DEAR SENJA

Hilangnya Bintangku

    Pagi itu, seorang gadis bernama Senja Amerta terbangun dari tidurnya. Ia bergegas pergi ke kamar mandi, saat di kamar mandi ia menjumpai abangnya yang bernama Gibran Aratula.
  
    "Gue dulu bang" senja.
    "GAKK-!! Gue dulu dek, gue udah telat" Gibran masuk ke kamar mandi dan menguncinya.
    /Tok tok tok tok.
    "Cepetan bang, lama amat kayak siput" Senja.
    /5menit kemudian gibran pun keluar
    "lama banget sih lo bang, lo tidur di kamar mandi hahh??!". ucap senja masuk ke kamar mandi sambil menghentakkan kakinya.

     Usai mandi, senja pun sarapan dan berangkat ke sekolah.
     /skip di perjalanan

    Sampainya di sekolah, ia langsung masuk ke kelas dan melakukan pelajaran.
    /kring kring kring. bel istirahat berbunyi

    Senja pergi ke kantin bersama Gaby dan Chika. Saat di jalan, Senja tidak sengaja menabrak seorang kakak kelas yang sangat terkenal. Gerard Narendra, seorang ketua basket dan ketua geng motor Airlangga.

    "M-maaf kak" ucap Senja
    "Jalan tuh pakai mata jangan pakai dengkul" ucap Gerard.
    "Heh lo yang salah gausah nyolot ya setan, lo sehatt?? jalan pakai mata??, ya pakai kaki lah setan" ucap Gaby dengan emosinya. Gaby memang anaknya ceplas-ceplos dan mudah kesulut emosinya.
    "Udah salah gamau minta maaf, dasar nenek lampir". ucap dava yang ikut menyolot ke gaby.
    "udah udah diem dong, yaudah maaf ya kak tadi senja ga sengaja nabrak" ucap senja.
    /Gerard dan teman-temannya pun pergi meninggalkan senja, gaby,dan Chika.

                          ---Sorenya---

      Senja mendapat panggilan telepon. "Bundakuu<3", ya benar sekali panggilan itu ia dapat dari kontak bundanya. Senja segera mengangkat telepon dari bundanya.

"Haloo bunda??" senja
"Halo nak, apa kabar kamu sayang?" Bunda.
"Senja sehat bunda" Senja.
"Syukurlah nak, oh iyaa. bunda nanti malam mau ke bandara, bunda mau pulang ke Indonesia sayang" Bunda.
"YEAYYY-!!!" ucap Senja kegirangan.
"oh iya, jangan lupa sampaikan ke abang ya sayang. Kalau papa kamu sudah tau kok sayang" bunda
"okey bunda, nanti senja kasih tau abang kok. yaudah bunda hati-hati yaa, teleponnya senja matiin dulu. bye bye bunda, love you" ucap Senja.
"love you too my love" bunda.
/Senja mematikan telepon

"ABANGGGG-!!!!" teriak senja.
"Apa cil?? santai kali gausah teriak-teriak" ucap abang dengan kesal.
"Hilihh banyak omong lo bang, oh iya nanti malam bunda mau pulang ke Indonesia" ucap Senja dengan gembira.
"YEYYY-!!! tapi sayang banget gue gabisa jemput bunda, gue harus kerkel di rumah Javier" ucap abang dengan muka sedih.
"Yaudah sih bang, nanti gue jemputt kan simpel" Senja.
"yeuhhh, yaudah deh. Ketimbang bunda gue jalan kaki, kasian" abang.
"bunda gue bunda gue, enak aja mulut lo bang. bunda gue juga lah" senja dengan cara menyolotnya.
"iya deh iyaa, bunda kita" ucap abang muka melas.
"oh iya, tanyain bunda dek nomor penerbangan yang di naikkin bunda dan bunda landing jam berapa" pintah abang.
"yayaya, banyak perintah lu bang" ucap senja.
/senja pergi ke kamar

       Sesampainya di kamar, senja pun menanyakan apa yang di suruh Gibran tadi.
/Di chat
"Bunda, nanti bunda pakai pesawat apa?? terus nomor penerbangan berapa?? dan kira-kira bunda landing di bandara jam berapa??" tanya Senja.

"Bunda nanti pakai pesawat Airplane, nomor penerbangannya 13722 dan kira-kira bunda sampai jam 7 pagian sayang, soalnya pesawatnya delay" jawab bunda.

"hmmm okey bundaa, nanti senja yang jemput ya bunda. abang mau kerkel di rumahnya kak javier" ucap senja.

"iyaa sayang, makasih yaaa cintanya bunda sama papa" ucap bunda.

"iya, sama-sama bunda sayang" ucap Senja.

                       ---Paginya---

"Abang, Gue mau jemput bunda dulu yaaa" ucap Senja.
"Yaa, hati-hati gausah ngebut lo" ucap abang.

/Perjalanan senja menuju bandara.
/sesampainya di Bandara.

     Tiba-tiba seorang wanita menepuk bunda Senja. Senja pun menoleh dan ternyata itu bunda Senja.

/Senja memeluk
"Bundaaaa, Senja kangen banget sama bunda" ucap Senja.
"Bunda juga kangen sama kamu sayang" ucap bunda.
"Bunda ayokk pulang, Senja kangen banget masakan bunda" ucap Senja.
"Ayoo sayangnya bunda" ucap bunda.

/saat diperjalanan

"Sayang nanti bunda minta maaf ya, bunda sering banget ke luar negeri karena pekerjaan bunda. Kamu jadi kurang kasih sayang dari bunda, maafin bunda ya sayang" ucap bunda.
"ishhh bunda ngomong apaan sih, Senja gapapa bunda. Senja kan masih ada papa sama abang, walaupun papa sering sibuk juga tapi yaudah gapapa" ucap Senja.

      Pada sisi lain, truk tangki yang sedang melintas di bagian belakang mobil Senja ingin mengerem. Namun, sangat di sayangkan ternyata rem nya blong.
/Duashhhbruk

     Truk tangki tersebut menabrak mobil senja dan bundanya terpental hingga kurang lebih berjarak 750meter dari tempat kecelakaan.
Warga pun mulai menelepon Ambulance dan juga menghubungi Gibran serta Raymond suami Intan atau papanya senja.