Ishikawa Sina, gadis keturunan (Indo-Jepang) menemukan keajaiban di bangunan tua nan kosong di belakang sekolah barunya. Tepat di perpindahannya di tahun 2016 menuju Jepang. Terdapat pintu misterius yang mana jika ia membukanya mampu menariknya ke s...
Di dalam pintu tersebut, monster-monster tengah sibuk dengan tugasnya masing-masing. Seperti di dalam sebuah desa yang sedang bergotong royong. Ada yang menyusui anaknya masing-masing, memasak, bahkan beberapa dari monster-monster yang tinggal di dalam dimensi pintu itu tengah bercumbu.
Meski tak ada gaya gravitasi yang mendukung keberadaan mereka. Yuki Kaimura, Kigeru ketiga kelahiran Shibuya tersebut telah sibuk bersama teman-temannya. Mereka terlihat melayang-layang di udara.
)(
Yuki Kamura, ia lahir di distrik paling ramai di kota Tokyo pada 22 Juli 1996. Kini usianya belum genap menginjak 20 tahun (umur Internasional), namun hal yang menarik darinya, ia sangat senang jika disebut-sebut sudah berumur 20 tahun.
BEOMGYU TXT AS YUKI KAIMURA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pics by: OlgaBeli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pics by: Chandler Pierce
Ia memanjangkan rambut karena memiliki obsesi dengan Ariel, tokoh fiksi Disney yang ke-29 The Little Mermaid. Tak tanggung-tanggung ia pun juga merubah rambutnya berwarna merah delima.
Ia menjadi Kigeru di saat usianya menginjak 17 tahun. Laki-laki yang bersikeras memiliki tujuh mantan selama hidupnya itu mendapatkan kemampuan adaptasi insting pandangan jarak jauh. Ia sangat peka dengan kehadiran orang lain meskipun dengan jarak ratusan meter. 500 meter, itu adalah batas maksimal indra kepekaannya mengenai keberadaan orang lain atau musuh.
Lalu dengan pedang yang bisa keluar dari dalam matanya, ia mampu menciptakan sebuah ilusi bahwa aura pedangnya benar-benar berbeda total dengan Yoshi yang memiliki aura kebiruan. Yuki, dia memiliki tiga aura dengan kecepatan menebas yang berbeda. Hijau, pedang itu bisa menusuk jantung musuh dan dia akan mati dalam hitungan lima detik. Ungu, pedang itu akan membuat musuh depresi karena memutari musuh seakan-akan ia di dalam pedang dan mampu membuatnya tak bisa bernafas. Terakhir, merah, seperti warna rambutnya, pedang itu bisa memotong leher dari belakang musuh, menghancurkan musuh dengan memotong kepalanya.
