It's Hard to Handle You | SasuSaku

Chapter. 04

It's Hard to Handle You

.
.
.

Characters by : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke & Sakura

Pairing: Sasusaku

Bagian : 4

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.

ENJOY!!!

"Syukurlah luka bakarmu tidak begitu parah. Tapi ibu sarankan untuk pergi ke rumah sakit setelah ini untuk pemeriksaan lebih lanjut dan agar mendapatkan resep obat yang bagus agar tidak ada bekas luka di kulitmu."

Dokter unit kesehatan sekolah membuka sarung tangannya setelah memeriksa luka Sakura dan memberikan gadis itu saleb sebagai penolongan pertama untuk luka bakar.

"Terimakasih," ujar Sasuke datar menggantikan Sakura yang sepertinya sedang tidak mood untuk bicara.

Dokter itu mengangguk dan pergi ke ruangannya meninggalkan mereka berdua di sana.

"Akan aku hajar wanita itu nanti!" geram Sakura saat dokter itu pergi, ia lalu menatap Sasuke yang hanya melamun sambil memandangi kulit memerahnya akibat siraman kopi Shion tadi.

"Hey, apa yang kau pikirkan?" Wajah Sakura yang tadinya di penuhi kerutan karena emosi, berubah menjadi lembut. Sebelah tangannya bergerak untuk menangkup pipi kekasihnya yang tidak melepaskan pandangannya dari kulit memerah Sakura.

"Apa ini sakit?" tanya Sasuke sambil mengusap kulit lengan Sakura yang baik-baik saja.

"Tidak."

Sasuke mendengus. "Jangan berbohong."

"Aku serius ini bukan apa-apa," jawab Sakura angkuh, tapi tak lama dia memekik kencang saat usapan Sasuke berpindah ke kulit memerahnya dan menekan jarinya pelan di sana.

"Apa yang kau lakukan?" Sakura menatap Sasuke dengan mata melotot.

Sasuke menyeringai kecil. "Katanya tidak sakit?"

"Kalau kau pegang seperti itu tentu saja akan sakit, dasar bodoh!" omel Sakura sambil memukul kencang lengan kekasihnya.

Sasuke terkekeh pelan dan mengacak rambut kekasihnya dengan gemas, sebelum akhirnya ia berhenti dan kembali menatap luka Sakura.

"Apa kau ingin membalasnya?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Sasuke membuat Sakura yang mendengarnya, tersentak kaget. Sakura berpikir sebentar. Ia tentu sangat ingin membalas perbuatan Shion dengan yang lebih parah tapi ia tahu jika ia melakukan itu ia akan kembali di hukum oleh kekasihnya seperti tadi. Dan ia tidak mau membersihkan kamar mandi menjijikan itu lagi.

Sepertinya Sakura benar-benar trauma.

"Tidak mau," jawab Sakura pada akhirnya membuat Sasuke menaikan sebelah alisnya.

"Kenapa?"

Sakura mengerucutkan bibirnya. "Nanti kau menghukumku lagi."

Mendengar itu membuat Sasuke terdiam. Tapi tak lama ia kembali membuka suaranya.