Jino dan jean meminta maaf pada azka,seperti biasa,jaefray akan pulang karena ada yang harus ia urus,biasanya jean dan jino juga akan ikut pulang,tapi kali ini jino memilih tinggal dan menemani azka.
Mahesa dan kara telat 5 menit,mereka harus menambah waktu dinas mereka lebih 3 jam dari jam biasanya,sama seperti mahasiswa junior yang masih koas,sebenarnya dokter magang tidak di perlakukan begitu.
hanya kara yang mendapat hukuman itu,mahesa ikut menerima hukuman itu karena salah dia yang memilih membawa azka ke rumah sakit padahal mereka sudah terlambat.
"Kar sorry ya,gara gara gue,lo jadi di hukum sama ayah lo"ucap mahesa merasa bersalah
"Gue udah biasa kok"ucap kara
"Ayo,liatin anak anak dulu"ajak mahesa
"Eh iya,ricky udah boleh pulang hari ini,temenin gue ke ruangan dia dulu ya,terus kita ke ruang azka"ucap kara
"Kalo anak nya udah pulang ngapain ke ruangan nya lagi?"tanya mahesa
"Kali aja ada barang nya yang ketinggalan,cuma mau liat aja sih"jawab kara
"Yaudah ayo"ucap mahesa
Mereka melihat kamar ricky yang sudah kosong,mereka masuk dan melihat ada sebuah kotak yang hanya bertuliskan MOS dan untuk kara.
"Apaan nih"ucap kara bingung melihat kotak yang ada di meja ruangan ricky
"Buat lo itu,dari ricky kali,karena ga ada lo jadi dia tinggalin disini"ucap mahesa
"Ricky tau rumah gue,dan kalo dia yang ngasih harusnya ada nama dia disini,ini tulisannya mos"ucap kara
"Itu dari gue"ucap seseorang dari arah pintu
Kara melihat ke belakang dan terkejut melihat lelaki yang ada di pintu ruangan itu,kara berlari dan memeluk lelaki itu
"Lo kapan kesini?"tanya kara menangis di pelukan orang itu
"Gue udah pulang dari tadi pagi"ucap mahen
"Gue kangen sama lo"ucap kara masih menangis di pelukan kakaknya
"Udah jangan nangis lagi,buka dulu apa yang gue kasih"ucap mahen mengusap wajah adiknya yang basah
Kara membuka kado dari mahen,isinya plushie polisi dan dokter dengan 1 tiket liburan ke jepang.
"Lo suka?"tanya mahen
"Gue suka banget,ini tiket buat apa?"tanya kara
"Lo mau temenin gue liburan ke jepang?"tanya mahen
"Mau,gue udah jarang ke jepang"ucap kara tersenyum senang
"Kok lo tau gue bakal kesini?"tanya kara
"Tadi pagi gue udah kesini,gue ketemu sama pasien lo,dia bilang lo bakal balik kesini malam,yaudah gue samperin ke rumah"ucap mahen
"Lo kerumah?kok ga ketemu sama gue?"tanya kara
"Gimana mau ketemu baru masuk aja gue udah di usir sama bapak lo"ucap mahen
"Bapak lo juga"ucap kara
"Gue kan ga di anggap lagi keluarga jadi bukan bapak gue lah"ucap mahen
"Anjay ga dianggap"gumam mahesa
"Kenalin bang,temen gue"ucap kara
"Mahendra"ucap mahen mengulurkan tangannya dengan senyum manis terukir di bibirnya
"Mahesa"ucap mahesa membalas uluran tangan mahendra dengan senyum khas nya
"Gue di hukum sama bapak lo karena telat 5 menit"adu kara pada kakaknya
"Adyafa emang begitu,harus tepat waktu"ucap mahen
"Udah ah,ga penting juga ngomongin dia"ucap mahen lagi
"Kar,gue liat azka dulu ya"ucap mahesa
"Iya,bang ke ruangan gue aja yok"ajak kara
Tbc