RUANGAN PIANO

12 4 0
                                    

"kak kok yang lain gak pada kesini?"

"Gak, mereka aku suruh untuk 2 hari ini latihan alat musik yang lain aja karna kita akan pake ruangan ini buat kamu belajar musik"
Ucap James menjawab pertanyaan remaja itu.
"Ayo duduk dan mulai latihan kamu"

"Iya kak"

Mendengar perintah seniornya itu dia langsung duduk dan meletakkan jari jarinya diatas piano dan mulai memainkan tangga nada nya itu.

Hingga 15 menit pun berlalu James terpukau dan bertepuk tangan untuk remaja ini.

"Gak salah aku milih kamu, kemampuan mu yang mendekati garis kesempurnaan sudah bisa membawa nama sekolah kita dan membawa piala dan mengharukan nama RICHARD AKADEMIK ini"
Ucap James dengan bangga kepada remaja ini.

"Ahh haha, terima kasih banyak kak"
Ucapnya dengan malu malu.

"Aku mendengar irama musik yang kamu hasilkan sepertinya sedih, kalau aku boleh tau musik mu ini terinspirasi dari apa?"
Ucap James.

"Oh ini tentang ibu ku kak"
Jawab remaja ini dengan semangat.

"Lantas mengapa irama yang timbul dari nada itu terdengar sedih?
Maaf jika kakak lancang tapi kalau kamu tidak berkenan menjawab tidak masalah lupakan saja"

"Oh tidak kak, ini tentang perjuangan ibu saya yang berjuang mati matian membesarkan dan membimbing saya jadi anak yang berbakti dan berprestasi, namun dunia jahat padanya yang harus menjadikan dirinya sebagai seorang single parent dan dikhianati oleh laki laki brengsek diluar sana"

"Kirim salam kakak pada ibumu, semoga setiap langkah ibumu direstui Tuhan"
Ujar James dengan mengelus bahu remaja ini.

"Terima kasih banyak kak"

🤎🤎🤎

"Aku pulang"!!
Ucap remaja ini

"Masuk, kamu mandi dan beberes dan setelah itu datang ke meja makan ya"
Ujar ibu nya.

"Iya bu" ujar dirinya seraya melangkahkan kakinya menuju kamar untuk berberes.

20 menit pun berlalu namun remaja ini belum tiba  padahal jam makan malam akan segera habis, tak berpikir panjang ibu nya langsung menghampiri menuju kamar anaknya itu.

"Nak ayo makan kenapa lama sekali, jam makan malam udah hampir habis nak"
Ucap ibu nya sambil mengetuk pintu kamarnya remaja ini.

"Ibu masuk ya"
Berbarengan dengan berbicara itu sambil membuka pintu kamar anaknya itu.

"Lah sudah tidur, kenapa gak makan dulu sih, kebiasaan nih anak mungkin dia lelah latihan sampai malam, ya sudah lah"
Beranjak wanita single parent ini dari kamar putranya dan menuju keluar kamar.

🤎🤎🤎

Tring-tring~

Alarm  pun berbunyi.
"sudah jam berapa ini, sambil menoleh ke jam yang ada di dinding nya melihat waktu sudah menunjukkan pukul 5.30 pagi.

"Oh ya ampun, aku melewatkan makan malam tadi malam bagaimana aku bisa lupa"
Ucapnya sambil bergegas dan keluar kamar melihat ibunya sedang memasak sarapan pagi mereka.

"Maafkan aku, tadi malam aku lelah dan langsung meletakkan tubuh di kasur maaf ya ibu"

"Iya sudahlah tidak mengapa, cepat mandi nanti kamu telat berangkat sekolah"

2 Daksa Amerta Dalam NirwanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang