesayangan Junkyu menginterupsinya.

"Mas basa basinya basi banget, udah tau aku udah dirumah" Males Junkyu tuh kalo masnya mulai basa basinya kebasian.

"Suka suka mamas elah dek, bawa oleh-oleh ga? katanya tadi habis belanja?" Tanya mas Radhika Mingyu Naratama.

Jumkyu mengangguk lalu memberikan dua bungkus soto ke mamasnya.

"Sotonya enak mas, tapi sorry aku belinya dua doang. Tadi dibayarin temen jadi gaenak kalo pesen banyak-banyak"

"Papa mama dimana mas?" Tanya Junkyu heran, karena rumahnya sangat sepi.

"Pergi tadi dek, mas gatau kemana"
Sudah tidak heran lagi, kedua orangtuanya itu senang sekali bepergian sendiri. Tidak mengajak ketiga anaknya.

"Terus Marva kemana mas?" Tanya Junkyu kembali, Junkyu tebak adiknya itu sekarang berada dikamarnya.

"Dikamarnya" Tuh kan benar tebakan Junkyu adiknya Marva Sunoo Tertius itu mirip sekali dengannya.

"Dek tolong panggilin Marva, suruh makan" Junkyu menganggukkan kepalanya, lalu berjalan kearah kamar Sunoo.

"Dek, makan dulu. Tadi kakak beli Soto" Ucap Junkyu sembari mengetuk pintu kamar Sunoo.

Tak menunggu lama, pintu kamar Sunoo terbuka. Terlihat matanya yang memerah sebab menangisi film yang berakhir tragis.

"Mas dhika udah pulang toh?" Tanya Sunoo, sembari mendudukan pantatnya di kursi makan.

"Udah pulang dek, kamu aja yang ga denger" Sunoo hanya mengangguk lalu menyantap soto yang panas setelah dihangatkan itu.

"Kamu habis nonton apa? sembab gitu matanya" Junkyu heran kenapa adiknya senang sekali menonton film yang endingnya tragis. Uh bukan gaya Junkyu sekali.

"Ada deh, tadi endingnya bener-bener plottwist kak. Aku gak kuat" Mata Sunoo kembali akan memutahkan air.

Junkyu menggelengkan kepalanya, suka suka adiknya sajalah asal dia bahagia.

"Mas, besok rumahku mau jadi tempat kerkom. Gapapa kan mas" Tanya Junkyu ke mas Mingyu

Mamasnya hanya menganggukkan kepalanya saja, lalu mengatakan bahwa Junkyu lebih baik izin kepada orangtuanya saja, jangan ke mingyu.

"Yaudah mas, aku ke kamar dulu" Pamit Junkyu ke masnya, dasar ada adiknya disitu yang dianggap hanya mamasnya saja.

"Males ah sama kak anzel" Mingyu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua adiknya.

"Males ah sama kak anzel" Mingyu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari, ternyata sekolah mengadakan lomba mading kelas. Sungguh kenapa harus ada lomba antar kelas, Junkyu sangat malas.

"Anzel tolong lo bikinin info seputar kesehatan dong" Ucap Wakil ketua kelasnya Indira Jihan Nugraha itu kepadanya, sebenarnya mereka berdua cukup dekat tapi entah mengapa wakil ketua kelasnya itu menjauhinya.

𝗥𝗲𝘃𝗲𝗹𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 ; JeongkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang