ALVARENZO 3

15 3 0
                                    

Hai hai hai
.
.
.

Seperti biasa sebelum membaca disarankan untuk vote ⭐ dan komen 💬

So let's go!!!!!

Happy reading 🙌🥳🥳

--------------------------------------------------


Setelah selesai menjalankan hukuman dan tepat pada jam istirahat pertama,El,vino dan Kenzo langsung bergegas menuju kantin dan Ica menuju kelasnya yang berada di lantai 2 dan masuk ke kelas dengan bertuliskan XII IPS 1.dan langsung menuju tempat duduknya yang sebangku dengan teman masa kecilnya Tania Sinka dewi,dengan hebohnya langsung menarik lengan sahabatnya itu.

"ICAaaaa beruntung banget lo,tadi gue liat Lo dihukum sama 3 inti Alaska,apalagi tadi ada vino ganteng bangettt"cerocos Tania

"Beruntung mata lo,gue capek banget"jawab Ica ngegas

Tania hanya bisa senyum senyum sambil melirik Ica,dan Ica hanya bisa menghela nafas .
"Mau kemana"tanya Tania yang melihan Ica berdiri dan hendak keluar

"Kantin"jawab Ica cuek

"Ikutttttt"
Saat dijalan menuju kantin hanya terisi ocehan Tania yang bercerita tentang seberapa gantengnya vino,dan Ica hanya sebagi pendengar hanya diam mendengarkan.
Setibanya mereka ke kantin langsung saja memesan makanan dan mencari tempat duduk yang kosong,dan memulai menyantap makanan masing masing.

Lain halnya El,vino dan Kenzo setibanya mereka di kantin,mereka langsung bisa menemukan teman mereka yang berada di meja yang di hak paten oleh inti Atlantis dan tidak ada seorang pun yang berani menempatinya.

El dengan gusrak gusruk nya langsung menghampiri mereka dan langsung meneguk minuman yang ada di meja entah punya siapa,
"Segerrrr bangettt"ucap el.

Sang pemilik minuman hanya bisa pasrah saat minumannya habis tak tersisa "ganti minuman gue"ucap vano

"Eh punya lo Van,gampang bakal di ganti sama vino"

"Kok gue"ucap tak terima vino

"Gue ngak bawa uang"

"Udah jadi miskin Lo,uang aja ngak punya"ledek Kenzo

"Sekate Kate Lo Ken" sembur El
Pada meja itu terlihat sang ketua alvarenzo yang dengan cuek memainkan hp nya,dan juga sang wakil yang hanya melihat teman teman nya dengan cuek.

Beda lagi dengan dua orang yang baru saja tiba dengan hebohnya menggoda adik kelas mereka yang sedang lewat.dan vino hanya dengan tenang memakan makanannya yang di pesan tadi sambil melihat kelakuan kembarannya.

"Kiw kiw.. cantik"goda Kenzo saat ada adrk kelas yang sedang lewat.
Dan adek kelas yang digoda pun hanya bisa melirik kakak kelas yang menggodanya dengan wajah yang sudah memerah dan langsung lari meninggalkan tempat tersebut.

"Haahahaha" duo playboy itu pun hanya bisa tertawa keras saat melihat tingkah adik kelasnya itu.

"Kiww,neng zifa cantik bangett,sini sama abanggg"goda El kepada teman kelasnya yang terkenal galak

"Apaaa sihh loooo"teriak zifa emosi,baru juga Dateng udah di ganggu seta aja batinnya.

"Busettttt dah"kaget El
Yang lain hanya bisa tertawa dan ada juga yang hanya melirik malas.

"Eh iya,gue udah tau siapa orang yang gue tabrak tadi"beritahu El dengan nada yang misterius,dan yang lain hanya menatapnya seolah sedang berkata "siapa".

"Ica,temen sekelas gue"jawab Kenzo tiba tiba

"Kok Lo kasih tau sih"

"Yang mana"tanya vano tiba tiba

"Tuhh,meja yang di pojok dua orang,yang di kuncir tinggi"jawab Kenzo
Sontak semua orang yang ada di maja pun menoleh pada objek yang baru di jelaskan Kenzo,

semuaa???? Ehh
Si ketua jugaa?? Upsss

El dengan nada sombongnya berucap"Cantik kan,gebetan gue tuh"

"Mana mau dia sama Lo"jawab si mulut cabe vino

Langsung saja pundak yang tadinya semangat itu langsung turun dan sontak sebagian yang ada di meja itu menahan tawa.

"Lo kok gitu,ngak dukung sahabat banget"terdengar nada sedih dari el

Akhirnya semua kembali ke semula senyap,tapi tiba tiba terdengar gusrak gusruk dari siswa dan siswi yang berlarian keluar kantin entah kemana.

"Eh eh kenapa nihh"
Vano langsung saja mencegat salah satu siswi yang juga berlarian keluar kantin "ada apa" tanyanya

Siswi yang di duga adik kelasnya ini menjawab "itu kak katanya ada yang berantem di lapangan"seusai menjawab langsung saja siswi itu lari menyusul yang lainnya.
Orang yang di meja pun saling berpandangan,dan Alfa langsung saja lari keluar kantin di ikuti semua temannya.

Sesampainya Alfa dkk di lapangan sudah terlihat banyak siswa siswi yang mengerubungi lapangan tersebut dan terdengar teriakan dari tengah-tengah lapangan.langsung saja Mereka menuju kerubungan dan mendesak sampai ia berada di barisan depan.

Tapi yang mereka lihat membuat Alfa dkk diam membatu.yang mereka lihat bukan perkelahian antara murid dengan murid melainkan guru dengan guru.
Dan yang mereka lihat lebih mencengangkan lagi yang berkelahi adalah guru yang desas desusnya dibilang duda dan kepala sekolah yang terbilang masih bugar meskipun usianya akan memasuki angka lima puluh tahun.

Setelah terdiam cukup lama akhirnya Alfa bertanya kepada siswa yang bersebelahan dengannya "kenapa".

Siswa yang bersebelahan dengan sang ketua Alaska menoleb "yang gue denger tuh guru lagi pada rebutan guru baru"

Sontak ke lima inti Alaska tambah tercengang,apalagi El dan Kenzo yang sudah menganga tak percaya.

"Gila sih,apa mereka gak tau umur apa ya udah tua masih aja gitu berantem karena cewek,iya ngak Tan"
Alfa yang mendengar itu pun langsung menoleh dan langsung melihat Siswa yang tadi sempat di bicarakan oleh temannya.

Iya Ica yang tepat bersebelah dengan Alfa dan disampingnya terdapat temannya Tania.

Tania yang saat itu menoleh pada Ica langsung bersitatap dengan ketua Alaska itu pun langsung membeku dan langsung membuang muka.ica yang di sampingnya ikut juga menoleh sehingga langsung bersitatap dengan Alfa cukup lama mereka bersitatap sampai suara terikan keras mengalikan mereka.

[ CONTINUE ]

Udah lama banget ya gak up...

Ada yang kangen sama

Alfa 🔥🔥

Ica 🐣🐣

Vano 🥰🥰

Kenzo 🤪🤪

El😝😝

Vino 😐😐

Tania🤩🤩

See u next chapter ❤️❤️

7 February 2023

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALVARENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang