SEPULANG SEKOLAH

12 2 0
                                    

Tring Tring~

Bel sekolah pun berbunyi menandakan waktunya jam pulang.

"Setelah ini Lo ada kegiatan apa?"
Lagi lagi tanya Rios.

"Oh gue mau latihan untuk event Senin depan"

"Oh, event yang diadakan sama gubernur kita kan?"

"Yoi, gue Luan ya"
Mengangkat pandangan nya setelah membereskan buku buku di mejanya seraya menepuk pundak Rios.

🤎🤎🤎

"Kak James mana ya"
Dercih pelan remaja ini dalam keheningan di ruangan lokernya.

Tiba tiba terdengar suara keributan diluar ruangannya, setelah mendengar itu remaja ini bergegas keluar dan melihat keadaan diluar.

"Event ini bakal berjalan beberapa hari lagi, ganti orangnya atau Lo bakal kena masalah sama gue"
Ucap seorang senior remaja ini yang tak lain dan bukan adalah Felix, yang sempat menghajar remaja itu dibelakang sekolah.

"Lix, gue minta tolong banget sama Lo, kenapa ribetin masalah kekgini sih"

"Itu orangnya ada dibelakang Lo, heh gue gak mau tau izinkan gue yang nampil untuk event Senin depan"
Ucap Felix sambil menunjuk remaja itu.

"Gak bisa gitu lix, pak Nevada juga udah setuju kok sama keputusan ini, Lo kalau mau perotes ke pak Nev langsung"
Ketus James.

"Brengsek Lo semua"
Kata kata pedih yang keluar dari mulut Felix yang mengarah kepada James dan remaja itu.

Setelah mengeluarkan kata itu Felix langsung pergi meninggalkan mereka semua.

"Kalian semua bubar, ini bukan tontonan yang harus dilihat"
Ketus James pada rombongan siswa dan siswi disitu.

Setelah menelaah apa yang dilihat nya barusan remaja ini langsung termenung memikirkan nya.
Bagaimana tidak hampir satu harian perdebatan itu terus terjadi hanya karena dia yang terpilih.

"Kak, ganti aja gak sih?"
Tegurnya, yang membuat langkah dari James terhenti.

"Nyerah kamu?"

"Gak kak, cuman keknya kak Felix punya ambisi besar dalam event ini, sampai segila ini dia buat dapatin posisi ini kak"

"Keputusan sudah dijatuhkan oleh pak Nevada, kamu jangan bantah semua keputusan pak Nev, bisa bisa dia bakal kecewa, lagipula hal sepele kekgini gak akan buat semua konsep dan effort gue bakal hancur"

Mendengar itu remaja ini pun bingung dari segala sisi, satu ia tak ingin tindakan nya mengecewakan pembina mereka, kedua dia gak mau gara-gara hal ini membuat nya dibenci oleh orang orang sekitarnya.

"Gausah diperpanjang dengan membuat isi pikiran dan jadi pusing, ayo latihan, beberapa hari lagi kita bakal nampil kita gak punya waktu banyak"

" Iya kak"
Ujar remaja ini sambil berjalan menuju ruangan latihan mereka.

🤎🤎🤎

"Udah jam setengah 7, Lo boleh pulang dan jangan lupa istirahat. untuk konsep dan seluruhnya lebih dan kurang seperti yang aku ajarkan tadi tolong diperhatikan dengan baik ya"

2 Daksa Amerta Dalam NirwanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang