bab 2

9 1 0
                                    

" Ribet " Jawab zero singkat

" Singkat bat jawabnya " Sindir nasya

" Mandi, pergi " Ucap zero yang tak di mengerti nasya

" Ha? Maksudnya? Nasya gak ngerti zero ngomong apa " Ucap nasya tidak mengerti membuat zero menghela nafasnya pelan

" Gue mau mandi, mending lo pergi deh dari kamar gue " Ucap zero dengan wajah yang datar

" Kenapa nasya harus pergi dari kamar kamu " Tanya nasya

" Pergi nasya " Ucap zero dingin membuat nasya jadi sedikit takut

" Iya iya nasya pergi " Setelah mengucapkan itu nasya langsung menghilang begitu aja di hadapan zero

Setelah nasya menghilang zero pun pergi kekamar mandi untuk membersihkan badannya

Sedangkan disisi lain tempat nasya
berada Gadis itu sekarang berada di pohon mangga belakang rumah zero dengan mulut yang Menggerutu kesal, karna dirinya di usir oleh zero

" Ihh zero nyebelin banget sih, kenapa nasya malah di usir dari kamarnya, lagian kan zeze cuma mandi doang, lagian nasya juga gak akan ngintip zeze, huhh nasya sebel banget sama zeze " Grutu nasya kesal dengan pipi yang di gembungkan membuat nya terlihat sangat imut, dia terus Menggerutu sampai dimana dia mendengar suara ketawa kas kunti

" Hihihi kasihan sekali kau nasya di usir sama manusia berwajah tampan itu " Ucap bunda kun dengan tawa cekikikannya

" Bunda kun diem deh, jangan ketawain nasya, nasya lagi badmood tauh" Ucap nasya kesal karna di tertawakan

" Hihihi maaf nasya " Jawab bunda kun

"Yayaya nasya maafin tapi ada syaratnya " Ucap nasya, membuat wajah bunda kun menjadi malas

" Aelah lo cil pake syarat segala " Ucap bunda kun kesal

" Ya harus lah, kalau mau maaf dari nasya harus pake syarat dulu " Balas nasya dengan memasang wajah songong nya

" Iye iye iye cepet syarat nya apaan "

" Syarat nya adalah bunda kun harus temenin nasya disini " Ucap nasya santai sedangkan bunda kun menatap nasya tak percaya, dia pikir syarat nya bakal sulit, ternyata cuma minta di temanin

" Yaelah cil, gue pikir syarat apaan, kalo minta di temenin tuh ya bilang gitu loh, pake syarat segala, hadeh " Ucap bunda kun dengan wajah kesalnya, sedangkan nasya hanya cengengesan saja

" Tapi gpp deh, kebetulan gue juga lagi galau " Lanjut tante kun sambil bertopang dagu

" Kenapa galau tante kun " Tanya nasya
" Masak ya cil, gue di selingkuhin sama pacar gue, padahal kan masih cantikan gue daripada sih onoh " Curhat bunda kun

" Bunda kun kala cantik kalik sama selingkuhan pacar bunda kun " Ucap nasya membuat bunda kun mendengus kesal, bukannya menghiburnya malah di bikin tambah galau

" Hee cil lo tuh ya bukannya ngehibur gue, malah bikin gue tambah galau " Ucap bunda kun kesal

" Hehe yaa maaf atuh bun, bunda kun yang sabar aja, lagian bunda kun kan cantik pasti banyak yang suka sama bunda, oh iya kemarin nasya liat cowok ganteng buwanget loh bun di kuburan, kayaknya cowok itu anak baru deh, mending bunda kun buruan gebet dia, sebelum di duluin sama yang lainnya, soalnya kemarin dia di kerubungin sama hantu hantu cewek karna sangking gantengnya, dan kalau di banding sama mantan pacar bunda mah kalah jauh masih gantengan cowok itu " Ucap nasya panjang lebar,

membuat bunda kun yang mendengar ucapan nasya yang semula galau menjadi semangat

" Loh yakin cil, lo gk bohongin gue kan?" Tanya bunda kun memastikan, siapa tau gadis kecil di depannya ini bohongin dia supaya dia gk galau lagi

Cinta beda alam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang