Twins Transmigration [END]

Bisa Kembali!!

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘

🚚..........ᴅᴜᴅᴜ

"Heii, Lily kenapa nangis hm? Kok nangis sih? Kan baru sadar dek, yuk cerita sama kakak!" Ucap Alia dengan lembut.

"Hiks kakak, Lily pikir ini cuma mimpi, Lily ga mau jadi Alea lagi kak, Lily capek. Lily capek masuk rumah sakit mulu. Lily juga kangen ayah, bunda, abang Lian,Lily kangen mereka kaaak. Hiks Lily kangen di bacain dongeng sama bunda sebelum tidur." Keluh Alea dengan sesegukan.

"Heii, Lily sayang, kamu tenang ya. Disini ada kakak. Sekarang ada Daddy, Mommy, dan bang Alio ly. Mereka serang keluarga kita sayang. Kamu bisa kok minta dongengin sama Mommy atau sama kakak, kakak juga kangen mereka kok, tenang aja ya kakak bakal lindungi kamu kok" ucap Alia menenangkan.

"Lily ga mau kaaak, Lily mau nya bunda ga mau Mommy, Lily mau nya Ayah ga mau Daddy, Lily mau nya bang Lian, ga mau bang Alio, kakak pleasee, kita ketemu sama bunda dan ayah yaaa" ucap Alea.

"Huh, Lilyy, kita lagi ada di Novel dek, kita ga bisa ngapa ngapain lagi sekarang." Ucap Alia.

"Tapi kak Li--" ucapan Alea terpotong saat Chibo dan Chido muncul.

"Selamat pagi nona" ucap mereka serentak.

"Loh? Chibo? Chido? Bukannya kalian udah mati ketabrak bis?" Tanya Alia heran.

"Hah? Chibo dan Chido ketabrak bis kak?" Tanya Alea.

"Benar nona, tapi kalau nona lupa kami ini adalah sistem. Kami kesini hanya ingin menyampaikan suatu hal" ucap Chido.

"Baik lah apa itu?" Tanya Alia.

"Atasan kami mengabarkan jika kalian bisa pulang ke dunia asli kalian, karena ternyata di dunia asli kalian hanya koma tidak sampai meninggal, mohon maaf kan info kami yang salah." Ucap Chibo.

"Yang bener Bo? Aaaa terima kasih! Tapi kapan kami bisa kembali lagi ke dunia asli kami?" Tanya Alea dengan semangat.

Alia yang melihat itu senang, namun ia juga sedih harus meninggalkan suami nya, ia terlanjur mencintai Angga dan mungkin akan begitu selalu.

"Tenang saja nona, kalian bisa kembali sekitar 5 bulan lagi tetapi kalian harus membuat Ana dan Cecilia meninggal tanpa harus kalian yang membunuh atau pun merancang pembunuhan ke Ana dan Cecilia. Dan nona Alea juga harus menikahi Rangga. Jika kalian tak mampu menjalan kan tugas itu maka kalian akan terjebak di sini lebih lama lagi." Ucap Chido.

"Apa? Lalu bagaimana jika kami jatuh cinta dengan karakter di sini? Apakah kamu tak boleh jatuh cinta dengan tokoh di cerita ini?" Tanya Alia.

"Oh tentu saja boleh, dan perasaan kalian akan hilang 1 hari sebelum kalian pulang ke dunia asli kalian" ucap Chibo.

"Wait, siapa Cecilia? Dan kenapa cuma aku yang nikahin Rangga? Kenapa kak Lala ga nikahin tokoh disini juga? Misalnya kak Angga?" Tanya Alea.

"Nona, anda sudah tak sadar selama 3 tahun, 1 pekan, 1 hari, 1 jam, 1 menit, dan 3 detik. Nona Alia sudah menjalan kan tugas nya yaitu menikahi Angga. Cecilia adalah antagonis juga, dia sahabat Ana. Ana dan Cecilia sudah berhasil mengambil kembali hati Gerald, Daniel, dan Gilang. Sedangkan Fero dan Nicholas sudah tak percaya lagi dengan Cecilia dan Ana. Bahkan saat ini tuan Fero sudah menikah dan mempunyai keluarga  namun saat ini Fero dan keluarganya berada di Malaysia selama satu bulan karena urusan pekerjaan. Dan Nicholas sedang berada di luar negri mengurus perusahaan nya di Amerika" Jelas Chibo dengan Detail.

"What?? Dih ribet banget, itu si Cecilia orang nya gimana? Tunjukin biodata dia dong Bo" pinta Alea.

"Baik nona.

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒10%

████▒▒▒▒▒▒30%

█████▒▒▒▒▒50%

████████▒▒80%

██████████100%

Nama : Rana Cecilia
Umur : 20 tahun
S

tatus : Sugar Baby private

Pekerjaan : wanita penghibur
Hobi : lari pagi
K

eahlian : menggoda pria, akting,
dan menangis
Sifat : licik, jahat, cengeng, sombong,
sok polos, gatau diri, dan pamer

Sudah nona" Chibo.

"Itu sifat atau emang ada dendam?" Ucap Alia sambil tertawa.

"Oke, sekarang aku ngerti, kalo gini mari kita mulai permainan nya, hahahahahahah" ucap Alea.

"Le, btw dia suka sama Rangga." Ucap Alia.

"Oh gitu, mau rebut Rangga dari aku hm? Ga bisa kalii" ucap Alea.

"Udah ah aku mau panggil yang lain buat masuk ya? Kasihan mereka cemas sama kamu" ucap Alia.

Alia pun keluar dan memanggil keluarga nya untuk masuk, keluarga nya pun masuk dan duduk di sofa, serta bertanya kondisi Alea.

Satu pekan kemudian Alea sudah di perbolehkan pulang, pagi ini juga Alea akan masuk kampus namun kali ini ia berangkat dengan Kakak dan kakak iparnya.

"Ishh ga usah mesra mesraan di mobil bisa ga sih, Lea kan cemburu. Kakak itu milik Lea, bukan milik kak Angga tauu." Ucap Alea yang kesal melihat kakak kesayangan nya di peluk orang lain selain diri nya.

"Haha, Lea, kakak kamu itu sekarang Istri kakak, kamu tuh iri iri aja, lagian tadi malam kamu juga uda tidur bareng kakak kamu. Sekarang giliran kakak dong sama kakak kamu." Ucap Angga yang sudah menganggap Alea sebagai adik nya sendiri.

"Iiih, kak Lia itu kakak akuu, kakak sama kakak nya kakak aja sana hushh husshhh" ucap Alea.

"Yaudah kakak turun nih tapi emang kamu bisa nyupir?" Goda Angga.

"Kan ada kak Alia" jawab Alea.

"Aduhh udah udah, gausah ribut ribut kaliaan, nanti kita telat loh, mana hari ini dosen yang masuk itu killer." Ucap Alia yang takut kena marah dosen karena telat.

"Iya iyaa, kak Angga duluan tuh yang mulai, Lea ga salah kok" ucap Alea namun tetap saja tak mau kalah.

"Ih kok, Aaa, iya iya aku yang salah" ucap Angga karena Alia mencubit paha nya.

Mereka berangkat ke kampus dan sampai tepat waktu. Alea memilih untuk berjalan sendirian karena ia merajuk dengan kakak nya yang selalu bermesraan dengan kakak ipar nya.

"Mentang mentang udah nikahin kak Lia, seenak nya aja ambil kakak aku dari aku. Awas aja yaa aku aduin sama Máthair. Biar kak Angga di marahin hehe." Ucap Alea sambil nyengir ga jelas. Namun membuat para mahasiswa dan mahasiswi yang melihat nya justru gemas sendiri.

"Aaaaaw, gemes banget woilah, kok ada bocil SD disini?"

"Eh woi gemes banget maak pengen punya adek"

"Tapi kok muka nya mirip Alia ya? Beda nya tinggi nya doang yang ini lebih kecil kalo Alia lebih tinggi"

"Eh iya juga"

"Heh kok ada anak SD sihhhh?"

"Itu keknya adek nya Alia deh"

"Lucu banget serius, baru kali ini gue liat ada bocil selucu ini"

"Eh itu kembaran--- ucapan mahasiswi itu terputus saat ada teriakan dari samping nya.

"ALEAAAAAAAAAAAAAA!"

❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥

Haiiiii, btw ini chapter kedua ya. Sebenarnya author pengen up sekalian banyak hehe alasannya ga tau, lah alasannya author ga tau ya gimana gabut sudah tiba apa boleh buat.

Thanks for reading 🙏🏻